Pembelajaran 2 Tema 3 Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu

Untuk menjadi seorang penemu, kita juga harus mempunyai perilaku hidup disiplin dan kerja keras.
Seperti yang ditauladankan oleh Pak Habibie. Ayo, kita simak kisahnya.

Disiplin dan Kerja Keras Awal dari Sebuah Inovasi yang Cemerlang
Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie ialah Presiden ketiga RI yang menjadi
pujian Bangsa Indonesia. Beliau dilahirkan di Pare-pare, Sulawesi Selatan, tanggal 25 Juni 1936.

Masa Kecil
Masa kecil Habibie dilalui di Pare-Pare Provinsi Sulawesi Selatan. Sikap hidup disiplin dan kerja keras telah ditunjukkan Habibie semenjak kanak-kanak. Ia mempunyai semangat tinggi pada ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia melanjutkan Sekolah Menengan Atas di Bandung dan prestasinya selalu menonjol terutama pada pelajaran IPA dan Matematika.

Perjuangan Keras di Perantauan
Didukung oleh kemauan keras untuk belajar, selepas Sekolah Menengan Atas dia masuk di ITB (Institut Teknologi Bandung) kemudian mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Jerman jurusan Konstruksi Pesawat Terbang. Ia bertekad lingkaran untuk bekerja keras dan harus sukses. Habibie selalu memakai demam isu liburannya dengan bekerja mencari uang untuk membeli buku sebagai pendukung sekolahnya.

Tahun 1960, Habibie menerima gelar Diploma Ing di Jerman dengan nilai sempurna. Ia bekerja di industri kereta api Jerman dan berhasil menemukan cara untuk menciptakan 1000 wagon kereta api berkekuatan tinggi dengan mengaplikasikan kontruksi sayap pesawat terbang.

Di tahun 1962, Habibie kembali melanjutkan studi di Jerman. Hidupnya makin keras, di pagi buta ia harus berjalan kaki cepat ke tempat kerja yang jauh untuk menghemat kebutuhan hidup, kemudian pulang pada malam hari dan berguru untuk kuliahnya. Tahun 1965 Habibie mendapatkan gelar Dr. Ingenieur dengan nilai sangat sempurna.

Buah dari Kerja Keras
Setelah lulus, Habibie bekerja di industri pesawat terbang Jerman. Atas disiplin dan kerja kerasnya, karirnya terus naik sampai dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi dan Penasihat Senior bidang teknologi. Ia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat terbang Jerman.

Kecintaan pada Tanah Air
Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk bekerja di Jerman guna mempersiapkan keterampilan dan pengalaman mereka dalam menciptakan produk industri dirgantara, maritim, dan darat di tanah air. Tahun 1974, Habibie diminta pulang ke tanah air menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang, kemudian menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi sampai menjadi Wapres dan Presiden RI ke-3.

Prestasi Cemerlang buah dari Disiplin dan Kerja Keras
Habibie menyumbang banyak sekali inovasi dan sejumlah teori di bidang konstruksi pesawat terbang, menyerupai “Habibie Factor“, “Habibie Theorem” dan “Habibie Method“ yang digunakan oleh universitas di seluruh dunia. Ia di juluki sebagai “Mr. Crack” sebab menemukan rumus untuk menghitung keretakan tubuh pesawat terbang. Ia juga mendapatkan banyak penghargaan dan prestasinya diakui banyak sekali forum internasional menyerupai di Jerman, Inggris, Swedia, Prancis dan Amerika Serikat serta mendapatkan penghargaan yang hampir setara dengan Hadiah Nobel.

Habibie: Bapak Teknologi Indonesia
Tahun 1976, Habibie mendirikan industri pesawat terbang pertama di Kawasan Asia Tenggara yaitu PT Nurtonio dan industri strategis lainnya, dan berhasil memproduksi pesawat terbang, helikopter, senjata, kemampuan pembinaan dan jasa pemeliharaan untuk mesin pesawat, amunisi, kapal, tank, panser, senapan kaliber, water canon, kendaraan RPP-M, kendaraan combat dan masih banyak lagi baik untuk keperluan sipil maupun militer.

Untuk skala internasional, Habibie terlibat dalam banyak sekali proyek desain dan konstruksi pesawat terbang menyerupai Fokker, militer transport, jet eksekutif, Air Bus, pesawat transport dengan teknologi mendarat dan lepas landas secara vertikal, CN-235, dan CN-250. Selain itu, Habibie secara tidak eksklusif ikut terlibat dalam proyek perhitungan dan desain Helikopter, pesawat tempur multi function, beberapa peluru kendali dan satelit.

Jawab pertanyaan berikut.
  1. Apa saja inovasi Habibie yang diakui oleh dunia Internasional? Habibie ialah penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)
  2. Sikap apa yang dimiliki Habibie semenjak dia kanak-kanak sampai ketika ini? Disiplin dan Kerja Keras
  3. Apa yang dilakukan Habibie untuk menawarkan perilaku cinta tanah airnya? Tahun 1968, Habibie mengundang 40 insinyur Indonesia untuk bekerja di Jerman guna mempersiapkan keterampilan dan pengalaman mereka dalam menciptakan produk industri dirgantara, maritim, dan darat di tanah air. Tahun 1974, Habibie diminta pulang ke tanah air menjadi penasihat pemerintah di bidang teknologi pesawat terbang, kemudian menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi sampai menjadi Wapres dan Presiden RI ke-3.
  4. Adakah hubungan antara perilaku hidup disiplin dan kerja keras dengan prestasi yang dicapai dalam hidup manusia?Jelaskan dengan singkat! Prestasi seseorang sanggup dicapa melalui disiplin dan kerja keras. Salah satunya ialah yang dilakukan Habibie, dengan kerja keras dan disiplin dia mengharumkan nama bangsa Indonesia di dunia internasional.
Ayo Mencoba
Pidato B.J Habibie
....................
  1. Apa himbauan Pak Habibie kepada Bangsa Indonesia? Himbauan Pak Habibie kepada bangsa Indonesia yaitu supaya bangsa Indonesia kembali menyebabkan Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu dengan cara mempraktikkan kembali perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  2. Mengapa Bangsa Indonesia harus bekerja keras? Bangsa Indonesia harus bekerja keras supaya bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar.
  3. Apa tujuan dari mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Tujuan dari mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk membangun persatuan dan kerja keras sehingga harapan Bangsa Indonesia akan tercapai.
Ayo Analisis
Diskusikan dan kerjakan kiprah berikut bersama seorang teman.
  1. Pasangkan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang penemu dengan nilai-nilai Pancasila.
  2. Tuliskan pola praktik dari setiap nilai tersebut dalam kehidupan seharihari.
  3. Tuliskan kesimpulannya.
Sikap disiplin, kerja keras dan pantang mengalah merupakan pengamalan sila kelima Pancasila. Seorang penemu mempunyai perilaku disiplin, kerja keras, dan pantang mengalah :
  • Sikap pantang mengalah dan giat ialah perilaku yang tidak gampang patah semangat dalam menghadapi banyak sekali rintangan, selalu bekerja keras untuk mewujudkan tujuan, menganggap rintangan/hambatan selalu ada dalam setiap acara yang harus dihadapi.
  • Disiplin ialah perilaku yang selalu tepat janji, sehingga orang lain mempercayainya memperoleh keyakinan dari orang lain
  • Kerja Keras ialah bekerja dengan sungguh-sungguh, sekuat daya dan tenaga, penuh semangat, pantang menyerah, untuk mencapai hasil terbaik, terlalu fokus pada pekerjaan, sampai tak punya waktu dan energi lagi untuk melaksanakan acara yang lain.
Contoh praktik dari setiap nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari
  1. Sikap pantang mengalah sanggup ditunjukan dengan selalu berusaha menjadi yang terbaik.
  2. Sikap disiplin sanggup ditunjukan dengan berguru mengerjakan kiprah sesuai jadwal, menjalankan ibadah tepat waktu.
  3. Giat dalam berguru ialah pola kerja keras yang sanggup dilakukan seorang siswa untuk menvapai cita-citanya.

Ayo Menulis
Ayo, kita ajak teman-teman di sekolah untuk selalu mempraktikkan nilainilai Pancasila. Buatlah satu teks Pidato Persuasif yang berisi usul untuk mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Perhatikan langkah berikut:
  1. Pilih satu perilaku yang akan kau sosialisasikan: disiplin, kerja keras, atau pantang menyerah.
  2. Informasikan perihal pentingnya mempraktikkan perilaku tersebut dalam kehidupan sebagai wujud dari rasa cinta tanah air.
  3. Sertakan satu tokoh yang mempunyai perilaku tersebut sebagai fakta yang akan memperkuat isi pidatomu. Kamu bisa menentukan tokoh-tokoh penemu yang telah dipelajari.
  4. Perhatikan pemilihan kata, keruntutan kalimat, abjad besar, dan tanda baca.
Assalamu’alaikum Wr.Wb

Saudara-saudara yang saya hormati,
Mari kita memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kesempatan kepada kita semua, sehingga sanggup hadir di sini dengan harapan sanggup menjiwai dan membangkitkan kembali penerapan nilai-nilai Pancasila dalam diri kita masing-masing. Sebelumnya ijinkanlah saya memberikan pidato perihal pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila.

Saudara-saudara yang saya hormati,
Pancasila ialah nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang digali dari budaya Indonesia yang meliputi seluruh kebutuhan dan hak-hak dasar insan secara universal, sehingga sanggup dijadikan landasan dan falsafah hidup bangsa Indonesia yang beragam ini. Sudah seharusnya kita menyebarkan dan mengamalkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan.

Saudara-saudara yang saya hormati,
Salah satu nilai Pancasila ialah kerja keras. Contoh nilai kerja keras telah ditunjukan oleh Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie ialah Presiden ketiga RI yang menjadi pujian Bangsa Indonesia. Beliau bertekad lingkaran untuk bekerja keras dan mencapai kesuksesan.

Atas disiplin dan kerja kerasnya, karirnya terus naik sampai dipercaya sebagai Vice President sekaligus Direktur Teknologi dan Penasihat Senior bidang teknologi. Ia menjadi satu-satunya orang Asia yang berhasil menduduki jabatan bergengsi di perusahaan pesawat terbang Jerman.

Marilah kita terapkan nilai-nilai luhur Pancasila mulai detik ini dan seterusnya. Masa kemudian yang pahit sudah dialami bangsa Indonesia. Marilah kita lihat kembali usaha para pendiri bangsa ini ketika tetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Dengan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian kita, menyerupai kerja keras, disiplin, dan pantang mengalah saya yakin bangsa ini akan dapat
meraih kejayaan di masa depan.

Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam banyak sekali aspek kehidupan berbangsa dan bernegara ialah tantangan yang tidak mudah. Karena selama masih terdapat banyak nilai yang tidak sesuai dengan nilai-nilai dalam Pancasila, ketika itulah bahwasanya Pancasila sedang diuji ketahanannya.

Saudara-saudara yang saya hormati,
Demikian pidato saya perihal pentingnya menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Kesimpulannya ialah nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari biar kehidupan berbangsa dan bernegara sanggup bejalan dengan baik sesuai dengan harapan para pendiri bangsa ini. Apabila ada kesalahan pengucapaka kata atau kalimat dalam pidato saya mohon maaf. Terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Ayo Berlatih

  1. Buatlah kelompok bersama dengan temanmu. Setiap kelompok berisi maksimal 7 siswa.
  2. Pilihlah lagu tempat kesukaanmu. Carilah partitur lagu tersebut dari banyak sekali sumber.
  3. Mintalah gurumu untuk memainkan alat musik melodi sesuai dengan partitur lagu yang kau pilh.
  4. Bersama dengan kelompokmu, berlatilah menyanyikan lagu tersebut sesuai musik yang dimainkan oleh gurumu.
  5. Kreasikan pola irama yang sesuai dengan lagu pilihamu.
  6. Kamu bisa memakai banyak sekali benda misalkan tepuk tangan, alat-alat bekas, botol yang diisi biji-bijian, dan alat-alat dapur.
  7. Mainkan pola irama yang kau kreasikan dan nyanyikan lirik lagu di pertemuan berikutnya.

0 Response to "Pembelajaran 2 Tema 3 Subtema 3 Ayo Menjadi Penemu"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel