Pembelajaran 1 Tema 8 Subtema 3 Besar Hati Kawasan Tempat Tinggalku

Perkenalkan namaku Mona. Aku sahabat Beni. Aku tinggal di kawasan pantai yang sangat indah yang menciptakan saya besar hati dengan tempat tinggalku.Ingin tahu kehidupan di lingkunganku?

Aku tinggal di kawasan pantai. Setiap hari saya dibangunkan oleh bunyi ombak. Angin bertiup setiap hari dengan cukup kencang. Aku juga sanggup melihat indahnya matahari terbenam setiap sore. Siang hari udara sangat panas. Karena kami tinggal di kawasan pantai, ayahku bekerja sebagai nelayan. Setiap malam ayahku selalu berangkat ke bahari untuk mencari ikan. Di tempatku ada tempat pelelangan ikan. Di tempat itu hasil ikan tangkapan ayahku dijual. Di sekitar rumah penduduk terdapat tempat penjemuran ikan. Ikan-ikan diawetkan dengan cara dijemur untuk dijual.

Setiap hari saya dan teman-temanku bermain di tepi pantai. Kami mencari kerang. Kerang tersebut kami jadikan hiasan dan kemudian kami jual.

1. Bagaimana kondisi alam kawasan pantai?Angin bertiup setiap hari dengan cukup kencang dan terdengar deburan ombak, 
2. Pekerjaan apa saja yang ada di kawasan pantai? Nelayam
3. Apa beda daerahmu dengan yang ada di teks?
4. Apa yang akan kau lakukan kalau kau tinggal di pantai?

Ayo Lakukan
Nah, ketika ini saya ingin pergi ke rumah temanku Roni untuk menciptakan kerajinan kerang bersama. Bisakah kau menjelaskan rute perjalanku? Rumahku berwarna hijau. Di sebelah rumahku terdapat dua pohon besar. Aku menuju arah timur. Rumah Roni yakni rumah kedua dari pertigaan jalan. Rumah Roni berada di kanan jalan. Bantu saya untuk menggambar rute perjalanan menuju rumah Roni, ya.

Dari rumah Roni kami ingin menjual hasil kerajianan kami ke toko kerajinan. Kami naik sepeda menuju arah utara. Ketika bertemu pertigaan, kami berjalan menuju arah timur. Toko kerajinan berada di sebelah kanan jalan, no 3 dari pertigaan. Gambarkan rute perjalananku.

Aku juga ingin tahu bagaimana rute perjalananmu dari rumah ke sekolah. Gambarkan dalam rute perjalanan berikut!

Ceritakan kesannya di depan kelas!
Ini yakni salah satu kerajinan kerang yang saya buat!

Ayo Berkreasi
Apa pendapatmu perihal karyaku? Sangat menarik.
Apakah kau ingin juga membuatnya? Kalau di daerahmu tidak ada kerang, kau sanggup menggantinya dengan biji tumbuhan yang sudah dikeringkan, biji kacang hijau, biji saga, biji jagung, maupun biji-bijian lainnya yang gampang kau dapatkan.

Alat dan materi yang digunakan:

1. Kertas karton
2. Kerang
3. Pasir pantai
4. Lem putih

Cara menciptakan pigura dari kerang laut:

1. Tentukan ukuran frame, belahan dalam harus sesuai dengan dimensi gambar.
2. Oleskan lem putih pada pinggiran kertas karton
3. Taburkan pasir pantai
4. Setelah itu, tempelkan kerang hias pada sudut-sudut, bentuk sesuai selera
5. Diamkan beberapa menit hingga lem mengering, dan siap untuk dipakai deh.

Selain menciptakan kerajinan kerang, penduduk di daerahku mengawetkan ikan dengan cara diasap. Tahukah kau bagaimana caranya?

Ayo Belajar
PENGASAPAN IKAN
Pengasapan ikan merupakan cara yang dipakai dalam perjuangan perikanan. Hal ini yakni salah satu cara yang bertujuan mengawetkan ikan. Pengawetan ikan dengan media asap banyak memperlihatkan manfaat. Selain untuk mengawetkan, cara ini juga sanggup memperlihatkan rasa dan warna pada ikan. Pada dasarnya, proses pengasapan ikan merupakan campuran aktivitas: penggaraman, pengeringan, pemanasan, dan pengasapan.

Penggaraman. Tahap ini dilakukan sebab sanggup memperlihatkan laba yaitu: daging ikan menjadi lebih padat, pertumbuhan basil pembusuk sanggup dihambat, dan rasa daging ikan jadi lebih enak. Pengeringan: proses pengeringan yang terjadi memungkinkan lapisan permukaan daging ikan menyerap asap. Pemanasan: panas yang tinggi sanggup menghentikan kegiatan enzim perusak, menggumpalkan protein dan menguapkan sebagian air dalam badan ikan. Pengasapan: pengasapan sanggup membunuh bakteri, menyerupai juga pada proses penggaraman. Jenis ikan yang biasa diasap ialah ikan patil dan bandeng.

Dari teks yang kau baca, buatlah grafik berikut!
Jelaskan proses pengasapan ikan!

Bahagia sekali rasanya sanggup tinggal di kawasan pantai dengan pemandangan yang indah. Hal ini semakin menciptakan saya bersyukur atas apa yang Tuhan berikan kepada kawasan tempat tinggalku. Kadang saya merasa duka jikalau para wisatawan yang berkunjung ke pantai membuang sampah sembarangan. Pantai menjadi kotor. Keindahannya juga berkurang.

Bagaimana pendapat kau perihal hal ini? Sangat baiklah membuang sampah sembarangan menciptakan pantai menjadi kotor dan tidak sedap dipandang.

Apa dampaknya jikalau kawasan tempat tinggalmu kotor? Jika kawasan tempat tinggal kotor maka akan banyak penyakit yang timbul.

Apa yang sebaiknya kita lakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kawasan tempat tinggal kita? Kita seharusnya menjaga kebersihan tempat tinggal dan merawat tempat tinggal dengan baik.

Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal merupakan tanggung jawab kita bersama. Kebersihan lingkungan tersebut perlu dijaga semoga lingkungan tetap sehat dan indah.

Share this post