Pembelajaran 5 Tema 7 Subtema 2 Sumber Energi

Saat akan mencar ilmu di sekolah kita membutuhkan sarana semoga dapat mencar ilmu dengan nyaman. Karena itu sekolah kita menyediakan kemudahan semoga kita dapat mencar ilmu dengan nyaman, ruang kelas yang bersih, halaman untuk bermain dan berolah raga, air higienis untuk keperluan selama di sekolah, dan lain-lain.

Sekolah juga menyediakan energi listrik untuk keperluan belajar, menyerupai untuk penerangan di kelas, untuk menyediakan air, serta peralatan-peralatan lainnya yang diharapkan dikala belajar. Setiap bulan sekolah kita harus membayar kebutuhan energi listrik tersebut.

Sebagai warga sekolah kita wajib ikut melaksanakan penghematan listrik. Matikan lampu di kelas kalau tidak diperlukan. Matikan keran air sesudah simpulan digunakan. Perilaku ekonomis yaitu sikap yang sesuai dengan Pancasila yaitu sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Perilaku ekonomis sesuai dengan Pancasila. Perilaku tersebut yaitu sikap yang disukai Tuhan. Tuhan menyukai orang-orang yang berbuat hemat. Tuhan menyukai orang-orang yang tidak melaksanakan pemborosan.

Berilah tanda centang (√) pada gambar yang mengatakan sikap hemat.

Ayo Lakukan
Kamu telah mempelajari perihal sikap yang mengatakan sikap ekonomis dan yang tidak.
Sekarang lakukan pengamatan di sekitar sekolahmu. Amati kelasmu, kelas temanmu, atau ruang-ruang lain di sekolahmu. Amati penggunaan air dan lampu di sekolahmu.

Adakah kau temukan hal-hal yang mengatakan adanya penghematan energi. Sebaliknya adakah
hal yang mengatakan pemborosan energi. Catatlah hasil pengamatanmu. Buatlah laporan tertulis, kemudian sampaikan laporanmu.

Menghemat Energi Di Sekolah
Menghemat energi listrik yaitu hal yang harus dilakukan oleh semua orang termasuk siswa di sekolah. Mengingat dikala ini ketersediaan energi semakin hari semakin menipis. Berikut ini yaitu beberapa cara menghemat energi listrik di sekolah yang dapat anda lakukan.

Gunakan lampu yang ekonomis energi disemua ruangan. Hindari penggunaan bohlam alasannya akan membutuhkan energi listrik yang cukup besar. Ternyata di sekolahku masih memakai bohlam sehingga belum ekonomis energi.
Cat semua ruangan di sekolah dengan memakai warna yang jelas sehingga aktivitas mencar ilmu mengajar di siang hari tidak membutuhkan lampu. Ruangan di sekolahku sudah memakai warna jelas sehingga pembelajaran di siang hari tidak membutuhkan lampu penerangan.
Memberi ventilasi yang cukup disemua ruangan sehingga cahaya dapat masuk dan ruangan menjadi lebih terang. Ventilasi di sekolahku sudah cukup baik alasannya setiap kelas mempunyai jendela beling sehingga cahaya matahari kelas menjadi terang.
Matikan kran air dikamar mandi sekolah kalau sudah tidak digunakan. Beberapa anak masih sering lupa menutup kran ketika memakai air.

Nah itulah beberapa upaya menghemat energi listrik di sekolah yang dapat dilakukan. Selain menghemat energi listrik disekolah, anda juga harus menghemat energi listrik dirumah. Hemat listrik mengatakan sikap sikap bijak terhadap penggunaan energi.

Ayo Berlatih
Salah satu cara berhemat listrik yaitu dengan membeli peralatan listrik yang mempunyai daya rendah.
Selesaikan soal-soal berikut ini.

1. Di rumah Siti ada 3 buah lampu berdaya 10 watt, ada 2 lampu berdaya 40 watt, dan ada sebuah
lampu berdaya 25 watt. Jika semua lampu itu menyala, berapa besar daya listrik seluruh lampu tersebut?

(3 x 10) + (2 x 40) + 25
= 30 + 80 + 25
= 110 + 25
= 135 watt

2. Daya listrik di rumah Udin yaitu 1300 watt. Sedang dipakai untuk menyalakan mesin air 150 watt, untuk menyeterika 400 watt, dan menyalakan kipas angin 50 watt. Berapa watt daya yang belum digunakan?

1.300 - (150 + 400 + 50)
= 1.300 - (550 + 50)
= 1.300 - 600
= 700 watt

3. Ayah Edo membeli 2 buah lampu neon. Harga sebuah lampu Rp. 15.000. Berapa ayah harus
membayar untuk dua buah lampu tersebut?

2 x 15.000 = Rp30.000

4. Ayah Lani mengganti 4 buah lampu di rumahnya yang semula berdaya 20 watt menjadi 10 watt. Berapakah daya listrik yang sudah dihemat Ayah Lani untuk kebutuhan rumahnya?