Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku

Indonesia juga kaya akan keberagaman kain tradisional. Misalnya batik, songket, dan ulos. Jenis jenis kain tersebut merupakan kekayaan budaya bangsa. Batik yakni kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, lalu pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang mempunyai kekhasan. Songket yakni jenis kain tenunan tradisional di Indonesia. Songket digolongkan dalam keluarga tenunan brokat. Songket ditenun dengan tangan dengan benang emas dan perak dan pada umumnya dikenakan pada acara-acara resmi. Benang logam metalik yang tertenun berlatar kain menyebabkan pengaruh kemilau cemerlang. Ulos yakni salah satu busana khas Indonesia. Ulos secara turun temurun dikembangkan oleh masyarakat Batak, Sumatera utara.

Ayo kita cari tahu lebih lanjut.
Amatilah kain tradisional nusantara berikut ini.

Temukan segibanyak pada pola kain-kain di atas.
Segibanyak dibedakan menjadi segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan.

Kita akan bereksplorasi untuk menemukan perbedaannya.

  1. Amatilah dua berdiri berikut. (jiplaklah gambar berikut ke kertas lain)
  2. Ukurlah dengan penggaris, panjang setiap sisi berdiri A dan B? Apakah panjangnya sama?
  3. Bagaimana dengan ukuran sudutnya? Ukurlah dengan menggunting bab ujung dan menempelkan satu sudut ke sudut lainnya.
  4. Isilah hasil percobaanmu pada tabel berikut
PertanyaanBangun ABangun B
Apakah nama bangun?Segitiga samasisiSegitiga sembarang
Ada berapa banyak sisi?33
Apakah panjang semua sisi sama?YaTidak
Ada berapa sudut?33
Apakah besar semua sudut sama?YaTidak
Kesimpulan :
Segibanyak beraturan mempunyai seluruh sisi dan sudut yang sama besar. Segibanyak tidak beraturan mempunyai panjang sisi dan besar sudut yang tidak sama.
Kerjakan latihan berikut.
Manakah yang merupakan segibanyak beraturan? Jelaskan!

Berbagai bentuk segibanyak terdapat pada kain tradisional. Hal ini semakin memperkaya keberagaman budaya Indonesia.

Ayo Membaca
Bacalah teks tersebut lalu carilah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya.

Tari Kipas Pakarena
Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa.

Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, menyerupai bercocok tanam, beternak, dan berburu.

Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, menyerupai gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan aksara perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.
No.ParaggrafGagasan UtamaGagasan Pendukung
1.Paragraf 1Tari Kipas Pakarena berasal dari Gowa Sulawesi SelatanTarian menjadi tradisi masyarakat Gowa.
2.Paragraf 2Kisahnya berawal dari perpisahan penghuni kahyangan dan penghuni bumiBoting Langi mengajarkan cara menjalani hidup
3.Paragraf 3Cerita itu diabadikan dalam tarianGerakan tari naik turun. Mencerminkan aksara perempuan Gowa. Mengungkapkan rasa syukur
Ayo Berkreasi
Diskusikan hasilmu dengan dengan temanmu.
Seperti yang telah kau ketahui sebelumnya, kita hidup penuh dengan keberagaman. Di dalam keluarga, hampir setiap anggotanya berbeda. Di sekolah, kau mempunyai teman-teman yang berbeda. Di masyarakat, kau mempunyai tetangga yang berbeda-beda. Tahukah kamu? Perbedaan yang ada di keluarga, sekolah, dan masyarakat akan menjadi indah apabila dilandasi oleh persatuan dan kesatuan.

Apa bergotong-royong makna persatuan dan kesatuan? Untuk menjawabnya, mari kita lakukan kegiatan berikut.
  1. Ambil sebuah sapu lidi.
  2. Cabut sebuah lidi dari sapu tersebut dan patahkan.
  3. Ambil seluruh lidi pada sapu tersebut dan patahkan pada dikala bersamaan.
Tulislah kesimpulanmu pada kolom di bawah ini dan diskusikan jawabanmu secara berpasangan!
persatuan dan
Kesatuan memberi manfaat : menciptakan sebuah keluarga, masyarakat, dan bangsa menjadi
kuat. Bersatu dan bekerja sama sanggup memudahkan dan mempercepat pekerjaan.
Ayo kita temukan contoh-contoh lain perilaku persatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
Sikap menunjukkan persatuan dan kesatuanSikap tidak menunjukkan persatuan dan kesatuan
  1. Piket Kelas. Telah mencerminkan perilaku persatuan alasannya yakni gotong royong membersihkan kelas sehingga kelas cepat bersih.
  2. Menghormati budaya lain. Telah mencerminkan perilaku persatuan alasannya yakni saling menghormati dan jikalau orang merasa hidup nyaman, ia akan gampang untuk bekerja sama dan bersatu.
  3. Saling membantu mencerminkan persatuan dan kesatuan alasannya yakni dengan saling membantu kerukunan dan kebersamaan tetap tejaga.
  4. Membantu sobat yang kesulitan memahami bahan pelajaran mencerminkan persatuan dan kesatuan alasannya yakni kita peduli terhadap kekurangan orang lain.
  1. Tawuran. Tidak mencerminkan perilaku persatuan alasannya yakni terjadi pertikaian yang akan menyebabkan korban terluka atau sakit.
  2. Mengejek teman. Tidak mencerminkan perilaku persatuan alasannya yakni menyebabkan sobat menjadi terluka hatinya.
  3. Memilih-milih sobat dalam pergaulan tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan alasannya yakni memilih-milih sobat berarti membedakan sobat atas dasar suku ataupun agama.
  4. Sombong dan Acuh terhadap keadaan sobat tidak mencerminkan persatuan dan kesatuan alasannya yakni dengan kesombongan dan hirau terhadap sobat akan memisahkan kita dengan sobat yang lain.
Menurutmu, apa yang akan terjadi jikalau kita mempunyai perilaku persatuan dan kesatuan?
Jika kita tidak mempunyai perilaku persatuan dan kesatuan, dikala terjadi perbedaan pendapat atau perbedaan kepentingan, akan terjadi pertikaian dan perkelahian.

Apa yang akan terjadi jikalau kita tidak mempunyai perilaku persatuan dan kesatuan?
  1. Tidak adanya kepedulian terhadap penderitaan dan kesedihan yang dialami dan dirasakan orang lain.
  2. Kepentingan golongan maupun suku masing-masing yakni yang paling dipentingkan oleh masyarakat.
  3. Muncul pertikaian dan permusuhan antar warga masyarakat ketika contohnya visi dan misi tidak sejalan.
  4. Tidak adanya kolaborasi yang terjalin antar warga masyarakat, padahal dalam masyarakat kita gotong-royong yakni yang paling diprioritaskan. Aktivitas gotong-royong yakni salah satu pola dari bentuk persatuan dan kesatuan yang seharusnya dipertahankan.

0 Response to "Pembelajaran 4 Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel