Pembelajaran 3 Tema 8 Subtema 3 Bumi Matahari, Dan Bulan

Setelah mencar ilmu gerhana Bulan, tentunya pemahamanmu ihwal Bumi, Matahari, dan Bulan semakin lengkap. Sekarang kau akan mempersiapkan diri untuk melaksanakan presentasi ihwal materi itu di final minggu. Catatlah bagaimana nanti kau akan membuka presentasimu, menjelaskan isinya, dan kalimat penutupnya!

Presentasi harus berisi klarifikasi ihwal semua hal yang telah kau pelajari mengenai Bumi, Bulan, dan Matahari.

Ayo Menulis
Tuliskan hal-hal yang ingin kau sampaikan dimulai dari pembuka hingga epilog presentasi secara singkat di kotak berikut!

Rotasi Bumi
  1. Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya.
  2. Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23½o dari garis tegak lurus bidang tempat bumi beredar (sumbu tegak ekliptika)
  3. Poros bumi merupakan garis khayal yang menembus bumi.
  4. Bumi sekali berputar pada porosnya selama 24 jam.
Pengaruh Rotasi Bumi
1. Terjadinya siang dan malam
Ketika berotasi ada cuilan bumi yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari menjadi terang (siang), dan yang membelakangi matahari menjadi gelap (malam).

2. Terjadinya gerak semu harian matahari
Gerak semu harian matahari yaitu gerakan matahari yang terlihat dari timur ke barat. Sebenarnya gerakan tersebut disebabkan oleh rotasi bumi dari barat ke timur yang menciptakan kita seakan-akan melihat matahari bergerak dari timur ke barat.

3. Terjadinya perbedaan waktu
Rotasi bumi menempuh lintasan sebesar 360⁰ selama 24 jam.  Jadi setiap 1 jam bumi menempuah lintasan 15⁰. Di kota Greenwich (Inggris) ditetapkan garis khayal yang membagi bumi menjadi dua cuilan yaitu barat dan timur.  Garis khayal ini disebut garis bujur 0⁰.  Dari bujur 0⁰ ke arah timur sejauh 180⁰ disebut Bujur Timur (BT).  Dari bujur 0⁰ ke arah barat sejauh 180⁰ disebut Bujur Barat (BB). Seluruh negara di dunia terletak dalam wilayah bujur yang berbeda.  Perbedaan bujur dan rotasi bumi menjadikan waktu di tiap negara berbeda-beda.  Seluruh dunia dibagi menjadi 24 perbedaan waktu lantaran 360⁰ : 15⁰  =  24.

4. Terjadinya pembelokan arah angin
Pada bulan September – Maret angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah timur.
Pada bulan Maret – September angin dari arah selatan bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah barat.

Revolusi Bumi
  1. Revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari.
  2. Waktu yang diharapkan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari yaitu 365¼ hari (1 tahun)
  3. Orbit bumi berbentuk elips.
  4. Pada ketika berevolusi, sumbu bumi selalu miring dengan arah 23½⁰ terhadap sumbu tegak ekliptika atau 66½⁰ terhadap garis edar bumi.
  5. Revolusi bumi menjadikan terjadinya gerak semu tahunan matahari yaitu matahari setiap tahun seakan-akan bergeser ke arah utara dan selatan khatulistiwa.
Rotasi dan Revolusi Bulan
Ada 3 macam gerakan bulan yaitu :
  1. Bulan berotasi :  bulang berputar pada porosnya.
  2. Bulan berevolusi terhadap bumi:  bulan beredar mengelilingi bumi.
  3. Bulan bersama bumi berevolusi terhadap matahari:  bulan bersama bumi beredar mengelilingi matahari.
  4. Kala rotasi bulan yaitu 29½ hari.
  5. Kala revolusi bulan terhadap bumi yaitu 29½ hari.
  6. Kala revolusi bulan dan bumi terhadap matahari yaitu 365¼ hari.
  7. Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama lantaran kala rotasi bulan dan revolusi bulan terhadap bumi sama yaitu 29½ hari.
  8. Selama berevolusi terhadap bumi terjadi perubahan bentuk bulan.
  9. Pada ketika berevolusi bidang edar bulan miring sebesar 5⁰ terhadap bidang edar bumi.
  10. Perubahan bentuk bulan terjadi akhir matahari menyinari bagian-bagian yang berlainan pada sisi yang kita liat.
  11. Perubahan bentuk bulan dibebut fase-fase bulan.
Macam-macam fase bulan :
1. Fase bulan gres atau bulan mati
Terjadi pada hari ke-0 atau hari ke-29½.
Bulan berada di antara bumi dan matahari tetapi tidak benar-benar dalam satu garis lurus.
Seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi tidak menerima sinar matahari.
Bulan yang terlihat di bumi setiap malam akan mencapai bentuk menyerupai bulan sabit.

2. Fase setengah lingkaran
Terjadi pada hari ke-7½.
Bulan berbentuk setengah bulat (cakram).
Bulan bergerak mengelilingi bumi hingga berbentuk bulan cambung bila dilihat dari bumi.

3. Fase bulan purnama atau bulan penuh
Kedudukan bumi terletak antara matahari dan bulan tetapi tidak benar-benar dalam satu garis lurus.
Seluruh permukaan bulan yang mengarah ke bumi menerima cahaya matahari.
Terjadi pada hari ke-14¾.
Bulan terlihat di bumi hingga bentuknya kembali menjadi bulan cembung.

4. Fase akhir
Terjadi pada hari ke-22¼.
Bulan kembali terlihat setengah bulat hingga terlihat menyerupai bulan sabit.
Bulan bergerak menuntaskan peredarannya.

Gerhana Bulan
  1. Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus.
  2. Bidang edar bumi berimpit dengan bidang edar bumi.
  3. Cahaya matahari menuju bulan terhalang oleh bumi (bulan memasuki bayang-bayang bumi) sehingga hanya sebagian kecil atau tidak ada sama sekali cahaya matahari yang mencapai bulan.
  4. Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama.
  5. Gerhana bulan bulan diawali dengan mulai tertutupnya bulan oleh bayangan bumi secara bertahap kira-kira 2 x 60 menit (120 menit).
  6. Gerhana bulan total berlangsung kira-kira 100 menit (1 jam 40 menit).
  7. Jadi seluruh gerhana bulan berlangsung selama 220 menit.
Mekanisme gerhana bulan :

  1. Bulan memasuki bayang-bayang bumi.
  2. Karena matahari lebih besar dari bumi ada dua bayang-bayang bumi yaitu umbra dan penumbra.
  3. Umbra yaitu bayangan inti yang berupa kawasan sangat gelap.
  4. Penumbra yaitu bayangan kabur.
  5. Gerhana bulan total terjadi bila seluruh permukaan bulan masuk ke dalam umbra.
  6. Gerhana bulan sebagaian terjadi bila hanya sebagian permukaan bulan yang masuk ke umra, sementara permukaan lainnya masuk ke penumbra.
Gerhana Matahari
  1. Gerhana matahari terjadi bila bulan berada di antara bumi dan matahari.
  2. Cahaya matahari yang perpancar ke bumi terhalang oleh bulan.
  3. Gerhana marahari terjadi sekitar 7 menit.
  4. Gerhana matahari merupakan pemandangan indah tetapi membahayakan mata.
  5. Pada ketika sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat korona (lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) barulah mata kita kondusif untuk melihat gerhana.
Macam-macam gerhana matahari :

  1. Gerhana matahari total:  terjadi di suatu kawasan di bumi yang terkena umbra bulan.
  2. Gerhana matahari sebagian:  di suatu kawasan di bumi yang terkena penumbra bulan.
  3. Gerhana matahari cincin:  jika bumi terken lanjutan umbra bulan dan terjadi pada ketika bulan berapa pada titik terjauhnya dari bumi (titik aphellion =  405.530 km)
  4. Pada ketika terhadi gerhana matahari cincin, matahari dan dan bayangan bulan akan tampak menyerupai cincin yang bersinar.
Ayo Lakukan
Ingatkah kau akan tugasmu hari Senin lalu? Kamu dan sahabat sekelompokmu diminta untuk menciptakan naskah drama yang berisikan ihwal ketergantungan antarmanusia dan saling ketergantungan dalam keragaman. Sekarang, saatnya kau berlatih drama sebelum kau menampilkannya pada hari Jumat.

Ayo Amati
Amatilah tabel berikut!
Data MasukData Keluar
11 x 3 - 3 = 0
22 x 3 - 3 = 3
33 x 3 - 3 = 6
44 x 3 - 3 = 9
55 x 3 - 3 = 12
1. Pola apa yang kau lihat pada tabel di atas? Tuliskan persamaannya! Data masuk x 3 - 3.
2. Jika data yang masuk yaitu 8, berapakah data keluarnya? 8 x 3 - 3 = 24 - 3 = 21.

Ayo Lakukan
Sekarang saatnya kau menciptakan tabel kau sendiri. Mintalah temanmu untuk menemukan polanya!
Data ( x 7 - 5)
Data MasukData Keluar
12
29
316
423
530

0 Response to "Pembelajaran 3 Tema 8 Subtema 3 Bumi Matahari, Dan Bulan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel