Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 2 Bumiku Dan Musimnya

Apa imbas keadaan alam di ekspresi dominan tertentu bagi manusia?

Ayo Bacalah
Dampak Cuaca Ekstrim bagi Masyarakat Pesisir
Cuaca ekstrim yang terjadi ketika ini menciptakan kondisi nelayan di Indonesia memprihatinkan. Hujan deras disertai angin puting-beliung dan gelombang air bahari yang tinggi masih terus melanda di banyak sekali wilayah di Indonesia.

Pada kondisi cuaca menyerupai ini, sering terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya nelayan di laut. Ketika nelayan tidak sanggup melaut, akan berdampak terhadap kegiatan sosial ekonominya. Kebutuhan materi pokok menyerupai beras dan materi pangan lainnya tidak terpenuhi alasannya yaitu tidak ada pemasukan dari hasil tangkapan ikan di laut.

Selain itu, masyarakat yang tinggal di pesisir pun mengalami kesulitan akhir cuaca yang ekstrim ini. Pasokan sumber pangan, air bersih, sanitasi, atau obat-obatan juga menjadi terhambat alasannya yaitu tranportasi antarpulau yang tidak memungkinkan. Untuk itu, perlu dipikirkan bagaimana cara biar nelayan itu sanggup menyambung hidupnya.

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Apa yang akan menimpa nelayan bila terjadi cuaca buruk? Nelayan sering mengalami kecelakaan dan hilang di laut, dan kebutuhan materi pokok tidak terpenuhi.
2. Apa akhir yang terjadi dari cuaca jelek itu? asokan sumber pangan, air bersih, sanitasi, atau obat-obatan juga menjadi terhambat
3. Siapa yang terpengaruh ketika nelayan tidak memperoleh ikan? Ketika nelayan tidak memperoleh ikan maka anggota masyarakat yang lain tidak sanggup menikmati ikan.
4. Apakah kau melihat saling ketergantungan dalam hal ini? Jelaskan. Ya, nelayan bergantung kepada keadaan cuaca, sementara warga masyarakat yang lain bergantung pada nelayan untuk memperoleh ikan.

Ayo Menulis
Pada pertemuan sebelumnya kau telah mencar ilmu wacana perubahan ketampakan Bulan. Kini saatnya kau menulis perubahan ketampakan Bulan dan penyebabnya. Tulislah dengan teks eksplanasi dengan kata baku dan tanda baca yang sesuai!

Teks Eksplanasi Perubahan Ketampakan Bulan
Sebenarnya bulan tidak memancarkan cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan sebagian cahaya matahari yang diterimanya. Bentuk bulan berbeda-beda selama sebulan. Dilihat dari bumi, bulan selalu berubah-ubah, bergantung pada kedudukan bulan ketika mengelilingi bumi.

Lebih jelasnya, silahkan melihat gambar dan klarifikasi mengenai perubahan ketampakan bulan berikut :

1. Pada kedudukan 1. Bulan terletak di antara matahari dan bumi. Akibatnya, permukaan bulan yang menerima sinar matahari membelakangi bumi. Sehingga kita tidak sanggup melihat Bulan. Kedudukan ini disebut bulan gres atau bulan muda. 
2. Pada kedudukan 2. Separuh penggalan bulan yang menghadap bumi kira-kira hanya seperempatnya yang terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan sabit. 
3. Pada kedudukan 3. Bulan bergeser sampai kedudukannya terhadap matahari dan bumi membentuk sudut 90°. Dari separuh penggalan bulan yang menghadap Bumi, hanya seperempat penggalan bulan yang terkena sinar matahari. Sehingga bentuk bulan yang terlihat yaitu setengah lingkaran. Kedudukan ini disebut bulan separuh.
4. Pada kedudukan 4. Dari separuh penggalan bulan yang menghadap bumi kira-kira tiga perempatnya terkena sinar matahari. Akibatnya, kita melihat bulan cembung.
5. Pada kedudukan 5. Separuh permukaan bulan memantulkan cahaya matahari ke bumi. Akibatnya, kita melihat bulan purnama yang terjadi pada sekitaran hari ke-14 atau ke-15 setiap bulan dari tahun komariah.

Bulan gotong royong tidak mengalami perubahan bentuk. Bentuk bulan tetap bulat. Bulan tampak berubah bentuk alasannya yaitu bulan mengelilingi bumi. Akibatnya, penggalan bulan yang memperoleh cahaya matahari menjadi berubah-ubah pula. Karena kau hanya sanggup melihat penggalan bulan yang terkena cahaya matahari, maka bentuk bulan terlihat selalu berubah-ubah.

Ayo Berkreasi
Selain bencana, pemandangan yang beraneka ragam di muka Bumi ini yaitu hasil dari insiden alam dan buatan manusia. Perhatikan beberapa gambar di bawah ini!

Pada pertemuan ahad lalu, kau telah berlatih untuk menciptakan gambar perspektif dengan mengikuti langkah-langkah yang ada. Sekarang, saatnya kau mencoba untuk berlatih kembali biar kau semakin mahir. Amati lingkungan sekitarmu. Pasti banyak pemandangan menarik yang sanggup kau gambar. Gunakan kreativitas dan teknik menggambar perspektif yang telah kau pelajari sebelumnya untuk menghasilkan gambar yang baik!

Ayo Menulis
Setelah selesai, tuliskan pengalamanmu ketika menggambar. Jelaskan langkah-langkah yang kau lakukan dari awal sampai gambarmu selesai! Bandingkan kesulitan gambarmu kini dengan yang ahad lalu. Apakah menurutmu pengetahuan wacana gambar perspektif yang telah kau pelajari sanggup membantumu dalam menggambar kali ini? Jelaskan juga dalam tulisanmu!

1. Buatlah sebuah garis mendatar pada kertas.
2. Tentukan pada garis horizon itu satu titik lenyap (1 TL).
3. Buatlah garis masuk. Ujung-ujung garis paling depan dihubungkan
4. dengan titik lenyap dengan garis tipis sebagai garis pertolongan.
5. Garis batas bidang penggalan depan dan belakang sejajar dengan horizon (cakrawala).
6. Setelah terbentuk kubus yang diinginkan, tebalkan garis-garis penggalan kubus yang kelihatan.

Share this post