Pengertian Energi Alternatif Merupakan Energi Gratis

Ada banyak perdebatan tentang apa yang sering disebut energi "bebas" - energi yang dapat diduga, dengan teknologi yang tepat, ditarik langsung dari atmosfer, dan dalam pasokan yang sangat melimpah. Perdebatan adalah tentang apakah barang-barang itu benar-benar ada atau tidak, apa yang sebenarnya akan biaya itu untuk dimanfaatkan, dan jika memang ada itu benar-benar sebagai berlimpah dan efisien karena itu dibuat oleh para pendukung penelitian dan pengembangan ke dalam ini sumber energi alternatif potensial.

Emazzine.co Energi alternatif merupakan energi gratis

Ketika seseorang mendengar ungkapan "perangkat energi bebas", seseorang mungkin mendengar tentang salah satu dari beberapa konsep yang berbeda. Ini mungkin berarti alat untuk mengumpulkan dan mengirimkan energi dari beberapa sumber yang tidak diakui oleh ilmu ortodoks; perangkat yang mengumpulkan energi sama sekali tanpa biaya; atau contoh mesin gerak abadi yang legendaris. Tak perlu dikatakan lagi, mesin gerak abadi — mesin yang menggerakkan dirinya sendiri, selamanya, sekali dihidupkan, oleh karena itu tidak memerlukan masukan energi lagi dan tidak pernah kehabisan energi — tidak mungkin. Namun, tidak begitu sederhana untuk mengatakan bahwa teknologi baru untuk memanfaatkan energi "mengambang" di atmosfer tidak mungkin. Teknologi baru menggantikan yang lama sepanjang waktu dengan kemampuan yang baru saja "mustahil". Memanfaatkan kekuatan atom untuk menyediakan energi dalam jumlah besar adalah "tidak mungkin" sampai tahun 1940-an. Manusia terbang adalah hal yang "tidak mungkin" sampai pergantian abad ke-20 dan penerbangan Wright Bersaudara.

Klaim terbesar para pendukung energi "bebas" adalah bahwa sejumlah besar energi dapat diambil dari Zero Point Field. Ini adalah keadaan mekanis kuantum materi untuk sistem yang ditentukan yang dicapai ketika sistem berada pada keadaan energi serendah mungkin yang dapat masuk. Ini disebut "keadaan dasar" dari sistem. Zero Point Energy (ZPE) kadang-kadang disebut sebagai "sisa" energi dan pertama kali diusulkan untuk digunakan sebagai bentuk alternatif energi kembali pada tahun 1913 oleh Otto Stern dan Albert Einstein. Ini juga disebut sebagai "energi hampa udara" dalam studi mekanika kuantum, dan ini dianggap mewakili energi ruang yang benar-benar kosong. Medan energi ini dalam ruang hampa telah disamakan dengan buih di dasar air terjun oleh salah satu peneliti utama dan pendukung Hal Puthof. Puthof juga menjelaskan, istilah 'nol-titik' hanya berarti bahwa jika alam semesta didinginkan hingga nol mutlak di mana semua efek agitasi termal akan dibekukan, energi ini akan tetap ada. Apa yang tidak diketahui dengan baik, bagaimanapun, bahkan di antara fisikawan yang berlatih, adalah semua implikasi yang berasal dari aspek fisika kuantum yang diketahui ini. Namun, ada sekelompok fisikawan — saya dan kolega di beberapa lab dan universitas riset — yang memeriksa detailnya, kami mengajukan pertanyaan seperti apakah mungkin untuk 'menambang' waduk energi ini untuk digunakan sebagai sumber energi alternatif , atau apakah medan energi latar belakang ini mungkin bertanggung jawab atas kelembaman dan gravitasi. Pertanyaan-pertanyaan ini menarik karena diketahui bahwa energi ini dapat dimanipulasi, dan oleh karena itu ada kemungkinan bahwa pengendalian energi ini, dan mungkin inersia dan gravitasi, mungkin menghasilkan solusi rekayasa. Beberapa kemajuan telah dibuat dalam subkategori bidang ini (elektrodinamika kuadrat rongga) berkaitan dengan pengendalian tingkat emisi atom dan molekul tereksitasi, yang menarik dalam penelitian laser dan di tempat lain.

Sekian artikel yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat dan terimakasih.