Pembelajaran 5 Tema 7 Subtema 1 Kepemimpinan Di Sekitarku

Pemimpin yang baik selalu memikirkan persatuan dan kesatuan penduduknya. Salah satu hal yang sanggup dilakukan untuk memelihara persatuan dan kesatuan yakni dengan melaksanakan komunikasi. Ayo, baca teks berikut untuk lebih tahu lagi perihal persatuan dan kesatuan!

Pentingnya Budaya Tegur Sapa
Senangnya tinggal di Kampung Sereh Wangi. Kedekatan korelasi antarwarga membuat mereka saling menjaga.

Tidak semua warga Kampung Sereh Wangi merupakan penduduk asli. Sebagian warga merupakan pendatang, mereka masuk ketika kampung ini dibuka sebagai wilayah transmigrasi. Walau demikian, perbedaan asal usul tidak merenggangkan kedekatan mereka.

Kedekatan antarwarga dimulai dengan kebiasaan saling tegur sapa. Ketika berpapasan di lorong antarrumah, di jalan, atau di pasar tak pernah terlewat untuk saling menegur. Sekedar mengucap “Selamat pagi, selamat siang, selamat sore” hingga bertukar kabar atau berbincang sejenak.
Semua saling kenal, semua saling peduli.

Di ujung jalan, tinggal Nenek Ijah seorang diri. Ia penghuni tertua di sini. Walau begitu ia masih sanggup berdiri diatas kaki sendiri melaksanakan kesibukan di rumahnya. Kadang ia terlihat menyapu pelan daun-daun di halaman rumah. Lain waktu ia duduk beristirahat di beranda. Pak Tulus, sang kepala desa, rajin menyapa Nenek Ijah. Pagi hari, sambil berangkat kerja, ia kerap mampir untuk sekedar mengantarkan ubi atau singkong rebus. Sore hari ia lewat lagi seraya melambai pada Nenek Ijah yang duduk di beranda.

Pada suatu pagi, Pak Tulus tidak menjumpai Nenek Ijah di halamannya. Sore harinya beranda rumah nenek Ijah masih tetap sepi. Pak Tulus menyempatkan untuk singgah. Pak Tulus mengetuk pintu, tetapi tak dijawab. Pak Tulus membuka pintu dan melangkah masuk. Betapa terkejut dia menjumpai Nenek Ijah terkulai lemas di dipan ruang tengahnya. Diraba dahinya, terasa agak hangat. Rupanya Nenek Ijah sakit. Pak Tulus menyesal tidak menyempatkan mampir tadi pagi. Namun, belum terlambat. Pak Tulus mengajak beberapa warga, membawa Nenek Ijah ke dokter terdekat. Pak Tulus mengatur kegiatan warga yang akan bergantian menjaga Nenek Ijah hingga pulih. Tidak ada warga yang menolak. Semua sukarela membantu. Mereka tahu, kelak suatu ketika mereka dalam kesulitan, niscaya akan dibantu.

Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama.

Apa yang ingin kau ketahui lagi perihal budaya tegur sapa? Tulislah pertanyaan sebanyak-banyaknya perihal budaya tersebut dan diskusikan jawabannya dengan sahabat satu kelompokmu!
  1. Apa yang dimaksud dengan budaya tegur sapa? Budaya tegur sapa merupakan budaya menegur atau memberi salam setiap bertemu orang dimanapun berada. 
  2. Apa manfaat budaya tegur sapa? Budaya tegur sapa sanggup merekatkan kekeluargaan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat.
  3. Di mana saja kita sanggup menerapkan budaya tegur sapa? Kita sanggup menerapkan budaya tegur sapa di mana saja kita berada.
Tuliskan perihal budaya tegur sapa yang sudah kau lakukan di lingkunganmu! Paling sedikit 5 rujukan kegiatan yang memperlihatkan budaya tersebut. Lengkapi dengan menuliskan situasi kejadiannya. Beberapa rujukan budaya tegur sapa dalam kehidupan sehari-hari baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan masyarakat antara lain sebagai berikut.
  1. Saling menyapa kalau bertemu dengan teman/tetangga, guru, dan orang tua.
  2. Mengucapkan salam kalau bertemu (Assalamu'alaikum Wr. Wb, Selamat Pagi, Selamat Siang, dan sebagainya).
  3. Menanyakan kabar ketika bertemu dengan sahabat atau saudara.
  4. Berjabat tangan ketika bertemu baik di rumah maupun di tempat lannya.
  5. Apabila tidak sempat memperlihatkan salam sanggup memakai senyum sebagai gantinya ketika bertemu
Ternyata budaya tegur sapa sanggup merekatkan kekeluargaan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Dengan bertegur sapa, kita telah menjalin komunikasi dan memberi perhatian. Seorang pemimpin yang baik selalu mengutamakan tegur sapa semoga kekeluargaan selalu terjaga.

Budaya tegur sapa merupakan salah satu pengamalan dari nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Budaya tersebut merekatkan kekeluargaan dan memunculkan persatuan. Berikut yakni beberapa rujukan lain dari pengamalan nilai-nilai persatuan dan kesatuan.
  1. Menjaga kekeluargaan
  2. Memunculkan nilai-nilai bahu-membahu dan musyawarah
  3. Melindungi hak asasi manusia
  4. Meningkatkan semangat Bhineka Tunggal Ika
  5. Menghindari perpecahan yang disebabkan oleh gosip SARA
Ayo Mencoba
Untuk meningkatkan semangat kekeluargaan di sekolah dan lingkunganmu, ayo menulis pidato perihal pentingnya budaya tegur sapa. Teks pidato harus memuat:
  1. Salam pembuka. Berisikan kalimat sapaan (selamat pagi, selamat siang, selamat malam dan lain-lain)
  2. Pendahuluan. Memaparkan topik permasalahan yang akan dibahas. Kali ini kau akan membahas pentingnya budaya tegur sapa bagi masyarakat.
  3. Inti. Berisikan pembahasan topik secara lengkap. Kalimat seruan atau bujukan dipakai untuk mengajak pendengar melaksanakan kegiatan yang diharapkan. Keterangan lengkap perihal topik disampaikan secara rinci. Untuk melengkapi topikmu, kau harus menambahkan contoh– rujukan yang mendukung manfaat budaya tegur sapa.
  4. Penutup. Penyampaian rangkuman atau intisari topik yang telah disampaikan.
  5. Salam penutup. Berisi kalimat salam epilog mirip ‘terima kasih’.
Teks Pidato Pentingnya Budaya Tegur Sapa
Assalamualaikum wr. wb,

Yang Terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru,  serta teman-teman yang saya hormati.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, lantaran berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kita sanggup berkumpul pada siang hari yang cerah. Perkenankanlah saya memberikan sedikit ulasan mengenai pentingnya tegur sapa bagi masyarakat.

Tegur sapa yakni perkataan untuk menegur (mengajak bercakap-cakap dan sebagainya). Tegur Sapa menyerupai “bumbu” dalam menjalin persaudaraan dan persatuan, dimana tanpa adanya tegur sapa, persahabatan akan terasa hambar, menyerupai sayur tanpa garam. Selain itu mengucapkan salam dan menjawab salam merupakan perintah dari Allah SWT yang wajib kita lakukan.

Dalam kehidupan bermasyarakat bertegur sapa mempunyai banyak manfaat yang sanggup kita peroleh. Dengan tegur sapa kita kita sanggup mengenal orang yang gres kita kenal sehingga menambah jumlah teman. Tegur sapa sanggup menjadi awalan untuk berkomunikasi secara langsung. Meskipun responnya bermacam-macam, baik positif atau negatif, tapi impulsif sanggup dirasakan.

Budaya tegur sapa menjadi perekat warga. Budaya tegur sapa membangun kepedulian terhadap sesama. Ternyata budaya tegur sapa sanggup merekatkan kekeluargaan dan meningkatkan persatuan dan kesatuan masyarakat. Dengan bertegur sapa, kita telah menjalin komunikasi dan memberi perhatian. Seorang pemimpin yang baik selalu mengutamakan tegur sapa semoga kekeluargaan selalu terjaga.

Budaya tegur sapa sanggup mengasah kepedulian sosial dan menjauhi sikap dan sikap individualisme. Inilah sikap yang menyebabkan salah satu dasar keberhasilan kita dalam pergaulan. Melalui bertegur sapa maka kita akan menebar kebaikan di manapun kita berada.

Pengaruh globalisasi memang telah mempengaruhi kebudayaan bangsa kita. Seringkali kita melihat di wilayah perkotaan, antara anggota masyarakat cenderung bersifat kurang peduli terhadap anggota masyarakat lain. Kita sebagai insan tidak sanggup hidup tanpa pinjaman dan keberadaan dari orang lain. Karena itu, marilah kita semua yang hadir pada ketika ini, untuk mulai membudayakan budaya Tegur Sapa mulai dari sekarang.

Marilah kita mulai budaya tegur sapa dengan memperlihatkan senyuman ataupun sapaan kepada orang yang kita jumpai. Membiasakan diri untuk tersenyum dan memperlihatkan sapaan ketika kita bertemu sata sama lain sanggup membuat lingkungan yang, ramah, dan akrab baik di sekolah maupun tempat yang lainnya.

Bertegur sapa juga sanggup mempererat persatuan dan menjalin persaudaraan. Marilah kita saling bertegur sapa dengan siapapun orang yang kita temui. Dengan tegur sapa akan terjalin korelasi yang baik antarwarga masyarakat, rakyat dan pemimpinnya dan anggota masyarakat yang lainnya.

Yang Terhormat Bapak Kepala Sekolah, Bapak/Ibu Guru, serta teman-teman yang saya hormati.
Demikian pidato yang saya sampaikan yang kesimpulannya yakni budaya tegur sapa sangat penting dalam bermasyarakat. Dengan bertegus spa kita sanggup menjalin persaudaraan dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Sekali lagi marilah kita budayakan budaya tegur sapa mulai dari sekarang. Apabila dalam memberikan pidato ada kesalahan kata atau kalimat saya mohon maaf. Terima kasih.

Wassalamualaikum wr. wb

Ayo Berkreasi
Nilai-nilai persatuan sanggup kau tularkan sebagai seorang pelajar. Masih ingatkah kau perihal lagu-lagu tempat yang telah kau pelajari? Salah satu lagu tempat Indonesia yaitu Rambadia, dari Sumatera Utara. Tahukah kamu, lagu tersebut bercerita perihal sapaan terhadap pendatang atau tamu. Kamu akan mempelajari lagu tersebut. Perhatikan petunjuk gurumu untuk menyanyikan lagu dengan sikap tubuh, pernapasan, artikulasi, dan penjiwaan yang baik.

Lagu ‘Rambadia’ berasal dari Sumatera Utara. Lagu ini mempunyai arti tegur sapa masyarakat Tapanuli kepada pendatang. Lagu Rambadia biasanya dinyanyikan ketika penerimaan tamu.

0 Response to "Pembelajaran 5 Tema 7 Subtema 1 Kepemimpinan Di Sekitarku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel