Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 2 Kebersamaan Dalam Keberagaman

Bekerja sama bisa dilakukan kapan saja. Saat kita bermain pun kita bisa bekerja sama. Tahukah kamu, bahwa kita sanggup berguru bekerja sama dari permainan tradisional? Ayo, kita pelajari bersama!

Ayo Mencoba
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mendapat badan yang segar yaitu dengan melaksanakan permainan tradisional menyerupai “Terompah Panjang (Bakiak)”. Dan salah satu manfaat dari permainan ini ialah menciptakan badan jadi lebih segar. Untuk mendapat badan yang segar, dalam permainan ini mengutamakan kolaborasi atau kekompakan dari setiap kelompok.

Salah satu permainan tradisional Indonesia yang sangat menarik ialah permainan bakiak. Permainan ini berasal dari Sumatera Barat. Bakiak, atau biasa disebut Terompa Bakuak di Sumatera Barat merupakan permainan yang membutuhkan kekompakkan. Bakiak ialah homogen sandal yang telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas yang dipaku dikedua sisinya.

Keterampilan lokomotor yang akan dilatih dalam permainan Bakiak ialah Jalan. Siswa dibutuhkan berjalan dengan perilaku badan tegak serta mengayunkan kaki dengan tegas dan bertenaga.. Bakiak sanggup dibentuk sendiri memakai cuilan kayu sebagai ganjal dan lembaran karet dari ban dalam bekas sebagai penahan/penjempit telapak/jarijari kaki. Panjang kayu bervariasi tergantung pada jumlah pemain.

Jumlah pemain Bakiak paling sedikit 3 hingga 10 pemain. Karena semakin banyak anggota yang memainkan sepasang Bakiak, maka tingkat kesulitan akan semakin tinggi dan memerlukan kerjasama dan kekompakan yang semakin tinggi pula. Sebelum melaksanakan permainan bakiak, kau harus memperhatikan hal berikut.
  1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3 orang.
  2. Masukkan masing-masing kaki ke dalam tali bakiak.
  3. Anggota ke dua memegang pundak anggota di depannya. Anggota ke tiga memegang pundak anggota di depannya.
  4. Anggota paling depan memberi tanda kapan berjalan dan kapan berhenti.
  5. Diskusikan kaki mana yang akan diangkat terlebih dahulu, kaki kanan atau kaki kiri.
  6. Untuk menjaga kekompakkan, semua anggota bisa berteriak dikala berjalan: kiri, kanan, kiri,...
  7. Cobalah berkali-kali permainan ini dengan kelompokmu hingga terasa gerakan yang semakin baik dan kompak.
  8. Kelompok yang pertama mencapai garis final ialah pemenangnya. Setelah bermain bakiak, diskusikanlah hal berikut dengan sahabat kelompokmu.
Setelah bermain bakiak, diskusikanlah hal berikut dengan sahabat kelompokmu.
  1. Apakah kelompokmu berhasil mencapai tujuan sempurna waktu? Mengapa? Kami berhasil mencapai tujuan sempurna waktu alasannya ialah kami berafiliasi dengan baik.
  2. Bagaimana dampak gerak yang dilakukan setiap anggota kelompok terhadap pencapaian tujuan dalam permainan? Gerak yang dilakukan oleh anggota kelompok mendukung gerak dalam kelompok.
  3. Apa kesulitan yang kau hadapi dikala bermain bakiak? Kesulitan yang dihadapi ialah memadukan gerak kelompok semoga sanggup bergerak secara bersamaan.
  4. Bagaimana sikapmu terhadap sahabat satu kelompok dikala bermain bakiak? Terhadap sahabat satu kelompok kami saling menghargai alasannya ialah kemampuan masing-masing anggota kelompok berbeda.
Dalam kelompok terdiri dari beberapa anggota yang mempunyai kemampuan beragam. Namun hal tersebut tidak menghalangi kita untuk tetap bekerja sama. Saling menghargai perbedaan dalam bekerja sama akan membantu tim mencapai tujuan.

Ayo Berlatih
Saat bermain bakiak, kau tentunya harus mendengarkan peluit yang ditiupkan guru dan arahan temanmu. Kegiatan tersebut tentunya membutuhkan pendengaran yang baik. Masih ingatkah kau perihal pentingnya indra pendengar? Ayo, kita mengingatnya kembali. Bekerjalah dalam kelompok. Buat peta pikiran perihal indra pendengar dan sajikan di depan kelas.

Nah, kini kau akan melaksanakan percobaan perihal sumber bunyi menyerupai pembelajaran sebelumnya. Namun kali ini kau harus mencari alat sendiri dan mencoba membunyikannya. Kamu bisa mencari aneka macam peralatan menyerupai kertas, kayu, dan sebagainya. Lakukanlah permainan bunyi bersama dengan sahabat kelompokmu. Secara bergantian kau bisa menebak sumber bunyi yang dibunyikan temanmu.
  1. Ambilah aneka macam macam benda.
  2. Kamu dan beberapa temanmu bersembunyi di daerah berbeda sambil memegang benda.
  3. Secara bergantian bunyikan benda. Minta temanmu menebak siapa pemegang benda.
  4. Bergantianlah dengan temanmu untuk menebak sumber bunyi
Nama Percobaan:Benda Bergetar Sebagai Sumber Bunyi
Tujuan Percobaan:Menjelaskan penyebab timbulnya bunyi dan cara perambatan bunyi
Alat-alat:Ember
Kaleng biskuit
Botol minuman
Langkah Kerja:
  1. Ambilah aneka macam macam benda.
  2. Kamu dan beberapa temanmu bersembunyi di daerah berbeda sambil memegang benda.
  3. Secara bergantian bunyikan benda. Minta temanmu menebak siapa pemegang benda.
  4. Bergantianlah dengan temanmu untuk menebak sumber bunyi
Hasil Percobaan;Telinga merupakan indera untuk mendengar. Kemampuan setiap orang untuk mendengar suara/bunyi bervariasi atau tidak sama satu dengan yang lain. Setelah dilakukan percobaan siswa sanggup menebak asal suara, namun juga beberapa kali salah menenbak asal suara.
Kesimpulan:Kemampuan pendengaran insan untuk mendengar bunyi sangat terbatas. Telinga insan normal umumnya hanya sanggup mendengar bunyi dengan frekuensi natara 20-20.000 Hz
Ayo Membaca
Di pembelajaran sebelumnya, kau sudah membaca kisah perihal Tong Sampah Gotong Royong.
Bacalah sekali lagi kisah tersebut dan tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Gunakan diagram-diagram berikut.
No.ParaggrafGagasan UtamaGagasan Pendukung
1.Paragraf 1Warga berkumpul di lapanganPeralatan yang dibawa warga
2.Paragraf 2Warga bergotong royongMereka saling membantu. 
3.Paragraf 3Tong sampah siap dihiasMembuat teladan hiasan
4.Paragraf 4Tempat sampah  hasil karya wargaKeranjang sampah yang cantik

0 Response to "Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 2 Kebersamaan Dalam Keberagaman"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel