Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 2 Peninggalan Kerajaan Islam Di Indonesia

Sultan Hamengkubuwono I dalam sejarah dikenal sebagai Pangeran Mangkubumi. Sebelum naik tahta sebagai raja Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat, ia berselisih dengan saudaranya, Susuhunan Mataram II Surakarta. Ia mulai menentang Susuhunan Mataram II Surakarta yang
didukung VOC atau Kompeni Belanda.

Pangeran Mangkubumi juga tidak suka berkompromi dengan pihak Belanda. Sebelum Susuhunan Pakubuwono wafat, dia menyerahkan Kerajaan Mataram kepada Belanda. Namun, Pangeran Mangkubumi tidak mau mengakui penyerahan Mataram kepada Kompeni Belanda. Hingga pada kesannya Belanda bisa membujuk Pangeran Mangkubumi untuk berunding dalam Perjanjian Giyanti yang memecah Kerajaan Mataram menjadi dua, kerajaan Surakarta Hadiningrat dan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Kamu sudah mengetahui nilai-nilai dan perilaku luhur yang ditunjukkan oleh Pangeran Mangkubumi dan tokoh-tokoh Kerajaan Islam lainnya. Menurutmu apakah nilai-nilai dan perilaku luhur tersebut masih ada hingga dikala ini?

Ayo Bacalah
Sunan Bonang dan Suluk-Suluknya
Sunan Bonang ialah salah satu Wali Sanga. Dia lahir pada 1465, dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Sunan Bonang ialah putra dari Sunan Ampel. Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M, dan dikala ini makam aslinya berada di Desa Bonang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Banyak peninggalan yang telah diwariskan oleh Sunan Bonang kepada murid dan penerusnya, bahkan masih bertahan hingga kini antara lain, suluk dan tembang. Suluk dan tembang gubahan Sunan Bonang ditulis pada daun lontar. Sunan Bonang banyak menggubah sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil, antara lain Suluk Wijil. Suluk ialah karya sastra yang berisi ihwal ilmu tasawuf. Dia juga menggubah tembang Tombo Ati (Obat Hati) yang kini masih sering dinyanyikan orang.

Karya Satra Peninggalan Masa Kerajaan-Kerajaan Islam di Indonesia

No.	Jenis Karya Sastra	Contoh
1.	Hikayat	Hikayat ialah karya sastra yang berisi dongeng atau dongeng yang sering dikaitkan dengan tokoh sejarah. Contoh : Hikayat Raja-raja Pasai, Hikayat Si Miskin, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Bayan Budiman, Hikayat Prang Sabi.
2.	Syair	Syair ialah jenis puisi usang yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan suara yang sama. Contoh : Syair Perahu, Syair Kompeni Walanda, Syair Perang Banjarmasin, Syair Siak Sri Indrapura Syair Ikan Terubuk.
3.	Suluk	Suluk ialah karya sastra yang berisi ihwal tasawuf mengenai keesaan dan keberadaan Allah SWT. Contoh : Suluk Sukarsa, Suluk Syarab al Asyiqin, Suluk Malang Sumirang,, Suluk Wujil
4.	Kitab	Beberapa kitab peninggalan sejarah Islam, antara lain: Kitab Manik Maya, Kitab Sasana-Sunu, Kitab Nitisastra, Kitab Nitisruti, Kitab Sastra Gending.
5.	Babad	Babad ialah dongeng sejarah tetapi banyak bercampur dengan mitos dan kepercayaan masyarakat. Contoh : Babad Sejarah Melayu &Babad Raja-Raja Riau, Babad Demak, Babad Cirebon, dan Babad Gianti

Tahukah Kamu?

Pada zaman dahulu, termasuk pada masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia, orang menulis pada daun lontar maupun kulit hewan dan kayu dengan cara dipahat atau dikerik memakai pisau. Contoh peninggalan pada masa kerajaan Islam yang ditulis pada daun lontar, kulit hewan atau kayu, antara lain suluk dan kitab
Pada masa penjajahan hingga awal-awal kehidupan modern, kegiatan insan yang berkaitan dengan acara menulis makin mudah. Apalagi semenjak ditemukanya tinta dan kertas.
Pada masa modern, kehidupan insan makin mudah. Banyak peralatan berteknologi tinggi ditemukan. Salah satunya komputer. Dengan komputer segala kegiatan insan yang berkaitan dengan data dan info makin mudah.

Bersama temanmu buatlah Lini Masa mengenai kondisi masyarakat Indonesia semenjak masa kerajaan-kerajaan Islam, masa penjajahan dan tumbuhnya rasa kebangsaaan, hingga masa sekarang. Kamu sanggup menentukan satu di antara aspek-aspek berikut.
1. Sosial dan budaya
2. Ekonomi
3. Pendidikan
4. Politik
Kemudian ceritakan hasilnya secara mulut di hadapan guru dan teman-temanmu.

No.	Masa	Kondisi
1.	Masa Kerajaan Islam	Sosial Budaya : Syiar agama Islam, serta penyebarannya di Indonesia begitu cepat dan cepat. Salah satu faktor pendukungnya ialah adanya beberapa aspek sosial dalam pedoman Islam yang tidak memberatkan serta cocok dengan masyarakat Indonesia.
		Ekonomi : Pada masa Islam, kegiatan perekonomian terutama menyangkut perdagangan sudah maju dengan pesat. Berdirinya bandar-bandar atau pelabuhan kawasan transaksi, bandar itu tidak hanya disingahi oleh pedagang prbumi, tapi juga oleh pedagang mancanegara.
		Pendidikan Pendidikan Islam bersamaan dengan kegiatan dakwah Islam yang dilakukan para ulama dan para wali.
		Politik Dalam sistem pemerintahan yang bercorak Islam, Rajanya bergelar ‘Sultan’ atau ‘Sunan’ menyerupai halnya para wali.
2.	Masa Penjajahan	Sosial Budaya : Dalam struktur masyarakat kolonial, masyarakat indonesia mencakup golongan eropa, asia, dan timur jauh, serta golongan pribumi
		Ekonomi Kebijakan ekonomi yang pertama kali di terapkan ialah tanam paksa (cultuur stelsel). Dengan tanam paksa, belanda mulai melaksanakan eksploitasi kekayaan alam Indonesia.
		Pendidikan Secara umum sistem pendidikan khususnya system persekolahan didasarkan kepada golongan penduduk berdasarkan keturunan atau lapisan (kelas) social yang ada dan berdasarkan golongan kebangsaan yang berlaku waktu itu
		Politik Mulai tahun 1602 Belanda secara perlahan-lahan menjadi penguasa wilayah yang kini ialah Indonesia, dengan memanfaatkan perpecahan di antara kerajaan-kerajaan
3.	Masa Munculnya Kebangsaan	Sosial Budaya : Melakukan pembentukan identitas nasional, menyerupai penggunaan nama Indonesia untuk menyebut negara kita.
		Ekonomi Ada upaya untuk abolisi eksploitasi ekonomi asing. Tujuannya untuk membentuk masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemalaratan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
		Pendidikan Perkembangan pendidikan mengakibatkan munculnya para cendekiawan baik hasil dari pendidikan barat maupun pendidikan Indonesia sendiri. Para cendikiawan ini menjadi aktivis dan pemimpin muculnya organisasi-organisasi pelajar dan mahasiswa untuk melawan penjajah, menyerupai Perhimpunan Indonesia.
		Politik Banyak muncul organisasi-organisasi pergerakan yang menyuarakan aspirasi masyarakat pribumi yang telah hidup dalam penindasan penjajah
4.	Masa Sekarang	Sosial Budaya : Globalisasi dikala ini telah menimbulkan dampak terhadap perkembangan budaya bangsa Indonesia.
		Ekonomi Pada masa pasca reformasi tepatnya sehabis tahun 1998, citra perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang gila yang beredar di Indonesia
		Pendidikan Saat kini terjadi reorientasi pendidikan baik pada tingkat kelembagaan, kurikulum maupun administrasi sesuai dengan perkembangan-perkembangan gres yang terjadi dalam proses globalisasi tersebut.
		Politik Kekuatan liberal yang memasukkan ide-ide liberalisasi politik sekaligus liberalisasi ekonomi, lebih dominan.

Ayo Berlatih
Tentukan jenis sudut dari bangun-bangun datar berikut!

Sejarah Indonesia mencakup suatu rentang waktu yang sangat panjang yang dimulai semenjak zaman prasejarah pada masa sekitar 500.000 tahun yang lalu. Periode dalam sejarah Indonesia sanggup dibagi menjadi lima era: era pra kolonial, munculnya kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha serta Islam di Jawa dan Sumatera yang terutama mengandalkan perdagangan; era kolonial, masuknya orang-orang Eropa (terutama Belanda) yang menginginkan rempah-rempah menimbulkan penjajahan oleh Belanda selama sekitar 3,5 era antara awal era ke-17 hingga pertengahan era ke-20; era kemerdekaan, pasca Proklamasi Kemerdekaan Indonesia (1945) hingga jatuhnya Soekarno (1966); era Orde Baru, 32 tahun masa pemerintahan Soeharto (1966–1998); serta era reformasi yang berlangsung hingga sekarang.