Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 1 Komponen Ekosistem

Kegiatan berolahraga selalu menjadi aktivitas yang ditunggu-tunggu siswa kelas V SD Nusantara. Pagi ini semua siswa sudah menggunakan baju olahraga mereka. Mereka sudah berbaris di depan kelas. Mereka tidak sabar ingin segera melaksanakan aktivitas olahraga pagi ini. Apa yang akan mereka lakukan hari ini, ya?

Mereka ternyata melaksanakan beberapa gerakan, diantaranta ialah naik turun bangku, berjalan sambi setengah jongkok, loncat-loncat ke depan, dan lari zig-zag. Kegiatan yang mereka lakukan memperkuat otot pada beberapa cuilan tubuhmu. Rasakanlah otot cuilan tubuh manakah yang bekerja paling keras pada ketika melaksanakan aktivitas olahraga.

Naik turun kursi sanggup Naik turun kursi sanggup melatih kekuatan otot kaki. Berjalan sambil jongkok sanggup melatih Otot Tubuh yang Dilatih :otot cuilan bawah. Loncat-Loncat ke Depan, Lari zig-zag, dan lari ke banyak sekali arah juga bisa menguatkan otot-otot cuilan bawah.Berikut ini aktivitas yang mereka lakukan.

Nama Gerakan	Cara Melakukan
Naik-Turun Bangku	Siapkan sebuah kursi setinggi lutut mereka (30 cm) Lakukan gerakan naik turun kursi secara berirama, bergantian. Lakukan latihan ini secara bergantian dengan temanmu
Berjalan Sambil Setengah Jongkok	Ambillah posisi setengah jongkok. Kedua tangan disatukan di belakang kepala. Setelah mendengarkan aba-aba, mulailah berjalan sambil setengah jongkok secara perlahan. Berjalanlah sambil setengah jongkok untuk menempuh jarak kurang lebih 20 meter ke depan. Lakukanlah sesuai kemampuanmu.
Loncat-Loncat ke Depan	Berdirilah menghadap arah yang sama dengan temanmu. Aturlah jarak yang cukup. Setelah terdengar isyarat pertama, berjalanlah ke depan secara berirama. Setelah isyarat kedua, lakukanlah loncat-loncat ke depan, dengan berirama. Pada ketika terdengar isyarat ketiga, berhentilah. Lakukanlah secara berulang-ulang.
Lari Zig-Zag	Lari zig-zag ini bisa dilakukan dengan menciptakan jalur lari mengikuti gerakan zig-zag. Jalur lari dibentuk dengan memasang rintangan-rintangan yang berjumlah kurang lebih sepuluh buah. Jarak antar rintangan dibentuk sekitar 1 meter. Berlarilah mengikuti jalur yang disediakan secara berulang.
Berlari ke Berbagai Arah	Lari zig-zag ini bisa dilakukan dengan menciptakan jalur lari mengikuti gerakan zig-zag. Lakukan perilaku awal dengan posisi tubuh relaks. Setelah terdengar isyarat pertama, berlarilah ke arah depan. Setelah isyarat kedua, berlarilah mundur ke belakang Setelah isyarat ketiga, berlarilah ke samping kanan Setelah isyarat keempat, berlarilah ke samping kiri. Lakukanlah aktivitas ini secara berulang

Ayo Bacalah
Perubahan Ekosistem
Ekosistem mengalami perubahan sepanjang waktu. Komponen-komponen di dalam ekosistem sanggup mengalami peningkatan maupun penurunan jumlah populasi. Misalnya, pada ketika trend hujan, sebuah kebun akan mendapat lebih banyak air daripada biasanya. Tanaman tumbuh dengan baik. Tikus-tikus tanah juga akan mendapat lebih banyak masakan daripada biasanya. Hal ini akan menimbulkan peningkatan populasi tikus tanah pada kebun tersebut. Peningkatan jumlah tikus tanah akan menimbulkan meningkatnya populasi ular tanah. Hal ini disebabkan ular tanah mendapat banyak masakan berupa tikus tanah pada trend itu

Pada trend kemarau, air yang turun di kebun tersebut tentu berkurang. Tanaman tumbuh lebih lambat. Makanan yang dihasilkannya juga lebih sedikit. Keadaan ini akan menjadikan menurunnya populasi tikus tanah yang memakan tumbuhan di kebun itu. Akibatnya, populasi ular tanah pun akan berkurang, lantaran berkurangnya sumber masakan pada trend itu.

Ekosistem mengalami perubahan baik secara alami maupun lantaran aktivitas manusia. Perubahan musim, menyerupai dijelaskan di atas, merupakan salah satu teladan perubahan alami. Selain musim, yang termasuk faktor perubahan alami ialah musibah berupa gunung meletus, gempa, tanah longsor, kebakaran hutan, tsunami, angin ribut, dan banjir. Manusia sanggup menjadi faktor penyebab terjadinya perubahan ekosistem. Manusia melaksanakan banyak sekali aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pembukaan lahan hutan untuk dijadikan sawah dan perkebunan akan mengubah ekosistem. Kegiatan insan yang menimbulkan pencemaran lingkungan, sanggup mengubah keseimbangan ekosistem. Masih banyak lagi aktivitas insan yang sanggup mengubah ekosistem.

Bersama dengan sahabat sebangkumu, cobalah untuk menjawab pertanyaan di bawah ini!
1. Apa sajakah yang menimbulkan perubahan ekosistem?
Penebangan dan pembakaran hutan, Perburuan liar, Pembangunan industri (pabrik), Penggunaan Bahan Kimia Pada Bidang Pertanian

2. Bagaimana imbas perubahan tersebut terhadap populasi mahluk hidup yang ada di dalamnya?
Dalam sebuah ekosistem, jikalau salah satu makhluk hidup berkurang makan akan menghipnotis keadaan makhluk hidup yang lainnya. Peristiwa alam lain yang juga sanggup merusak kesimbangan ekosistem ialah kebakaran hutan. Baik disengaja maupun tidak sengaja kebakaran hutan menjadikan kerusakan ekosistem yang ada di dalamnya. Bahkan sanggup memusnahkan makhluk hidup yang ada di dalamnya.

Ayo Lakukan
Mari Membandingkan dan Membedakan
Setelah kau membaca dan menjawab pertanyaan menurut bacaan di atas, kau akan melaksanakan perbandingan dan mencari perbedaan dari dua ekosistem sebelum dan sehabis mengalami perubahan!

Pilihlah satu jenis ekosistem yang paling kau minati untuk diamati.
Siapkan satu lembar kertas ukuran A4, kemudian bagilah menjadi dua bagian.
Gambarlah pada sisi kiri keadaan ekosistem pada ketika trend hujan. Lengkapilah gambar ekosistemmu dengan banyak sekali macam jenis tumbuhan dan binatang yang hidup dan berinteraksi di sana.
Gambarlah pada sisi kanan, keadaan ekosistem pada ketika trend kemarau.
Warnailah gambar-gambarmu, sehingga terperinci dan menarik. Ingatlah kembali pembelajaran wacana komposisi dan proporsi.
Berilah keterangan secukupnya pada kedua sisi gambar, biar terperinci dan gampang dipahami.
Presentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas!

Ekosistem selalu berubah, dan ada beberapa hal yang menimbulkan perubahan ekosistem. Setiap ekosistem memiliki keunikan yang membedakannya dengan ekosistem lainnya. Kamu akan melaksanakan sebuah pengamatan dan penelitian sederhana wacana perubahan apa saja yang menghipnotis sebuah ekosistem. Gunakanlah banyak sekali sumber untuk melaksanakan penelitianmu!

Perubahan Apakah yang Terjadi pada Sebuah Ekosistem?
Kamu akan bekerja dalam kelompok untuk mengamati perubahan yang mungkin terjadi pada sebuah ekosistem.

Setiap kelompok akan melaksanakan pengamatan dan riset sederhana wacana satu jenis ekosistem.
Pilihlah salah satu jenis ekosistem yang termasuk dalam ekosistem air, atau salah satu jenis ekosistem darat.
Pada ekosistem yang kau amati, tuliskan perubahan apa saja yang mungkin terjadi.
Pada setiap perubahan yang terjadi, tuliskan dan jelaskanlah jawaban perubahan terhadap komunitas dan populasi yang ada pada ekosistem tersebut.
Tuliskan hasil pengamatan dan risetmu dalam sebuah peta pikiran
Sertakan gambar-gambar binatang dan tumbuhan apa saja yang mengalami perubahan pada setiap cabang peta pikiranmu.
Presentasikanlah hasil pengamatan dan risetmu di depan kelas!

Ayo Bernyanyi
Kamu akan menyanyikan sebuah lagu yang berasal dari daerahmu dengan iringan alat musik ritmis. Kamu tentu masih ingat jenis alat musik ritmis dan cara memainkannya, bukan?

Pilihlah satu lagu daerah, baik yang berasal dari daerahmu, atau dari tempat lain.
Carilah birama lagu tersebut dan kenalilah tempo lagunya.
Pilihlah alat musik ritmis yang akan kau dan kelompokmu pakai untuk mengiringi lagu tersebut.
Pelajari tempo dan ketukan lagu tersebut.
Lalu cobalah memainkan alat musik ritmis sesuai tempo lagu.
Bernyanyilah dengan penuh penghayatan dan perhatikan tempo lagu melalui iringan musik ritmis yang kau mainkan.