Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 3 Bumi Matahari, Dan Bulan

Sekarang, kau sudah mengetahui ihwal Bumi, Matahari, dan Bulan dengan aneka macam insiden di dalamnya. Cobalah untuk menjelaskan hal-hal yang telah kau pahami!

Ayo Menulis
Menarik sekali berguru lebih dalam ihwal Bumi, Matahari, dan Bulan, ya? Saatnya kau menciptakan goresan pena ihwal insiden pada Bumi, Matahari, dan Bulan serta alhasil dengan rinci. Hasilnya ini akan kau presentasikan di depan kelas.

Rotasi Bumi
  1. Rotasi bumi yaitu perputaran bumi pada porosnya.
  2. Bumi berputar pada porosnya dengan kemiringan 23½o dari garis tegak lurus bidang tempat bumi beredar (sumbu tegak ekliptika)
  3. Poros bumi merupakan garis khayal yang menembus bumi.
  4. Bumi sekali berputar pada porosnya selama 24 jam.
Pengaruh Rotasi Bumi
1. Terjadinya siang dan malam
Ketika berotasi ada penggalan bumi yang menghadap matahari dan ada yang membelakangi matahari. Bagian bumi yang menghadap matahari menjadi terang (siang), dan yang membelakangi matahari menjadi gelap (malam).

2. Terjadinya gerak semu harian matahari
Gerak semu harian matahari yaitu gerakan matahari yang terlihat dari timur ke barat. Sebenarnya gerakan tersebut disebabkan oleh rotasi bumi dari barat ke timur yang menciptakan kita seakan-akan melihat matahari bergerak dari timur ke barat.

3. Terjadinya perbedaan waktu
Rotasi bumi menempuh lintasan sebesar 360⁰ selama 24 jam.  Jadi setiap 1 jam bumi menempuah lintasan 15⁰. Di kota Greenwich (Inggris) ditetapkan garis khayal yang membagi bumi menjadi dua penggalan yaitu barat dan timur.  Garis khayal ini disebut garis bujur 0⁰.  Dari bujur 0⁰ ke arah timur sejauh 180⁰ disebut Bujur Timur (BT).  Dari bujur 0⁰ ke arah barat sejauh 180⁰ disebut Bujur Barat (BB). Seluruh negara di dunia terletak dalam wilayah bujur yang berbeda.  Perbedaan bujur dan rotasi bumi menjadikan waktu di tiap negara berbeda-beda.  Seluruh dunia dibagi menjadi 24 perbedaan waktu lantaran 360⁰ : 15⁰  =  24.

4. Terjadinya pembelokan arah angin
Pada bulan September – Maret angin dari utara bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah timur.
Pada bulan Maret – September angin dari arah selatan bertiup menuju khatulistiwa berbelok ke arah barat.

Revolusi Bumi
  1. Revolusi bumi yaitu peredaran bumi mengelilingi matahari.
  2. Waktu yang dibutuhkan bumi untuk satu kali mengelilingi matahari yaitu 365¼ hari (1 tahun)
  3. Orbit bumi berbentuk elips.
  4. Pada ketika berevolusi, sumbu bumi selalu miring dengan arah 23½⁰ terhadap sumbu tegak ekliptika atau 66½⁰ terhadap garis edar bumi.
  5. Revolusi bumi menjadikan terjadinya gerak semu tahunan matahari yaitu matahari setiap tahun seakan-akan bergeser ke arah utara dan selatan khatulistiwa.
Rotasi dan Revolusi Bulan
Ada 3 macam gerakan bulan yaitu :
  1. Bulan berotasi :  bulang berputar pada porosnya.
  2. Bulan berevolusi terhadap bumi:  bulan beredar mengelilingi bumi.
  3. Bulan bersama bumi berevolusi terhadap matahari:  bulan bersama bumi beredar mengelilingi matahari.
  4. Kala rotasi bulan yaitu 29½ hari.
  5. Kala revolusi bulan terhadap bumi yaitu 29½ hari.
  6. Kala revolusi bulan dan bumi terhadap matahari yaitu 365¼ hari.
  7. Permukaan bulan yang menghadap bumi selalu sama lantaran kala rotasi bulan dan revolusi bulan terhadap bumi sama yaitu 29½ hari.
  8. Selama berevolusi terhadap bumi terjadi perubahan bentuk bulan.
  9. Pada ketika berevolusi bidang edar bulan miring sebesar 5⁰ terhadap bidang edar bumi.
  10. Perubahan bentuk bulan terjadi akhir matahari menyinari bagian-bagian yang berlainan pada sisi yang kita liat.
  11. Perubahan bentuk bulan dibebut fase-fase bulan.
Macam-macam fase bulan :
1. Fase bulan gres atau bulan mati
Terjadi pada hari ke-0 atau hari ke-29½.
Bulan berada di antara bumi dan matahari tetapi tidak benar-benar dalam satu garis lurus.
Seluruh permukaan bulan yang menghadap bumi tidak menerima sinar matahari.
Bulan yang terlihat di bumi setiap malam akan mencapai bentuk ibarat bulan sabit.

2. Fase setengah lingkaran
Terjadi pada hari ke-7½.
Bulan berbentuk setengah bundar (cakram).
Bulan bergerak mengelilingi bumi hingga berbentuk bulan cambung bila dilihat dari bumi.

3. Fase bulan purnama atau bulan penuh
Kedudukan bumi terletak antara matahari dan bulan tetapi tidak benar-benar dalam satu garis lurus.
Seluruh permukaan bulan yang mengarah ke bumi menerima cahaya matahari.
Terjadi pada hari ke-14¾.
Bulan terlihat di bumi hingga bentuknya kembali menjadi bulan cembung.

4. Fase akhir
Terjadi pada hari ke-22¼.
Bulan kembali terlihat setengah bundar hingga terlihat ibarat bulan sabit.
Bulan bergerak menuntaskan peredarannya.

Gerhana Bulan
  1. Gerhana bulan terjadi bila matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis lurus.
  2. Bidang edar bumi berimpit dengan bidang edar bumi.
  3. Cahaya matahari menuju bulan terhalang oleh bumi (bulan memasuki bayang-bayang bumi) sehingga hanya sebagian kecil atau tidak ada sama sekali cahaya matahari yang mencapai bulan.
  4. Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama.
  5. Gerhana bulan bulan diawali dengan mulai tertutupnya bulan oleh bayangan bumi secara bertahap kira-kira 2 x 60 menit (120 menit).
  6. Gerhana bulan total berlangsung kira-kira 100 menit (1 jam 40 menit).
  7. Jadi seluruh gerhana bulan berlangsung selama 220 menit.
Mekanisme gerhana bulan :

  1. Bulan memasuki bayang-bayang bumi.
  2. Karena matahari lebih besar dari bumi ada dua bayang-bayang bumi yaitu umbra dan penumbra.
  3. Umbra yaitu bayangan inti yang berupa tempat sangat gelap.
  4. Penumbra yaitu bayangan kabur.
  5. Gerhana bulan total terjadi bila seluruh permukaan bulan masuk ke dalam umbra.
  6. Gerhana bulan sebagaian terjadi bila hanya sebagian permukaan bulan yang masuk ke umra, sementara permukaan lainnya masuk ke penumbra.
Gerhana Matahari
  1. Gerhana matahari terjadi bila bulan berada di antara bumi dan matahari.
  2. Cahaya matahari yang perpancar ke bumi terhalang oleh bulan.
  3. Gerhana marahari terjadi sekitar 7 menit.
  4. Gerhana matahari merupakan pemandangan indah tetapi membahayakan mata.
  5. Pada ketika sinar matahari sudah seluruhnya tertutupi oleh bulan dan hanya terlihat korona (lingkaran sinar yang mengelilingi matahari) barulah mata kita kondusif untuk melihat gerhana.
Macam-macam gerhana matahari :

  1. Gerhana matahari total:  terjadi di suatu tempat di bumi yang terkena umbra bulan.
  2. Gerhana matahari sebagian:  di suatu tempat di bumi yang terkena penumbra bulan.
  3. Gerhana matahari cincin:  jika bumi terken lanjutan umbra bulan dan terjadi pada ketika bulan berapa pada titik terjauhnya dari bumi (titik aphellion =  405.530 km)
  4. Pada ketika terhadi gerhana matahari cincin, matahari dan dan bayangan bulan akan tampak ibarat cincin yang bersinar.

Siapkan bahan-bahan berikut untuk mendukung presentasi kau ihwal Bumi, Matahari, dan Bulan yang akan kau lakukan pada pertemuan berikutnya!

Rekatkan semua gambar pada karton tebal, gunting pada garis putus-putus (--------), dan lobangi sempurna di tengah-tengah tanda silang (+). Setelah itu, rangkaikan sesuai petunjuk. Petunjuk Merangkai Alat Peraga Rotasi

Ayo Berkreasi
Selain kau sanggup menjelaskan semua ihwal Bumi, Matahari, dan Bulan esok hari, kau juga sanggup menciptakan sebuah karya yang bertemakan Bumi, Matahari atau Bulan. Kita akan memakai kain flanel dalam menciptakan karya tersebut.

Sebelum menciptakan sebuah karya, terlebih dahulu perlu dibentuk desainnya. Untuk menciptakan karya kerajinan kain flanel, sebelumnya kita akan berlatih teknik jahit tusuk feston. Teknik ini dipakai untuk menutupi kain yang akan kita masukkan ke dalam kain flanel. Kerjakan langkah-langkah berikut.
  1. Siapkan benang dan jarum. Pada tahap persiapan, alat dan materi utama yang dibutuhkan yaitu jarum dan benang.
  2. Masukkan benang pada lubang jarum. Panjang benang disesuaikan.
  3. Setelah benang terpasang, buatlah simpul mati di ujung benang untuk menahan semoga jahitan pertama tidak lepas dari kain.
Langkah-langkah menciptakan sebagai berikut.

  1. Langkah 1. Tusukkan jarum pada kain flanel ibarat pada gambar di samping. Jika kau gres mulai dari awal, tusukkan jarum dari bawah ke atas, sehingga posisi simpul benang berada pada penggalan bawah kain flanel. Lanjutkan ke
  2. Langkah 2. Tariklah jarum yang ditusukkan pada langkah 1 dan benang pun mengikutinya. Perhatikan: hal yang paling penting pada langkah kedua ini yaitu posisi dari jarum di atas benang. Lihat posisi jarum dan benang di penggalan kiri atas. Di sinilah kunci dari tusuk feston. Jika posisinya salah, maka hasilnya akan berbeda.
  3. Langkah 3. Perhatikan tumpukan benang. Setelah benang ditarik, perhatikan hasil akhirnya, terutama posisi tumpukan benang. Jika sudah sesuai dengan gambar di samping, maka tinggal dikencangkan saja.
Tahap selanjutnya menciptakan tusuk feston sudah selesai. Ulangi melaksanakan ketiga langkah di atas hingga semua penggalan sisi dijahit hingga selesai.
    Ayo Ceritakan
    Tuliskan pengalamanmu ketika menciptakan karya di atas! Apakah kau membutuhkan pemberian sobat atau gurumu ketika mengerjakannya? Manfaat apa yang didapatkan sehabis kau menerima pemberian tersebut? Tuliskan pengalamanmu tersebut pada kolom di bawah ini!

    Ketika menciptakan media presentasi ihwal bumi matahari dan bulan ternyata membutuhkan pemberian sobat dan juga Guru. Hal ini dikarenakan mustahil kita membuatnya sendiri tanpa pemberian orang lain. Dengan pemberian dari sobat dan Guru pekerjaan menciptakan media presentasi sanggup berjalan dengan baik dan selesai sempurna waktu.

    0 Response to "Pembelajaran 5 Tema 8 Subtema 3 Bumi Matahari, Dan Bulan"

    Post a Comment

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel