Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 3 Tokoh Penjelajah Angkasa Luar
Monday, October 15, 2018
Add Comment
Galileo Galilei, Mencoba untuk Membuktikan
Pasti kau pernah mendengar nama Galileo Galilei. Ia ialah seorang ilmuwan kritis asal Italia kelahiran tahun 1564 yang pinjaman penemuannya memberi banyak efek pada dunia. Galileo tidak selalu menjadi penemu awal suatu teori, tetapi rasa ingin tahunya yang tinggi membuatnya berkeyakinan untuk selalu mencoba mengambarkan benar atau tidaknya suatu teori. Ia juga bisa memanfaatkan sebuah inovasi untuk menghasilkan inovasi besar yang lain.
Galileo bukan penemu teleskop pertama, tetapi ketika mendengar telah ditemukannya sebuah teleskop sederhana oleh seorang pembuat kacamata dari Belanda, ia kemudian berbagi teleskop buatannya sendiri. Tidak berhenti di situ saja, ia pun memanfaatkan teleskop itu untuk melaksanakan pengamatan terhadap dunia angkasa luar.
Pada bulan Maret 1610, Galileo mempublikasikan sebuah buklet kecil, The Starry Messenger. Dalam buku itu, ia mengungkapkan beberapa inovasi yang menarik dari angkasa luar. Di antara penemuannya bahwa permukaan bulan tidak rata dan halus, sebagaimana yang diumpamakan dalam banyak sekali puisi. Ternyata, permukaan Bulan dipenuhi kawah dan gunung. Galileo menemukan planet-planet, termasuk Saturnus yang mempunyai lingkar serupa cincin. Ditemukannya Venus yang mempunyai beberapa fase menyerupai Bulan, dan dibuktikannya bahwa Venus berputar mengelilingi Matahari. Ditemukannya pula bahwa Jupiter mempunyai satelit sendiri, yang tidak berputar mengelilingi Bumi. Penemuan-penemuan ini yang memperkuat teori Copernicus sebelumnya, bahwa Bumi bukanlah sentra tata surya. Ia mengambarkan bahwa planet-planet mengelilingi Matahari.
Walaupun di zamannya ia sempat dicerca dan ditentang banyak sekali pihak atas penemuannya, tetapi pada hasilnya dunia pun mengakui bantuan Galileo terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Ia memperoleh sebutan “Bapak Sains Modern”. Pembuktian Galileo membuka wawasan warga dunia terhadap diam-diam angkasa luar.
Ayo Bertanya
Buatlah paling sedikit 5 pertanyaan wacana teks di atas!
- Apa manfaat inovasi Galileo?
- Mengapa Galileo sanggup menemukan inovasi yang besar/
- Apamanfaatteleskop?
- Bagaimana cara Galileo menemukan planet?
- Mengapa Galileo dicerca?
Penemuan apa saja yang dihasilkan oleh Galileo Galilei? Apa dampak dari inovasi itu bagi manusia?
Penjelajahan Galileo Galilei dengan teleskopnya menawarkan wawasan bagi penduduk Bumi mengenai angkasa luar. Setelah penelitiannya, banyak tokoh astronomi yang meneliti lebih jauh mengenai planet-planet.
Ayo Bekerja Sama
Buatlah kelompok maksimal terdiri atas 4 siswa, pilih satu planet sebagai nama kelompokmu (nama planet setiap kelompok berbeda). Carilah gosip dari banyak sekali sumber mengenai karakteristik planet yang kau pilih. Tulis hasilnya di kalender bekas. Tempelkan hasilnya di dinding kelas. Mintalah kelompok lain untuk membaca dan menawarkan pendapat.
No. | Nama Planet | Karakteristik |
---|---|---|
1. | Matahari | Matahari ialah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari termasuk bintang berwarna putih yang berperan sebagai sentra tata surya. Di sekeliling bola berpijar, ada lingkar cahaya berisi gas super panas yang disebut corona. Hampir 6000° Celcius suhu di permukaannya! Di inti terdalam lebih dahsyat, suhunya hampir 15.000.000° Celcius. Sepercik saja panasnya sanggup aben segala sesuatu sampai 97 kilometer!. Energi sinar matahari ini membantu perkembangan kehidupan dibumi melalui fotosintesis dan mengubah iklim dan cuaca bumi. |
2. | Merkurius | Merkurius merupakan planet yang paling akrab dengan matahari dan mempunyai revolusi terpendek yaitu 88 hari mengitari matahari. Rotasi merkurius sangat lambat yaitu sekali putaran ditempuh dalam 59 hari. Merkurius merupakan planet terkecil dengan diameter 4.850 km. Karena sangat akrab dengan matahari, planet ini mempunyai permukaan yang sangat panas hampir 700 derajat Kelvin. Jika dilihat memakai teleskop, Merkurius terlihat berwarna abu-abu mengarah ke oranye dan dihiasi banyak kawah-kawah bekas tumbukkan asteroid. Merkurius merupakan nama salah satu Dewa zaman kuno yang mempunyai kecepatan gerak sangat tinggi. |
3. | Venus | Diameter Venus hampir sama dengan Bumi yaitu 12.000 km. Venus mempunyai atmosfer yang sangat tipis dan kaya akan CO2 dan Sulfur. Mahluk hidup tidak sanggup bernafas di permukaan Venus lantaran banyak racun. Atmosfer yang menyerupai ini menjadikan Venus berwarna cokelat kekuningan. Adanya imbas rumah beling yang besar di Venus juga menjadikan suhu permukaan Venus paling panas di Tata Surya yaitu mencapai 750 derajat Kelvin. Venus berotasi sangat lambat, 234 hari sekali rotasi. Nama Venus diambil dari Dewa Cinta kala Romawi. |
4. | Bumi | Bumi merupakan planet ketiga dan satu-satunya yang sanggup dihuni mahluk hidup. Diameter Bumi 12.000 km dan dari angkasa terlihat berwarna biru kehijauan. Bumi berbeda dengan planet lainnya lantaran mempunyai banyak sekali macam kenampakan menyerupai udara yang mengandung banyak oksigen, air, tanah yang bisa menopang kehidupan di atasnya. Rotasi Bumi berlangsung selama 24 jam dan berevolusi selama 365 hari. Bumi mempunyai satu satelit alami yaitu Bulan. |
5. | Mars | Mars mempunyai diameter yang lebih kecil dari bumi yaitu 6.790 km. Mars berevolusi 687 hari. Lama rotasi Mars hampir sama dengan bumi yaitu 24,6 jam. Mars mempunyai atmosfer yang tipis yang sebagian besar tersusun atas CO2. Permukaan Mars sangat cuek dan tersusun atas kawah, gunung dan ngarai-ngarai. Planet Mars berwarna kemerahaan dan mempunyai 2 satelit alami yaitu Phobos dan Deimos. Nama Mars diambil dari Dewa Perang kala Romawi. |
6. | Jupiter | Jupiter ialah planet terbesar dalam Tata Surya dengan diameter mencapai 142.980 km hampir 11 kali lebih besar dari Bumi. Jupiter mengorbit Matahari setiap 12 tahun sekali dan berotasi setiap 12 jam. Permukaan Jupiter ialah gas (dominan Hidrogen). Inti Jupiter diperkirakan tersusun atas Hidrogen padat dan batuan walaupun belum ada bukti otentiknya. Permukaan Jupiter banyak dihiasi oleh angin ribut angin yang sangat besar. Gas-gas di permukaan Jupiter menghamburkan warna putih, merah, cokelat dan kuning. Hingga ketika ini Jupiter terdeteksi mempunyai 63 satelit alami. Jupiter merupakan nama Dewa Surga di kala Romawi. |
7. | Saturnus | Saturnus merupakan planet yang populer dengan cincin yang melingkarinya. Saturnus tergolong planet raksasa dengan diameter 120.536 km, hanya sedikit lebih kecil dari Jupiter. Saturnus mengorbit Matahari setiap 12 tahun sekali dan berotasi dalam waktu 10 jam. Sama halnya menyerupai Jupiter, Saturnus tersusun atas gas dan pada dasarnya diperkirakan merupakan hidrogen padat. Permukaan Saturnus terlihat berlapis dengan warna cokelat kekuningan dan sedikit rona merah. Cincin Saturnus diperkirakan tersusun atas es dan kerikil berukuran kecil. Saturnus mempunyai 42 satelit alami sampai ketika ini. Nama Saturnus berasal dari Dewa Pertanian kala Romawi. |
8. | Uranus | Uranus mempunyai diameter 51.118 km atau sekitar 4 kali Bumi. Uranus mengorbit Matahari dengan kecepatan lambat yaitu 84 tahun dan berotasi dalam waktu 17 jam. Permukaan Uranus tersusun atas gas yang tebal dan menghamburkan warna biru kehijauan. Uranus terdeteksi mempunyai 21 satelit alami dan dikelilingi cincin tipis berjumlah sembilan unit. Uranus diambil dari nama Dewa Romawi yaitu kakek dari Jupiter. |
9. | Neptunus | Neptunus mempunyai ukuran lebih sedikit kecil dari Uranus dengan diameter 49.500 km. Neptunus mengorbit Matahari dalam waktu 165 tahun sekali dan berotasi dalam waktu 16 jam. Permukaan Neptunus terlihat biru. Neptunus terdeteksi mempunyai 13 satelit dan 9 cincin yang mengelilinginya. Neptunus diambil dari nama Dewa Laut Romawi. |
Setelah acara tersebut di atas, apakah kau sanggup menyimpulkan? Apakah planet itu? Bagaimana ciri-cirinya? Tulislah dalam diagram frayer berikut!
Ayo Menulis
Setelah mencari gosip mengenai planet, planet manakah yang paling kau kagumi? Mengapa kau mengagumi planet tersebut? Jelaskan.
Planet yang paling mengangumkan ialah bumi. Di bandingkan dengan planet lain, bumi merupakan planet yang paling istimewa. Keistimewaan bumi di bandingkan dengan planet lain yaitu sebagai berikut :
- Jarak dengan matahari tidak terlalu akrab dan tidak terlalu jauh. Akibatnya, udara bumi tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin
- Di bumi banyak terdapat sumber air (sungai, danau, dan lautan)
- Bumi mempunyai atmosfer sehingga terjadi awan dan hujan
- Atmosfer bumi menjadikan perbedaan suhu antara siang dan malam tidak terlalu jauh (seperti di bulan)
- Atmosfer bumi mengandung oksigen sehingga terdapat kehidupan menyerupai sekarang
- Atmosfer bumi melindungi kehidupan dari kerusakan lantaran sinar dan partikel dari matahari yang sanggup merusak bumi
- Medan magnet bumi menangkap partikel yang merusak dari matahari dan angkasa luar sehingga terkumpul dalam zona sabuk Van Allen. Letaknya kurang lebih 3.000 km – 18.000 km dari permukaan tanah. Namun demikian, ada juga partikel yang lolos dan tidak tertangkap oleh sabuk Van Allen. Partikel ini terbentuk di tempat kutub bumi sehingga menjadikan terbentuknya cahaya gemerlap di tempat kutub, dinamakan sinar kutub Aurora. Sinar kutub ini terjadi pada ketika partikel-partikel membentur atmosfer bumi. Aurora di kutub utara di sebut Aurora Borealis, sedangkan di kutub selatan di sebut Aurora Australis.
- Selama mengorbit matahari, bumi juga melaksanakan rotasi. sekali rotasi membutuhkan waktu kurang lebih 24 jam sehingga terjadi siang dan malam. Di khatulistiwa, kecepatan bumi berputar sekitar 1.600 km/jam sehingga insan tidak mencicipi pusing dan tidak mencicipi terjadinya putaran. Hal ini di sebabkan efek gravitasi bumi sehingga semua benda di bumi tetap berada di tempat masing-masing
0 Response to "Pembelajaran 1 Tema 9 Subtema 3 Tokoh Penjelajah Angkasa Luar"
Post a Comment