Pembelajaran 4 Tema 8 Subtema 3 Perubahan Rupa Bumi

Gempa bumi yaitu getaran yang terjadi pada lokasi tertentu, dan sifatnya tidak berkelanjutan. Getaran pada bumi terjadi akhir dari adanya proses pergeseran secara tiba-tiba pada kerak bumi. Tsunami sendiri berasal dari bahasa Jepang, yang artinya pelabuhan (tsu) dan gelombang (nami). Tsunami yaitu fenomena gelombang maritim yang tinggi dan besar akhir dari gangguan mendadak pada dasar laut.

Perhatikan gambar di bawah. Gambar tersebut menawarkan keadaan suatu kawasan sebelum dan sehabis terjadinya gempa dan tsunami. Bandingkan gambar keduanya. Apa perbedaan yang sanggup kau amati? Menurut pendapatmu, kenapa gempa sanggup menyebabkan perubahan pada muka bumi? Coba pikirkan dan kemudian ceritakan pada sahabat atau gurumu.

Saat sebelum terjadinya gempa dan tsunami lingkungan rumah penduduk tampak rapi dan teratur. Namun sehabis terjadinya gempa dan tsunami banyak rumah dan flora yang roboh. Selain itu juga banyak rumah yang terendam aoleh air akhir banjir. Akibat gempa bumi menyebabkan perubahan ketampakan muka bumi. Hentakan gempa dan bergoyangnya tanah menyebabkan keluarnya tanah dan batuan yang menyebabkan tanah longsor, lumpur, dan longsornya batuan di atasnya. Semua ini mendorong terjadinya kerusakan dan kerugian pada kehidupan di muka bumi ini.

Ayo Berlatih
Mari berlatih menjadi reporter berita. Bacalah info mengenai tragedi gunung meletus berikut ini. Kemudian laporkan di depan teman-temanmu. Perhatikan rujukan yang diberikan oleh guru.

Selamat pagi pemirsa…//

Pemerintah Kabupaten Sigi / Sulawesi Tengah / membatalkan kegiatan “Festival Danau Lindu” / sehabis gempa mengguncang wilayah tersebut / beberapa waktu lalu.//

Guncangan gempa / melanda tiga kecamatan/ yaitu Lindu / Gumbasa / dan Kulawi /pada 18 Agustus 2012.// Menurut Wakil Bupati Sigi / tragedi tersebut / merusak banyak rumah / dan kemudahan lain di Kecamatan Lindu / yang menjadi lokasi / tempat akan diadakannya festival. //

Pemerintah Kabupaten Sigi / lebih mengutamakan perbaikan / untuk rumahrumah warga / sarana ibadah / sekolah / dan jalan yang rusak akhir gempa. //
Demikian info pagi ini, / bersama saya (nama) / melaporkan dari kelas 3 (nama kelas).//

Ayo Menulis
Pernahkah terjadi gempa di kawasan tempat tinggalmu? Pernahkah kau melihat kerusakan yang terjadi akhir tragedi gempa?

Beberapa saudara kita tentu pernah mengalaminya. Sebagai akhir gempa bumi, permukaan bumi sanggup terbelah, sehingga rumah dan bangunan banyak yang roboh.

Gempa sanggup disebabkan oleh acara gunung berapi. Gempa sanggup juga terjadi lantaran pergerakan kulit atau lempeng lapisan bumi. Jika pergerakan lapisan bumi terjadi di dasar laut, gempa tersebut sanggup menyebabkan tsunami.

Bencana atau musibah sanggup terjadi kapan saja. Hendaknya kita selalu berdoa, semoga Tuhan menghindarkan kita dari tragedi dan musibah. Apa yang seharusnya kita lakukan bila menyaksikan saudara-saudara kita terkena bencana?

Tuliskan dan ceritakan pengalamanmu ketika membantu orang lain yang mengalami tragedi atau musibah.

Melihat saudara-saudara kita sedang tertimpa musibah, tentunya dilarang berdiam diri. kita harus berusaha semampu kita. dengan aneka macam cara : Cara yang paling gampang yaitu dengan menyumbangkan sedikit harta yang kita miliki untuk meringankan beban mereka yang tertimpa musibah. Sumbangan tersebut bisa berupa uang, pakaian, selimut, kasur lipat, obat-obatan, materi pangan, dll.

Kita sanggup menitipkan kontribusi tersebut kepada forum pemerintah untuk kemudian disalurkan pada korban-korban tragedi alam, ataupun pribadi kita berikan bila lokasi tragedi tidak jauh dari tempat tinggal kita.

Selain itu kita juga harus memanjatkan doa kepada Tuhan supaya kita terhindar dari bencana. Menolong orang yang terkena musibah atau tragedi dianjurkan Tuhan. Bahwa Tuhan juga menyuruh insan untuk selalu membantu orang lain yang mengalami musibah/bencana.

Sesungguhnya Tuhan mengajar insan untuk saling berkasih sayang. Menolong orang yang terkena musibah yaitu salah satu bentuk kepedulian dan kasih sayang. Hal ini juga sesuai dengan salah satu nilai Pancasila. Tahukah kau sila ke berapa? Coba tuliskan suara dan lambangnya.

Kemudian, berikan rujukan perilaku yang sesuai dengan sila tersebut dalam diagram berikut menyerupai contoh.

Ayo Lakukan
Permainan “Awas Bencana.”

Perhatikan permainan yang dimainkan oleh Edo dan kawan-kawan.
Ayo bermain menyerupai mereka. Dengarkan instruksi dari guru atau temanmu.

Bersiaplah ketika mendengar isyarat “banjir”, “badai,” dan “gempa.”
Buatlah kelompok dengan temanmu yang terdiri dari tiga orang setiap kelompok.
Dua orang berperan menjadi rumah dan satu orang lainnya menjadi penghuni rumah.
Minta salah satu orang temanmu menjadi pemimpin dan memberi aba-aba.
Jika mendengar isyarat “banjir,” semua anak yang berperan menjadi penghuni rumah harus lari mencari rumah baru.
Anak yang berperan menjadi rumah tetap membisu di tempat.
Jika mendengar isyarat “badai,” semua anak yang berperan menjadi rumah harus lari mencari penghuni yang baru.
Anak-anak yang berperan menjadi penghuni tetap tinggal.
Jika mendengar isyarat “gempa,” semua anak yang berperan menjadi rumah dan penghuninya harus lari mencari kelompok yang baru.