Hantaran Panas Pada Benda
Thursday, July 26, 2018
Add Comment
suhu benda, maka benda semakin panas.
A. Perpindahan Panas
Perpindahan panas dari suatu benda kebenda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda. Panas mengalir atau berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. Proses iniberlangsung terus menerus sampaisuhu kedua bendatersebut sama, ada 3cara perpindahan panas, yaitu konduksi konveksi dan radiasi.
1. Konduksi
Konduksi (hantaran), yaitu perpindahan kalordari satu benda ke benda lain melalui zatperantara tanpa disertai perpindahanpartikel zat perantaranya itu. Semua benda logam sangat gampang dan cepat menghantarkan panas, sedangkan materi selain logam sulit menghantarkan panas. Jadi, dalam konduksi kalor hanya merambat saja, sedangkan zat padat sebagai penghantarnya.
Contoh konduksi yaitu besi yang dipanaskan pada salah satu ujungnya, maka ujung lainnya akan terasa panas. Setiap benda memiliki daya hantar panas yang berbeda-beda, logam memiliki daya hantar panas yang baik dibandingkan kayu atau plastik
Menyelidiki Perpindahan panas Secara Konduksi
Alat dan Bahan
- Lilin
- Penjepit
- Batang logam
- Siapkan lilin, penjepit, dan sebatang logam.Nyalakanlah lilin.
- Selanjutnya, jepitlah belahan tengah batang logam.
- Panaskan salah satu ujung logam pada nyala api lilin. Biarkan selama 5 menit.
- Setelah itu, sentuhlah ujung logam yang tidak dipanaskan. Lebih jelasnya, perhatikan gambar di samping. Jangan lupa, berhati-hatilah ketika bekerja memakai benda panas.
- Apa yang kalian rasakan? Mengapa hal itu sanggup terjadi?
Berdasarkan pengamatan dan percobaan, sanggup disimpulkan bahwa benda – benda yang sanggup mengahntarkan panas melalui konduksi yaitu benda yang termasuk dalam golongan benda konduktor. Sedang cepat lambatnya kalor merambat tergantung dari jenis benda konduktor tadi. Aliran kalor mengalir dari kawasan yang memiliki derajat kalor yang lebih tinggi ke kawasan yang derajat kalornya lebih rendah.
2. Koveksi
Konveksi (aliran), yaitu perpindahan kalor dari satu benda ke benda lain melalui zat mediator berupa zat alir (cair dan gas) dengan disertai perpindahan partikel zat perantara. Contoh kejadian konveksi yaitu merebus air dan kejadian angin darat dan angin laut. Angin maritim terjadi di siang hari, hal ini terjadi lantaran pada malam hari suhu udara di daratan lebih tinggi daripada di lautan, sehingga terjadi ajaran udara dari maritim ke darat. Sebaliknya pada malam hari terjadi angin darat, hal ini disebabkan suhu udara di atas permukaan maritim lebih tinggi dari pada di darat, sehingga terjadi ajaran udara dari darat ke laut.
Menyelidiki Perpindahan panas Secara Konveksi
Alat dan bahan
- Tabung kaca
- Air
- Tinta merah
- Lampu spiritus
- Penjepit
- Masukkan air ke dalam tabung beling hingga penuh
- Jepitlah tabung beling dengan penjepir menyerupai pada gambar
- Letakkan lampu di bawah tabung beling untuk memanaskan tabung
- Setelah air panas teteskan tinta merah ke dalam air.
Dari percobaan tersebut sanggup disimpulkan bahwa pada air yang mendidih terjadi kejadian konveksi yaitu perpindahan panas lantaran perbedaan massa jenis antara belahan zat air yang panas dengan belahan zat air yang dingin. Hal ini diperlihatkan oleh tinta merah yang bergerak naik dari bawah ke atas begitupun sebaliknya mengikuti ajaran air secara acak.
3. Radiasi
Radiasi (pancaran) yaitu perpindahan kalordari sumber panas ke suatu benda tanpa zat perantara. Sebagai teladan yaitu apabila pada siang hari kita mencicipi panasnya matahari. Berarti kita mencicipi panas yang di pancarkan matahari yang melaui hampa udara, atau juga kita berada pada api unggun yang sedang menyala.
Menyelidiki Perpindahan Panas secara Radiasi
Alat dan Bahan:
- Sendok makan 2 buah
- Batang kayu 2 buah
Cara Kerja:
- Jemurlah sebuah sendok makan dan sebatang kayu di lantai. Lakukan ketika matahari telah bersinar. Lebih baik lagi bila dilakukan di tengah hari.
- Simpan sendok dan batang kayu lainnya di kawasan teduh.
- Tunggulah kira-kira 5 menit.
- Sentuhlah lantai kawasan kalian menjemur sendok dan kayu.
- Pegang sendok dan batang kayu yang dijemur.
- Pegang sendok dan batang kayu yang disimpan di kawasan teduh. Apakah lantai yang kalian sentuh terasa panas? Bagaimana dengan sendok dan batang kayu yang dijemur? Mengapa bisa terjadi demikian? Diskusikan dengan teman-teman kalian. Selanjutnya, tulis kesimpulan kalian dan sampaikan di depan kelas.
Berdasarkan percobaann diatas, sanggup disimpulkan bahwa Kalor dari suatu sumber sanggup merambat tanpa medium atau secara radiasi.hal ini ditunjukkan dari adanya perubahan suhu pada benda yang berada di sekitarnya. Misalnya pada sendok yang dijemur lantai terasa panas, sedangkan sendok yang disimpan di kawasan teduh lantai tidak ikut panas.
B. Konduktor dan Isolator
Berdasarkan kemampuannya dalam menghantarkan panas, benda sanggup dikelompokkan menjadi dua. Kedua kelompok benda itu yaitu konduktor dan isolator. Konduktor dan isolator banyak dimanfaatkan dalam kehidupan.
- Konduktor, merupakan benda atau materi yang sanggup menghantarkan panas dengan baik.
- Isolator, merupakan benda atau materi yang tidak sanggup menghantarkan panas.
Kegunaan Bahan konduktor Dan Isolator Panas
1. Kegunaan materi konduktor
- Alat alat memasak, menyerupai panci danpenggorengan dibentuk dari alumunium, bajaatau teflon. Dengan demikian, panas dapatdialirkan dengan cepat dari api ke masakan.
- Setrika, dibentuk dari logam yang bersifatkonduktor sehingga panas dengan ke pakaian yang disetrika
- cKumparan /lilitan radiator di belahan belakang lemari es di buat dari tembaga. Hal ini agarpanas sanggup cepat dialirkan dari lemari es ke udara sekelilingnya.
2. Kegunaan materi isolator
- Pegangan setrika terbuat dari isolator,sehinggapanas yang dihasilkan dari setrika tidak terasapanas di tangan.
- Termos dibentuk untuk mencegah perpindahan panassecara konduksi konveksi fan radiasi, supaya tidakterjadi perpindahan panas dari dalam teremos keudara luar
- Pada demam isu cuek penduduk di Benua Eropamenggunakan baju yang terbuat dari materi wolkarena sanggup menghambat kehilangan panas dari tubuh dan menghangatkan badan.
- Masakan panas dalam wadah diberi ganjal kain sewaktu diletakkan dimeja biar meja tidak rusak lantaran panas.
Membandingkan Hantaran Panas pada Berbagai Benda
Alat dan Bahan:
- Pengaduk stainless steel
- Pengaduk besi
- Panci
- Pengaduk aluminium
- Pengaduk kayu
- Kompor
- Pengaduk plastik
- Pengaduk kaca
- Biji kedelai 7 buah
- Pengaduk melamin
- Stopwatch
- Mentega
- Didihkan air dalam panci di atas kompor.
- Tempelkan biji kedelai pada masing-masing ujung pengaduk memakai mentega.
- Masukkan semua pengaduk ke dalam panci berisi air mendidih. Ingat, belahan yang dimasukkan yaitu ujung pengaduk yang tidak ditempeli biji kedelai. Agar lebih jelas, perhatikan gambar di samping.
- Tunggu selama beberapa detik. Kemudian, peganglah masing-masing pengaduk. Apa yang kalian rasakan? Jika terasa panas, berarti pengaduk tersebut yaitu konduktor. Sebaliknya, bila tidak panas, pengaduk tersebut merupakan isolator.
- Catatlah waktu jatuhnya biji kedelai pada masing-masing batang uji. Waktu tersebut dimulai ketika pengaduk dicelupkan hingga kedelai jatuh.
- Selanjutnya, isilah tabel berikut menurut hasil pengamatan kalian.
0 Response to "Hantaran Panas Pada Benda"
Post a Comment