Pembelajaran 2 Tema 7 Subtema 1 Kepemimpinan Di Sekitarku

Kepemimpinan yang baik sanggup dimulaidengan menjadi anggota tim yang baik. Pernahkah kau menjadi anggota kelompok? Apa ciri-ciri anggota kelompok yang baik?

Ayo Amati
Hari ini Pak Tagor, guru olahraga, mengajak para siswa untuk berolahraga di halaman. Kali ini dia akan mengajak siswanya bermain ‘lempar bola’. Jumlah siswa yang ikut dalam permainan ini 30 orang. Pak Tagor meminta mereka menentukan satu orang untuk menjadi wasit. Bagaimana cara memilihnya? Pak Tagor lalu mengeluarkan selembar kertas dan meminta semua siswa menyebutkan dua calon. Ternyata semua siswa setuju untuk mengajukan dua nama: Siti dan Udin. Kemudian Pak Tagor menulis nama Siti di bab depan kertas dan nama Udin di bab belakang kertas.

Pak Tagor memberi teladan terlebih dulu apa yang harus dilakukan siswa. Ia melempar kertas ke atas dan melihat nama siapa yang muncul.

Temukan Jawabannya
Udin dan temannya tertarik untuk melaksanakan percobaan menyerupai yang dilakukan Pak Tagor. Mereka menuliskan nama Siti di halaman muka dan nama Udin di halaman belakang pada selembar kertas. Kemudian mereka melemparkan kertas tersebut. Secara bergantian, semua siswa melempar kertas. Siswa yang melempar berjumlah 30 orang. Berikut yaitu hasil yang dicatat oleh Pak Tagor.

Nama	Turus	Total
Siti	IIII IIII IIII III	18
Udin	IIII IIII II	12

Kegiatan melempar kertas tersebut sanggup disebut sebagai aktivitas percobaan atau eksperimen, sedangkan hasil yang muncul dari aktivitas tersebut disebut sebagai hasil percobaan atau hasil eksperimen. Dari aktivitas yang dilakukan di atas, banyaknya aktivitas melempar kertas yang dilakukan yaitu 30 kali.

Hasil percobaan atau hasil eksperimen yaitu hasil yang muncul dari suatu aktivitas yang dilakukan. Berdasarkan percobaan diperoleh hasil nama Siti muncul sebanyak 18 kali dan nama Udin muncul sebanyak 12 kali. Nilai kesempatan nama Siti dan nama Udin untuk muncul disebut peluang. Peluang yang dihasilkan dari percobaan disebut dengan Peluang Empirik

Peluang Empirik	Jumlah hasil eksperimen/kejadian
	Jumlah eksperimen/kejadian

1. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, maka peluang empirik nama Siti muncul yaitu 18/30 atau 3/5.
2. Apabila nama Udin muncul sebanyak 12 kali, maka peluang empirik nama Udin muncul yaitu 12/30 atau 2/5

Sekarang lakukan hal yang sama dengan temanmu sebanyak 30 kali.

1. Apa yang kau temukan?
2. Apakah hasil percobaanmu sama dengan hasil percobaan di kelas Udin?
3. Apa kesimpulanmu perihal hasil tersebut?
4. Tulislah jawabanmu di bawah ini!

Wasit yaitu seorang pemimpin. Ia bertugas menjaga aktivitas semoga sanggup berlangsung dengan baik. Menurutmu, apa yang akan terjadi apabila seorang wasit tidak jujur dan adil? Siti kesudahannya terpilih menjadi wasit. Ia berusaha untuk menjadi wasit yang tegas namun adil.

Sebelum memulai permainan, ia membagi kelas menjadi 6 kelompok. Kelompok 1-3 bergabung menjadi kelompok A. Sisanya, menjadi kelompok B. Siti harus menentukan kelompok mana yang terlebih dahulu menerima giliran untuk bermain.

Siti mengambil dua buah bola. Bola pertama diberi goresan pena A dan bola ke dua diberi goresan pena B. Siti memasukkan kedua bola ke dalam kantong plastik hitam. Ia mengambil bola satu persatu. Setelah mengambil satu bola, ia memasukkannya kembali ke dalam kantong plastik. Siti melakukannya beberapa kali. Berikut yaitu hasilnya.

Kelompok A	Kelompok B
IIII IIII II	IIII III

Menurutmu, berapa kali Siti mengambil bola? 20
Bagaimana kau tahu? Tuliskan jawabanmu pada kotak dibawah ini. Jumlah turus kelompok A dan B yaitu 20.

Ayo Berlatih

1. Lakukanlah percobaan berikut. Bagaimana hasilnya apabila Siti membagi kelas menjadi 3 kelompok dan bola diambil 10 kali dan 17 kali?
2. Bagaimana dengan hasil berikut ini?
3. Misalnya kau mempunyai 4 bola merah, 3 bola hijau, dan 1 bola kuning.
4. Kamu memasukkannya ke dalam kardus.
5. Kamu harus menemukan peluang untuk masing-masing warna bola.
6. Apa yang terjadi kalau kau mengambil bola 10 kali, 25 kali, dan 30 kali? Warna apa yang sering muncul? Mengapa?

Ayo Bekerja Sama
Permainan Melempar Bola
Sebelum berolahraga, Pak Tagor menjelaskan cara bermain beserta aturannya.
Bahan yang dibutuhkan

1. Botol bekas kecap, sirop atau lainnya
2. Bola

Cara bermain

1. Setiap kelompok mempunyai anggota yang sama.
2. Setiap kelompok berbaris
3. Letakkan botol di depan barisan. Jarak antara botol dan barisan yaitu 3 meter.
4. Setiap anggota kelompok harus menggelindingkan bola kearah botol dan mengenainya.
5. Anggota kelompok yang telah menggelindingkan bola berjalan kearah belakang barisan.
6. Anggota berikutnya menerima giliran.
7. Kelompok yang menjatuhkan botol lebih banyak yaitu pemenangnya.

Teknik menggulirkan bola

1. Mengambil posisi siap. Kedua kaki diposisikan selebar pundak dan menekuk membentuk sudut120 derajat. Tangan kanan memegang bola dengan kuat.
2. Kaki kanan diletakkan di depan. Bola diayun ke bawah. Bola dilempar ke depan.
3. Saat bola diayunkan ke belakang setinggi bahu, kaki kanan diayunkan ke depan.
4. Kaki kanan diletakkan di depan. Tangan kanan ditarik ke belakang seoptimal mungkin lalu diayun ke depan sambil melempar boia.

Ayo Mencoba
Seorang pemimpin yang baik akan membantu kelompoknya untuk bekerja sama dengan baik. Setiap anggota kelompok harus saling menghargai dalam setiap kegiatan. Kegiatan berikut membutuhkan kolaborasi yang baik antaranggota. Masih ingatkah kau dengan larutan? Kamu akan berhubungan dalam melaksanakan percobaan menciptakan gelembung sabun.

Sebelum melaksanakan percobaan, cobalah jawab pertanyaan di bawah ini. Berikut terdapat 2 gelas air sabun. Gelas yang pertama berisi sabun lebih banyak dari pada gelas kedua.

1. Apakah banyaknya sabun di dalam larutan kuat terhadap lamanya gelembung sabun tidak pecah?
2. Larutan manakah yang akan menciptakan gelembung sabun bertahan paling lama?

Untuk menandakan jawabanmu, kau akan melaksanakan percobaan bersama kelompokmu.
Bahan yang Dibutuhkan

1. Sedotan untuk setiap anggota
2. Air secukupnya
3. Sabun basuh piring
4. 4 gelas plastik
5. Stop watch
6. Sendok teh

Langkah aktivitas A
Tuang air ke dalam semua gelas hingga setengahnya.

Isi gelas A dengan setengah sendok kecil sabun, gelas B dengan 5 sendok kecil sabun, gelas C dengan 15 sendok kecil sabun dan gelas D dengan 30 sendok kecil sabun.

Urutkan keempat gelas larutan menurut asumsi untuk lamanya gelembung sabun bertahan.

Langkah Kegiatan B

1. Aduk setiap larutan.
2. Ambil sedikit larutan dengan sedotan, lalu tiup.
3. Gelembung sabun yang dihasilkan diletakkan di atas meja yang sudah dibasahi air terlebih dahulu.
4. Setiap larutan harus menghasilkan 3 gelembung sabun.
5. Setiap gelembung sabun harus diukur waktu bertahannya.

Larutan	Percobaan			Total Waktu	Rata-Rata
	1	2	3
A	5 dt	6 dt	5 dt	16 dt	5,3 dt
B	10 dt	12 dt	9 dt	31 dt	10,3 dt
C	15 dt	17 dt	20 dt	52 dt	17,3 dt
D	25 dt	30 dt	33 dt	88 dt	29,3 dt

Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling lama? Mengapa? Gelas D alasannya yaitu gelas D konsentrasi larutannya lebih tinggi dibanding gelas yang lain.

Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling sebentar? Mengapa? Gelas A alasannya yaitu gelas A mempunyai konsentrasi larutan yang paling kecil.

Sebutkan hal-hal yang sanggup mempengaruhi hasil percobaanmu! Hal-hal yang mempengaruhi percobaan yaitu suhu alasannya yaitu apabila dilakukan di daerah dengan suhu tinggi gelembung sabun akan cepat pecah. Berbeda tentunya kalau dilakukan di daerah yang teduh.

Keberhasilan percobaanmu dipengaruhi oleh bagaimana perilaku setiap anggota dan perilaku ketua kelompok. Kerjasama yang baik, saling mendengarkan pendapat dan saling menghargai merupakan kunci keberhasilan dari sebuah tim.

Share this post