Pembelajaran 6 Tema 7 Subtema 3 Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam
Thursday, November 8, 2018
Add Comment
Ayo Bacalah
Peninggalan sejarah yaitu warisan masa lampau yang mempunyai nilai sejarah. Peninggalan sejarah ini sanggup berbentuk fosil, peralatan hidup masa lampau, prasasti, bangunan, dan karya sastra. Contoh peninggalan berupa bangunan antara lain candi, tempat ibadah, benteng, monumen, makam, dan museum.
Setiap tempat mempunyai peninggalan sejarah yang berbeda. Kita patut menghargai peninggalan sejarah tempat lain. Di samping itu, kita juga harus mengetahui peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di tempat kita sendiri. Selain berbentuk benda, ada juga peninggalan sejarah berupa cerita. Apakah kalian mengenal Wali Sanga? Mereka yaitu para wali berjumlah sembilan yang membuatkan agama Islam di Indonesia.
Di antara para wali itu, ada yang akil membuat cerita-cerita wayang. Mereka juga membuat tembang-tembang Jawa yang disebut macapat. Isi syair tembang-tembang macapat
berisi tuntunan kehidupan sesuai aliran Islam.
Benda-benda peninggalan sejarah yaitu saksi perjalanan sejarah dan menjadi kekayaan bangsa. Kita harus menghargainya. Berikut beberapa referensi cara menghargai benda-benda peninggalan sejarah.
- Menjaga dan merawat benda-benda peninggalan sejarah.
- Tidak menyalahgunakan benda-benda peninggalan sejarah.
- Meneladani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam benda-benda, peristiwa-peristiwa, dan tokoh-tokoh sejarah.
Berikut referensi benda-benda peninggalan sejarah masa kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia. Bersama temanmu, diskusikan cara-cara menjaga, merawat, dan melestarikannya.
Bentuk peninggalan | Jenis/Macam Peninggalan | Contoh cara Melestarikan |
---|---|---|
Bangunan | Masjid | (1) menjaga kebersihan dalam masjid contohnya lantai, tiang dan lain-lain. serta menjaga kebersihan luar masjid, contohnya halaman masjid, pagar masjid, jalan (2) menjaga dan merawat peninggalan berupa peralatan dan perlengkapan masjid, contohnya mimbar, bedug, (3) menyimpan menjaga, merawat peninggalan berupa kitab-kitab, ukir-ukiran, alat-alat musik dalam tempat yang kondusif dan terawat contohnya museum. |
Makam | (1) menjaga kebersihan dan kerapian makam misal dari tumbuh-tumbuhan liar dan lain-lain. (2) mencegah dari kerusakan-kerusakan alasannya yaitu alam contohnya alasannya yaitu pelapukan dan jamur, dan genangan air.(3) menjaga dari ulah tangan manusia, misal corat-coret, merusak bangunan makam. | |
Keraton | (1) menjaga kebersihan tembok-tembok keraton biar tidak kotor oleh agresi corat-coret (2) menjaga dan melestarikan peninggalan berupa lampu-lampu keraton yang ada di jalan-jalan. dll | |
Kesenian | Upacara adat: sekaten, grebeg maulud | (1) diadakan secara rutin oleh pemerintah setempat. (2) mengakibatkan program pujian masyarakat setempat serta menambah ketebalan Iman dan Taqwanya. (3) menjadikannya sebagai icon wisata untuk menarik wisatawan untuk memeriahkannya |
Seni pertunjukan wayang kulit | (1) mengadakan program secara rutin oleh pemerintah baik melalui televisi.(2) membina kelompok kesenian wayang kulit (3) mempromosikan seni wayang kulit sebagai icon wisata. | |
Tembang dan suluk | (1) memasukkannya ke dalam mata pelajaran kesenian di sekolah setempat(2) mengadakan ekspo maupun lomba(3) membina kelompok kesenian tembang.(4) Mengabadikan tembang dan suluk dalam bentuk buku-buku, maupun rekaman kaset |
Keindahan sebuah karya akan lebih lengkap jikalau diperagakan, baik diperagakan secara sederhana maupun peragaan dalam sebuah pertunjukan besar. Namun harus diingat bahwa untuk menggelar sebuah pertunjukan karya diharapkan persiapan-persiapan yang matang. Jangan hingga pertunjukan yang digelar justru mengakibatkan karya terlihat kurang menarik. Berikut tahap-tahap dalam mempertunjukkan karya.
1. Tahap persiapan
- Menentukan tema pertunjukan yang diubahsuaikan dengan karya yang akan dipertunjukkan.
- Menentukan tempat dan waktu pertunjukan.
- Menentukan penonton.
- Menyiapkan peralatan, perlengkapan, dan biaya.
- Menyiapkan panggung atau tempat pertunjukan beserta kelengkapannya.
- Membagi tugas.
- Mempromosikan atau membuat pengumuman wacana pertunjukan yang akan diadakan.
- Menyusun acara.
- iMelakukan gladi higienis atau simulasi pertunjukan.
- Dilaksanakan sesuai dengan rencana dan program yang sudah disusun.
- Membuat dokumentasi.
- Membersihkan tempat pertunjukan.
- Membuat laporan.
- Membubarkan kepanitiaan.
0 Response to "Pembelajaran 6 Tema 7 Subtema 3 Melestarikan Peninggalan Kerajaan Islam"
Post a Comment