Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 3 Perubahan Rupa Bumi

Krakatau gunung yang terletak di Selat Sunda, antara Pulau Jawa dan Sumatera, dan merupakan bab dari Pulau di Indonesia. Gunung Krakatau di pulau yang telah ditinggalkan selama 200 tahun meledak pada tanggal 26 Agustus, 1883, ledakan ini menghancurkan tidak hanya pulau, tapi mengklaim telah menghilangkan kehidupan lebih dari 36.000 orang, dan mengakibatkan kerusakan pada properti sekitarnya, dan perubahan negatif dalam lingkungan sekitar.

Setelah letusan dirasakan selama beberapa bulan sehabis insiden dan peristiwa telah tercatat sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah dunia. Dalam artikel kali ini, kami akan memperlihatkan Anda sejarah, informasi, dan fakta lain perihal Gunung Krakatau.

Perhatikan gambar di bawah berikut ini. Gambar tersebut memperlihatkan perubahan yang terjadi pada muka bumi sehabis Gunung Krakatau meletus. Adakah yang ingin kau ketahui mengenai insiden itu? Tanyakan pada guru atau temanmu

Ayo Mendengarkan
Sekarang dengarkan teks dongeng yang akan dibacakan gurumu. Kemudian, berikan tanggapan dan ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri.

Gunung Krakatau dan Anaknya
Krakatau dulunya merupakan kepulauan yang terdiri dari pegunungan berapi aktif yang terletak di selat Sunda. Pegunungan beraktif itu yaitu Gunung Rakata, Danan dan Perbuwatan. Persatuan ketiga gunung api inilah yang disebut Gunung Krakatau.

Lebih kurang 130 tahun yang lalu, Gunung Krakatau yang sudah tidur panjang selama 200 tahun tiba-tiba menggeliat. Ia tak hanya meletus, melainkan meledakkan diri sampai hancur berkeping-keping. Kekuatannya lebih hebat dari 10.000 kali kekuatan bom atom yang menghancurkan kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Letusan Krakatau melenyapkan pulau dan memicu dua tsunami, dengan tinggi 40 meter, serta menewaskan lebih dari 35 ribu orang.

Menurut Simon Winchester, andal geologi dari Inggris, yang juga seorang penulis, menyampaikan bahwa ledakan itu ialah yang paling besar, bunyi yang paling keras, dan insiden yang paling menghancurkan dalam sejarah insan modern. Letusan itu menghancurkan Gunung Danan, Gunung Perbuwatan serta sebagian Gunung Rakata. Setengah kerucut Gunung Rakata menghilang dan menciptakan cekungan selebar 7 km dan sedalam 250 meter. Gelombang bahari naik dan menghancurkan desa-desa dan apa saja yang berada di pesisir pantai. Tsunami ini timbul bukan hanya alasannya ialah letusan tetapi juga alasannya ialah terjadi longsoran di bawah laut.

Mulai pada tahun 1927, yaitu 40 tahun sehabis meletusnya Gunung Krakatau, muncul gunung api gres yang dikenal dengan nama Anak Krakatau dari tempat bekas letusan. Gunung api ini sangat aktif dan terus tumbuh. Kecepatan pertumbuhan tingginya sekitar 4 meter setiap tahun. Saat ini, ketinggian Anak Krakatau mencapai sekitar 230 meter di atas permukaan laut. Gunung Krakatau sebelumnya mempunyai tinggi 813 meter dari permukaan laut.

Sejarah mencatat insiden meletusnya Gunung Krakatau telah mengakibatkan terjadinya perubahan pada bentuk muka bumi. Setelah itu diikuti dengan munculnya gunung api baru, yaitu Anak Krakatau.

Jawablah pertanyaan berikut sesuai teks yang kau dengar.
1. Di manakah terdapat Gunung Krakatau?
Gunung Krakatau terletak di selat Sunda.
2. Sebutkan gunung apa saja yang terdapat di pegunungan Krakatau.
Pegunungan Rakatan terdiri dari Gunung Rakata, Danan dan Perbuwatan
3. Kapan terjadinya letusan mahadahsyat dari Gunung Krakatau?
Letusan mahadahsyat gunung Karakatu terjadi lebih kurang 130 tahun yang lalu
4. Perubahan apakah yang terjadi pada muka bumi akhir letusan gunung berapi?
Perubahan akhir letusan gunung antara lain kawah dan kaldera. Kawah merupakan lubang berbentuk mangkuk, yang terdapat di hampir semua puncak gunung berapi.Kaldera merupakan bentukan hasil letusan gunung berapi yang berbentuk menyerupai kawah, tetapi berukuran jauh lebih besar.
5. Sesuai dengan informasi yang ada di dalam teks, bila dikala ini tinggi Anak Krakatau ialah 230 meter, hitunglah berapa tingginya 10 tahun lagi?
230 + (4 x 10) = 230 + 40 = 270 m
Ayo Bermain Peran
Siti mendengar info bahwa di tempat tempat tinggalnya gres saja terjadi bencana. Gunung berapi meletus memuntahkan lahar panas dan bubuk vulkanik. Penduduk di tempat itu terpaksa diungsikan. Masyarakat di tempat pengungsian hidup dengan keterbatasan. Mereka mengharapkan santunan dari saudarasaudaranya di tempat lain yang tidak terkena bencana.

Siti dan teman-teman bertekad untuk membantu. Mereka mengumpulkan sumbangan makanan dan pakaian untuk dikirim ke tempat bencana. Kamu juga sanggup melaksanakan hal yang sama menyerupai Siti dan teman-teman. Mari membantu saudara-saudara kita yang kesulitan atau terkena bencana.

Buatlah drama singkat perihal musibah bersama teman/kelompokmu. Kemudian tampilkan di depan kelas.

"Bencana Tsunami"
Ada sebuah Desa yang berjulukan Desa Hegar Lancar. Desa tersebut letaknya bersahabat pantai tempat Nanggroe Aceh Darussallam, sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan. Pada hari minggu para warga akan melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan sampah-sampah yang berantakan di tepi pantai . Para warga dan KADES pun berkumpul di balai DESA….

Pak Kades: “ Assalamualaikum Wr. Wb. Para warga sekalian saya selaku KADES Hegar Lancar akan mengajak kalian semua untuk berafiliasi membersihkan pantai ini dari sampah.”

Warga : “ iya pak kami semua siap untuk membersihkan pantai dari sampah-sampah yang berceceran. Karena kami tidak mau desa kami menjadi kotor.”

Pak Kades: “ yasudah mari kita menuju pantai itu!”
Warga: “ayoooo pakkkk……”

Setelah selesai membersihkan sampah yang ada di pantai warga pun bergegas pulang kerumah masing-masing untuk beristirahat. Keesokan harinya pak Ardi (Pak Kades) yang juga bermata pencaharian sebagai nelayan di desa, pergi ke bahari untuk mencari ikan . Entah kenapa pada hari itu anaknya yang berjulukan Radit tiba-tiba menagis sekencang kencangnya dikala mengetahui ayahnya akan pergi ke laut. Karena akhi- simpulan ini air bahari sedang pasang.

Pak Ardi: “ Buu,, Ibu?”

Bu Diah: “iya ada apa pak?Ibu lagi di kamar mandi lagi mandiin Radit.ada apa?

Pak Ardi: “ engga bu, bapak Cuma mau ngomong bapak mau pergi ke bahari nyari ikan buat di jual semoga kita bias makan bu..”

Bu Diah: “ apa pak? Bapak mau pergi kelaut? Kan air bahari sedang pasang?”

Pak Ardi: “ ya, tapi harus bagaimana lagi bu, kan kita tidak punya untuk makan hari ini,”

Radit : “ hah bapak mau pergi ke laut?JANGAN PAK JANGAN!! Aku tidak mau bapak kenapa-kenapa..”

Pak Ardi: “ kenapa-kenapa bagaimana nak? Kan bapak sudah biasa. Jangan menghawatirkan begitu kan bapak pergi tidak sendiri ada nelayan-nelayan lain yang menemani bapak.”

Radit: “ ahhhhhhh,,tapi saya tidak mau kalau bapak pergi ke lautt .huhu..huhu..huhu..huhu..(menangis)”

Pak Ardi: “ iya tapi bapak cari uang untuk makan kita .”
Bu Diah: “ pak tapi bapak yakin mau ke laut?”
PakArdi: “ iya bapak yakin ibu. Tapi buu, kenapa Radit tidak biasanya rewel begini dikala bapak mau pergi ke laut?Biasanya beliau baik, dan akan bahagia bila bapak pulang membawa ikan banyak”

Bu Diah:”yasudah pak, tapi bapak jaga diri yah. Iyah pak, ibu juga sedikit aneh melihat tingkah laris Radit yang tidak menyerupai biasanya.”
Radit:”ahhh..ahhh..ahhh..ahhh bapak bapak jangaan pergi Radit mohon pakkkkkk!!!(masih sambil menangis)”

Pak Ardi:” jangan hawatirkan bapak ya nak, bapak niscaya jaga diri. Ya sudah ibu, radit bapak pergi dulu yah. Assalamualaikum.”

Bu Diah; “ yasudah walaikum salam.”

Radit:” bapak bapak bapak bapakkkk jangan pergii Radit mohon bapak…”

Bu diah:” sudaah nak jangan menangis ayoo kita masuk.”

Pada sore hari bu tantri pergi kerumah ibu Diah untuk menanyakan suaminya yaitu pak Yono..

Bu Tantri:” assalamualikum bu Diah?”

Bu Diah:” walaikum salam adaapa bu,tumben kerumah?”

Bu Tantri :” ohhh,, tidak ada apa apa bu,saya Cuma mau Tanya apa pak Yono sudah pulang?”

Bu Diah :”saya juga tidak tau ,tadi bilang bapak mau pergi ke lautnya bersama nelayan-nelayan yang lain. Memang kenapa bu?”

Bu Tantri:” tidak,cuman tidak biasanya pak Yono pergi belum pulang-pulang.kemana yah?”

Bu Diah:” iyah saya juga heran kenapa suami saya juga belum pulang samapi dikala ini.SAYA PUN PUNYA PERASAAN TIDAK ENAK kepada suaminya..”

Tiba-tiba warga pun berteriak menyerupai ketakutan alasannya ialah ada tsunami yang menerpa kampungnya..

Warga :” tolong tolong tolong… ada tsunami tolong!”
Warga :” ayo keluar dari rumahnya masing-masing ada TSUNAMI ADA TSUNAMI!”
Warga :” Bu Diah cepat keluar ada tsunami!”
Bu Diah &Bu tantri:” APA ADA TSUNAMI?”
Bu tantri :” yasudah ayo kita menyelamatkan diri kita sebelum terbawa ombak!”
Bu Diah:”ayooo,cepat bu. eeeh tungggu sebentar Radit masih ada dirumah .”
Bu Tantri :” yasudah cepat bawa beliau bu.. sebelum terlambat!”
Bu Diah :” yasudah tunggu sebentar bu.”
Tak usang sehabis itu, ombak pun tiba menerjang rumah bu Diah.
Bu Tantri :” ahhhhgggggggggg…. TOLONG saya terbawa ombakkkkkkkk!”

Tak beberapa usang Bu Tantri pun terseret tsunami yang besar,seketika Desa Hegar Lancar pun menyerupai kapal pecah dan bu diah beserta anaknya pun selamat dari peristiwa tersebut.

Di sebuah stasiun TV
Reporter : “ Pemirsa, telah terjadi Tsunami besar yang melanda provisi Nanggroe Aceh Darussallam. Di perkirakan penyebeb tsunami tersebut akhir adanya gempa yang berkekuatan 9,2 SR. Tsunami tersebut banyak memakan korban jiwa. Dan para tim sar serta PMI Nasional mulai berdatangan kesana, untuk mengefakuasi para korban.”

Kondisi di Desa Hegar Lancar kini menyerupai kapal pecah, banyak Tim Sar dan PMI Nasional mulai berdatangan untuk mengefakuasi para warga.

Warga : “ Tolong saya pak tolong… !!!!”

Tim Sar : “iyah bu, sabar sedikit yah, saya akan bawa ibu beserta warga lainnya ke posko yang terdekat.”

Bu Diah : (sambil berjalan terpingkah-pingkah) “ Pak tolong saya pak, anak saya Radit hilang, saya terpisahkan dengan anak saya dikala menyelamatkan diri. Tolong bantu saya pak.”

Tim Sar : “iyah bu , saya dan tim beserta sukarelawan yang lainnya akan berusaha mencari anak ibu. Sekarang mari saya antarkan ibu ke posko terdekat dulu.”

Bu Diah : “baik pak, mohon bantuannya ya pak.”

Tak jauh dari tempat pencarian, Tim Sar mendengar bunyi anak kecil yang berteriak-teriak meminta tolong. Tim Sar pun mencari sumber bunyi tersebut dan . . .

Radit : “Tolong, tolong saya. Saya terjebak di bawah sini!.”

Tim Sar : “Subhanallah, sungguh sebuah keajaiban. Anak ini bia selamat dari tsunami yang begitu dasyatnya. Ya nak, tunggu sebentar. Kami akan mengeluarkanmu dari sini.”

Radit : “Terimakasih pak.” (sambil menangis)

Tim Sar : “mari nak, bapak antar kau ke posko terdekat. Dokter disana akan mengobati luka-luka mu.”

Keadaan di posko, para sukarelawan sedang membantu mengefakuasi dan mengobati luka-luka para korban. Terdapat bu Diah juga yang sedang duduk di salah satu tenda yang sudah disiapkan.
Tim Sar : “nak, kau membisu disini dulu yah. Bapak akan memanggil PMI segera untuk mengobati luka-lukamu.”

Radit : “baik pak, terimakasih.”

Bu Diah : (melihat ke belakangnya) “Radit…!!!!!!!!!!!!!! Alhamdulillah kesannya kau ketemu juga nak, ibu sangat mengkhawatirkanmu.”(sambil menangis sedu)

Radit : “ ibu, Radit takut bu. Radit melihat ombak yang sangat tinggi sekali. Radit sangat takut bu.” (menangis)

Bu Diah : “ sudah nak tenang, ibu tidak akan meninggalakn kau sendiri lagi. Mari kita cari bapak mu. Barangkali bapakmudi temukan dalam keadaan yang selamat.”

Radit : “ iya bu, ayo kita cari.”

Di suatu tenda yang tak jauh dari sempurna Bu Diah dan Radit di efakuasi, Radit melihat seorang lelaki yang taka sing lagi baginya. Yaitu Bapaknya.


Radit : (sambil berlari kea rah bapaknya) “bapak.. !!!!!”
Pak Ardi : “Radit… !!!!!!!” (sambil memeluk anaknya)

Bu Diah : “Alhamdulillah pak, bapak sudah ditemukan. Akhirnya kita sanggup berkumpul lagi menyerupai semula.”(menangis)

Pak Ardi : “ maafkan bapak yah nak, seharusnya bapak mengikuti apa perkataanmu. Jika saja bapak mengikuti apa perkataanmu tadi. Pasti kita tidak akan terpisahkan begini.”

Radit : “ sudahlah pak,, yang sudah terjadi biarlah terjadi. Yang penting kini kita sudah berkumpul kembali.”
Bu Diah : “ betul apa yang di katakan anak kita pak. Yang berlalu lupakan saja. Yang penting kita sudah bersama lagi.”

Akhirnya, keluarga kecil itu pun berkumpul menyerupai semuala lagi. Setelah ombak tsunami memisahkan mereka.
Sumber : https://murtiananta7.blogspot.com//search?q=naskah-drama-bencana-alam

Ayo Belajar
Lapangan bersahabat rumah Siti dijadikan tempat pengungsian. Di sana akan dibangun tenda-tenda darurat. Ada 72 orang pengungsi yang akan ditempatkan di sana. Satu tenda sanggup menampung 8 orang. Bantulah Siti menghitung jumlah tenda yang harus didirikan ?

Kamu sanggup menuntaskan dengan memakai perkalian atau pembagian. Pelajari pola berikut.
Jika setiap tenda sanggup menampung 8 orang, maka:
1 tenda = 8 orang
2 tenda = 2 x 8 orang = 16 orang
9 tenda = 9 x 8 orang = 72 orang
Atau 72 : 8 = 9
Lengkapi tabel perkalian berikut untuk menemukan jawabannya.
....x 812345678910
8162432404856647280
Selesaikan soal berikut.
1. 8 x 9 = 72
72 : 8 = 9
2. 4 x 8 = 32
32 : 4 = 8
3. 7 x 8 = 56
56 : 8 = 7
4. 8 x 8 = 64
64 : 8 = 8
5. 4 x 6 = 24
24 : 6 = 4
6. 9 x 7 = 63
63 : 7 = 9
Ayo Berlatih
Mari berlatih perkalian sambil bermain permainan “Menuju Pusat Bumi.” Sebelumnya, sediakanlah 2 buah dadu dan pion. Kemudian, mainkan permainan ini bersama dengan temanmu. Baca petunjuk permainan pada papan permainan

Pusat bumi sanggup berarti bab paling tengah dari sebuah bentuk, atau bab yang mengendalikan proses. Pusat bumi yaitu sentra inti bumi dimana terdapat zat geothermal sebagai pergerakan bumi yang mengakibatkan adanya gaya grafitasi bumi

0 Response to "Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 3 Perubahan Rupa Bumi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel