Pembelajaran 2 Tema 2 Subtema 3 Bersatu Kita Teguh

Banyak cara yang sanggup dilakukan supaya nilai-nilai persatuan sanggup terlaksana. Salah satunya melalui tarian. Ayo, kita gali info mengenai tarian Lego-Lego.

Lego-Lego, Tari Adat Alor Bermakna Persatuan
Tarian etika yakni salah satu kekayaan budaya yang disampaikan secara turun-temurun
dari nenek moyang. Tarian etika kerap mempunyai pesan-pesan dan makna yang luhur. Salah satunya ada pada tari Lego-lego dari Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Tarian ini ditujukan untuk mengajak masyarakatnya bersatu membangun kampung dan negeri. Pada masing-masing tempat di Kabupaten Alor terdapat gaya tari dan nyanyian yang berbeda-beda, namun formasinya tetap sama, yakni lingkaran. Masing-masing nyanyian dan pantun yang diungkapkan ketika menari, mempunyai arti serta cita-cita yang berbeda-beda. Beberapa literatur menyatakan bahwa tarian ini sempat menjadi tari perang. Sekarang tarian ini lebih sering dipakai untuk menyambut tamu.

Tamu disambut oleh masyarakat yang dituakan, kemudian diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa warga wanita yang berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang diatur sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitari pohon. Pada ketika yang sama sirih pinang dan minuman ditawarkan. Gerakan kaki dan nyanyian di masing-masing daerah sanggup saja berbeda, namun bentuk deretan bulat dan komponen tradisional lainnya tetap sama.

Di dalam lingkaran, ada tiga lelaki yang mempunyai kiprah berbeda. Ada pemukul gong yang nadanya akan dipakai untuk menghitung langkah penari, kemudian ada seorang lelaki yang bernyanyi sekaligus mengucapkan pantun, dan seorang lagi bertugas membagikan sirih pinang serta minuman.

Selain menjadi identitas setiap suku, tarian ini menjadi salah satu identitas pemersatu masyarakat Alor yang punya mimpi supaya masyarakat dan pendatang terus bersatu membangun kampung serta negeri.

Secara berpasangan, diskusikan jawaban untuk pertanyaan berikut!
  1. Apa pesan moral yang terdapat dalam tari Lego-lego?. Pesan moral yang terdapat dari Tari Lego-lego yakni persatuan, tarian ini ditujukan mengajak masyarakat untuk bersatu membangun kampung, daerah, dan negeri.
  2. Jelaskan secara ringkas bagaimana melaksanakan tari Lego-lego! Tamu disambut oleh masyarakat yang dituakan, kemudian diajak menuju sebuah pohon besar yang rindang, dengan beberapa warga wanita yang berpegangan tangan mengelilingi pohon. Tamu dipersilakan untuk ikut serta dalam tarian tersebut. Dengan gerakan kaki yang diatur sedemikian rupa, penari akan bergerak mengitari pohon. Pada ketika yang sama sirih pinang dan minuman ditawarkan. Gerakan kaki dan nyanyian di masing-masing daerah sanggup saja berbeda, namun bentuk deretan bulat dan komponen tradisional lainnya tetap sama.
  3. Jelaskan salah satu tarian yang ada di daerahmu yang mempunyai nilai-nilai luhur! Tarian dari Surabaya yang mempunyai nilai luhur yakni Tari Remo, yang melambangkan jiwa kepahlawanan.  Tari Kuda Lumping merupakan bentuk penghargaan dan santunan rakyat jelata kepada pasukan berkuda Pangeran Diponegoro, serta menggambarkan dongeng usaha Raden Patah dan Sunan Kalijaga melawan penjajah Belanda.
  4. Tulis kesimpulanmu perihal tari Lego-lego! Tari Lego-lego merupakan simbol persatuan dan kesatuan, lantaran pada praktiknya dilakukan secara bahu-membahu oleh masyarakat suatu desa di Alor, NTT. Dan, pelaksanaannya yang dilakukan untuk penyambutan tamu merupakan cerminan bahwa orang-orang Alor sangat menghargai para tamu.
Ayo Berkreasi
Secara berkelompok, kau akan merancang sebuah tarian yang dilandasi nilai-nilai luhur menyerupai yang terdapat pada tarian Lego-lego. Diskusikan terlebih dahulu rancangan tarian yang akan kau ciptakan, yang meliputi: Jumlah penari. Alur dan Gerakan. Pengiring (pemukul gong, penyanyi, penyampai pantun). Nilai moral. Tulis rancangan tersebut pada sketsa berikut!

Tahukah Kamu?
Selain membentuk lingkaran, ada juga tarian yang menerapkan unsur segi tiga dalam gerakan dan kostum yang mereka kenakan. Salah satunya terdapat pada Tari Ngremo dari Jawa Timur.

Pola segi tiga merupakan salah satu bentuk simbol yang sangat berpengaruh menempel pada tari Ngremo, simbol tersebut ada pada contoh gerak kaki ketika melaksanakan gerakan ikat maupun pada ikat kepala (udeng).

Apa jenis sudut yang kau temukan pada ikat kepala yang berbentuk segi tiga tersebut? Jelaskan!

Ayo Diskusikan
Segi tiga juga ditemukan pada batik menyerupai berikut. Diskusikan dalam kelompok jenis sudut yang ditemukan pada batik di atas. Kemudian, gambarlah segi tiga homogen pada kertas berpetak berikut!

Sebelumnya, perhatikan sudut berikut!

Bisakah kau memilih besar ∠ AOC tanpa memakai busur? Bagaimana cara kau mengetahuinya?

Ayo Lakukan
  1. Untuk acara ini, kau memerlukan penggaris, gunting, dan busur.
  2. Ikuti isyarat berikut:
  3. Gambar segi tiga yang memenuhi persyaratan berikut: Sebuah segi tiga yang mempunyai satu sudut siku-siku. Satu segi tiga yang mempunyai satu sudut tumpul. Satu segi tiga dengan suluruh sudutnya lancip.
  4. Gunakan busur untuk mengukur sudut yang terdapat pada masing-masing segi tiga.
  5. Tulis hasil pengukuran yang kau lakukan!
  6. Gunting salah satu dari segi tiga tersebut. Kemudian gunting masing-masing sudutnya menyerupai gambar berikut!

Temukan hasil penjumlahan besar seluruh sudut pada segi tiga tersebut. Tulis kesimpulanmu!
Jumlah sudut pada segitiga yakni 180°
Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harus terus kita pertahankan. Hal ini sesuai dengan amanat UUD 1945 dan Pancasila. Zaman boleh berganti, pemerintahan boleh berubah, namun Persatuan dan Kesatuan Bangsa harus tetap terjaga utuh. Bangsa Indonesia telah pertanda hal ini ketika berjuang melawan penjajah untuk meraih kemerdekaan.

Sekarang kau akan menggali info lebih lanjut perihal lantaran dan jawaban terjadinya perubahan masyarakat Indonesia pada Masa Orde Baru hingga Masa Reformasi. Kamu sanggup menggali info dari aneka macam sumber (buku, perpustakaan, koran, majalah, internet, atau mewawancarai orang cendekia balig cukup akal di sekitarmu).

Lini masa ini akan dipresentasikan pada pertemuan berikutnya.

0 Response to "Pembelajaran 2 Tema 2 Subtema 3 Bersatu Kita Teguh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel