Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 1 Kepemimpinan Di Sekitarku

Jujur dan sanggup dipercaya ialah nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Bisakah kita mempunyai nilai-nilai tersebut?

Pemimpin tidak harus selalu memimpin orang lain atau memimpin suatu organisasi. Kita semua ialah pemimpin. Kita harus sanggup memimpin diri kita sendiri. Apakah kita sudah mempunyai nilai-nilai kepemimpinan? Kali ini kita akan berguru perihal kejujuran dan kepercayaan. Kedua nilai tersebut sangat penting untuk dimiliki oleh semua pemimpin.

Masih ingatkah kau permainan ‘Lempar Botol’ ketika berolah raga? Hari ini kita akan berolahraga dengan permainan yang berbeda. Permainan ini disebut ‘Ayunkan Tangan, Masukkan Bolanya’. Bagaimana cara bermainnya? Ayo, ikuti petunjuknya!

  1. Kelas dibagi menjadi 4 kelompok.
  2. Satu kelompok terdiri dari 8 pemain.
  3. Pemain berbaris dalam kelompok.
  4. Guru menyiapkan keranjang atau bejana untuk diisi empat bola.
  5. Keranjang atau bejana diletakkan di tengah lapangan.
  6. Bergiliran, setiap pemain melompat menuju ke arah keranjang atau bejana (seperti posisi di gambar) dan mengambil bola.
  7. Saat pemain mendekati ring basket (pemain bangun sesuai dengan tanda yang dibentuk guru), bola kemudian dilempar ke arah ring basket.
  8. Bola yang jatuh kemudian diambil pemain, dan dari arah ring basket (pemain kembali bangun di tanda yang telah dibentuk guru), pemain melempar bola ke dalam keranjang atau ember.
  9. Setelah mendapat giliran, setiap pemain harus kembali ke barisannya dengan menempati posisi pada barisan belakang.
  10. Setiap pemain harus melompat ketika menuju ke ring basket dan ketika kembali ke barisan.
  11. Saat melompat, pemain harus melompat dengan mengayunkan tangan dari belakang ke depan.
Sebelum mulai bermain, ayo diskusikan teknik melompat dengan mengayun tangan.
  1. Posisi siap dengan posisi kedua kaki sejajar dan ditekukkan membentuk sudut 120 derajat.
  2. Posisi kedua tangan lurus ke depan.
  3. Lompat, ayun kedua tangan ke belakang.
  4. Mendarat dengan posisi kedua kaki sejajar ibarat langkah pertama.
  5. Lakukan hal sama ibarat langkah nomor 2. Begitu seterusnya hingga menuju garis.
Berikut ialah bagaimana memasukkan bola ke dalam target. Ayo, pelajari caranya!

  1. Saat memegang bola, tekuklah lutut membentuk sudut 120 derajat. Hal ini dilakukan semoga mendapat kekuatan penuh ketika melempar bola.
  2. Bola diangkat dengan ketinggian di atas kepala.
  3. Angkat lengan dan arahkan bola ke target
  4. Lempar bola ke target. Kamu boleh berjinjit atau melompat ketika melakukannya.
Ayo Berlatih
Apabila permainan ‘Ayunkan Tangan, Masukkan Bolanya’ diganti aturannya ibarat berikut, fakta-fakta apa yang sanggup kau dapatkan? Setiap kelompok terdiri dari 8 pemain. Di dalam setiap keranjang terdapat bola dengan warna berbeda; 4 bola merah, 2 bola biru dan 2 bola kuning. Pemain pertama harus mengambil bola secara acak kemudian memasukkannya kembali ke dalam keranjang. Pemain ke dua melaksanakan hal yang sama. Begitu seterusnya. Setiap pemain mendapat satu kali kesempatan melempar.

Berdasarkan aktivitas di atas, lakukanlah percobaan untuk mengetahui peluang untuk masing-masing warna bola. Sajikanlah kesudahannya ke dalam diagram. Buatlah soal menurut fakta-fakta tersebut. Kamu harus melengkapi soalmu dengan diagram yang kau hasilkan.
  1. Peluang Bola Merah = 4/8 x 32=128/8 = 16
  2. Peluang Bola Biru =2/8 x 32 =64/8 = 8
  3. Peluang Bola Kuning =2/8 x 32 = 64/8 = 8

Sekarang, cobalah bermain dengan nilai-nilai kepemimpinan berikut! Bersama sahabat kelompokmu, ambillah enam tutup botol. Tulislah dua mukanya dengan goresan pena ‘disiplin’, tiga mukanya dengan tulisan‘ jujur’ dan satu mukanya dengan goresan pena ‘bisa dipercaya’.

Tebaklah nilai kepemimpinan mana yang akan sering muncul dan jarang muncul sehabis dilempar empat kali. Kemudian buktikan dengan percobaan. Tulisan mana yang harus kita ubah sehingga goresan pena ‘bisa dipercaya’ sanggup sering muncul?

Jumlah tutp botol ada 6, disiplin 2, sanggup dipercaya 1, dan jujur ada 3, jumlah lemparan 4 kali
  1. Peluang Disiplin = 2/6 x 4 =8/6 = 4/3
  2. Peluang Bisa Dipercaya =1/6 x 4 = 4/6 =2/3
  3. Peluang Jujur= 3/6 x 4 = 12/6 = 2
Nilai kepemimpinan yang berpeluang sering muncul ialah jujur, sedangkan yang pelunagnya sedikit ialah sanggup dipercaya. Agar peluang sanggup dipercaya lebih sering muncul sanggup diubah dengan peluang sanggup dipercaya menjadi 3 dan jujur menjadi 1.

Ayo Mencoba
Kamu sudah berguru perihal salah satu nilai kepemimpinan yaitu perihal kejujuran. Nah, saatnya kau mempraktikkan lagi perihal nilai kejujuran ketika melaksanakan percobaan dan ketika memberikan hasilnya.

Amati grafik di atas. Grafik ini memberikan hasil percobaan Siti dan teman-temannya ketika menciptakan balon sabun dan mengukur diameternya. Apa yang sanggup kau simpulkan dari grafik tersebut? Balon sabun terbanyak ialah Udin

Sekarang kau akan menciptakan percobaan yang sama dengan mereka. Kamu harus melakukannya sendiri tanpa berhubungan dengan teman. Perhatikan bahan-bahan dan langkah kegiatannya!

Bahan yang dibutuhkan
  1. Larutan Sabun
  2. Penggaris
  3. Koran untuk Alas
Kegiatan
  1. Basahi ganjal koran dengan air
  2. Ambil larutan sabun dengan sedotan, kemudian tiupkan ke arah ganjal koran
  3. Ukur diameter gelembung balon
  4. Lakukan sebanyak lima kali
  5. Catat dan sampaikan ukuran diameter terbesar kepada gurumu.
Bandingkanlah hasil penemuanmu dengan hasil sahabat kelompokmu. Kamu sanggup mendiskusikan hal-hal berikut.
  1. Apakah hasil percobaanmu sama dengan temanmu? Mengapa? Hasil percobaan kami berbeda antara satu dengan yang lain alasannya taktik yang dipakai juga berbeda.
  2. Apakah taktik yang dipakai dalam melaksanakan percobaan antara kau dan temanmu sama? Jelaskan? Startegi yang kami gunakan berbeda.
  3. Strategi mana yang sanggup menciptakan balon sabun mempunyai ukuran diameter lebih besar? Mengapa? Balon yang terbuat dari larutan sabun yang pekat.
  4. Apakah kau puas dengan apa yang telah dicapai? Adakah nilai-nilai kepemimpinan dari temanmu yang patut dicontoh? Kami merasa sangat puas, pola kepemimpinan sahabat yang patut dicontoh ialah jujur dan kerjakeras.
Dalam melaksanakan percobaan, sangatlah penting kita melaporkan kesudahannya dengan jujur, meskipun hasil percobaan kita tidak sesuai dengan yang diharapkan. Saat percobaan kita gagal, kita harus mencobanya lagi dan berguru dari kegagalan. Itu semua ialah nilai-nilai dari seorang pemimpin

0 Response to "Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 1 Kepemimpinan Di Sekitarku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel