Kalender Masehi Dan Kalender Hiriyah

Kalender yaitu merupakan sebuah sistem yang teratur untuk membagi waktu berdasarkan hitungan tahun, bulan, minggu, dan hari. Ada dua jenis kalender yang dikenal di Indonesia yaitu kalender solar (atahari) dan kalender lunar (bulan). Kalender yang memakai animo dan Revolusi Bumi mengitari Matahari disebut Kalender Solar. Kalender Lunar yaitu kalender yang berpedoman pada revolusi Bulan terhadap Bumi. Satu putaran kalender lunar sama dengan 12 putaran revolusi Bulan. Revolusi Bulan berlangsung selama 29 hari 12 jam 44 menit 9 detik. Sehingga 1 tahun lunar sama dengan 354 hari 10 jam 49 menit 48 detik lebih singkat hari daripada kalender solar.

A. Kalender Masehi
Kalender Masehi atau Anno Domini (AD) yaitu sebutan untuk penanggalan atau penomoran tahun yang digunakan pada kalender Julian dan Gregorian. Penghitungan tanggal dan bulan mengambil kalender bangsa Romawi yang disebut kalender Julian yang telah digunakan semenjak 45 SM, mereka hanya menetapkan tahun 1 untuk permulaan kurun ini. Perhitungan tanggal dan bulan pada Kalender Julian kemudian disempurnakan lagi pada tahun pada tahun 1582 menjadi kalender Gregorian. Penanggalan ini kemudian digunakan secara luas di dunia untuk mempermudah komunikasi.

Perhitungan Kalender Masehi (Syamsiah)
Perhitungan kalender masehi atau syamsiah didasarkan pada peredaran bumi mengelilingi matahari. 1 tahun dalam kalender masehi didasarkan pada bumi mengelilingi matahari yaitu 365,25 hari atau 365 1/4 hari. Empat kali 0,25 hari atau 1/4 hari disatukan menjadi satu hari. Itulah yang mengakibatkan setiap 4 tahun sekali dalam 1 tahun mempunyai 366 hari.

Apabila tahun tersebut mempunyai jumlah hari 366 maka tahun tersebut disebut tahun kabisat. Tahun kabisat yaitu tahun yang jumlah harinya 366 hari (dalam tahun itu, jumlah hari dalam bulan Februari yaitu 29 hari). Tambahan 1 hari pada tahun kabisat yaitu ditempatkan pada bulan Februari. Makara pada tahun kabisat pada bulan Februari mempunyai 29 hari. Berikut ini nama bulan dan jumlah hari pada tahun kabisat dan tahun
Tahun KabisatTahun Bukan Kabisat
No.Nama BulanJumlah HariNo.Nama BulanJumlah Hari
1.Januari311.Januari31
2.Februari292.Februari28
3.Maret313.Maret31
4.April304.April30
5.Mei315.Mei31
6.Juni306.Juni30
7.Juli317.Juli31
8.Agustus318.Agustus31
9.September309.September30
10.Oktober3110.Oktober31
11.November3011.November30
12.Desember3112.Desember31
Jumlah366Jumlah365

Cara Menentukan Tahun Kabisat
Berikut ini cara memilih apakah tahun tersebut tahun kabisat atau bukan, yaitu sebagai berikut:
  1. Apabila angka tahun tersebut habis di bagi 400 maka tahun tersebut sudah sanggup dipastikan tahun kabisat. Apabila tahun tersebut tidak habis dibagi 400 tapi habis dibagi 100 maka tahun tersebut sudah sanggup dipastikan bukan merupakan tahun kabisat.
  2. Apabila tahun tersebut tidak habis dibagi 400 dan tidak habis dibagi 100 tetapi habis dibagi 4, maka tahun tersebut merupakan tahun kabisat.
  3. Apabila tahun tersebut tidak habis dibagi 400, tidak habis dibagi 100, dan tidak habis dibagi 4, maka tahun tersebut sanggup dipastikan bukan tahun kabisat.

B. Kalender Hijriyah
Kalender Hijriyah atau yaitu kalender yang digunakan oleh umat Islam. Kalender ini dinamakan Kalender Hijriyah, lantaran pada tahun pertama kalender ini yaitu tahun di mana terjadi kejadian Hijrah-nya Nabi Muhammad dari Makkah ke Madinah, yakni pada tahun 622 M. Kalender Islam memakai peredaran bulan sebagai acuannya, berbeda dengan kalender biasa (kalender Masehi) yang memakai peredaran Matahari.

Perhitungan Kalender Hijriah
Perhitungan kalender hijriah didasarkan pada peredaran bulan mengelilingi bumi atau revolusi bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam satu bulan yaitu membutuhkan waktu selama 29,5 hari atau 29 1/2 hari. Dalam satu tahun ada 12 bulan, maka jumlah hari dalam 1 tahun (29,5 x 12 = 354 hari). Tidak hanya pada kalender masehi, pada kalender hijriah pun terdapat tahun kabisat. Tahun tersebut sanggup dikatakan tahun kabisat apabila dalam satu tahun mempunyai 355 hari, pemanis satu hari yaitu terletak pada bulan zulhijah.

Kalender Hijriah lebih cepat dari pada kalender masehi, hal ini disebabkan lantaran revolusi bumi jumlah harinya lebih banyak 11 hari dibandingkan jumlah hari dalam 11 kali revolusi bulan.
Tahun KabisatTahun Bukan Kabisat
No. Nama Bulan Jumlah Hari No. Nama Bulan Jumlah Hari
1 Muharram 30 1 Muharram 30
2 Safar 292 Safar 29
3 Rabiul awal 30 3 Rabiul awal 30
4 Rabiul akhir 294 Rabiul akhir 29
5 Jumadil awal 305 Jumadil awal 30
6 Jumadil akhir 296 Jumadil akhir 29
7 Rajab 307 Rajab 30
8 Sya'ban 298 Sya'ban 29
9 Ramadhan 30 9 Ramadhan 30
10 Syawal 2910 Syawal 29
11 Dzulkaidah 30 11 Dzulkaidah 30
12 Dzulhijjah 3012 Dzulhijjah 29
Jumlah 355 Jumlah 354

C. Perbedaan Kalender Masehi dan Hijriyah
Kedua kalender tersebut memang berbeda sehingga sanggup terjadi beda tanggal tapi beda tanggal dengan kalender yang lain. Beberapa perbedaan diantara kedua jenis kalender tersebut antara lain sebagai berikut.
  1. Dasar Perhitungan. Kalender Kasehi atau syamsiyah dasarnya ada pada peredaran bumi mengelilingi matahari. Sedangkan kalender Hijriyah atau qomariyah dasarnya ada pada peredaran bulan mengelilingi bumi.
  2. Jumlah hari. Dalam kalender Masehi setahun ada 365 atau 366 hari jikalau tahun kabisat.  Jumlah hari dalam sebulan yaitu 30 atau 31, kecuali bulan Februari yaitu 28 pada tahun biasa dan 29 pada tahun kabisat. Sedangkan dalam kalender Hijriyah jumlah hari dalam satu tahun 354 dan 355 hari jikalau tahun kabisat. Dalam 30 tahun ada 11 kali tahun yang jumlah harinya 355 hari sementara yang lainnya 354 hari.
  3. Kalender Hijriyah lebih sedikit 10 hingga 12 hari tiap tahunnya (umumnya antara 10 dan 11 hari tiap tahunnya) dengan kalender Masehi
  4. Pergantian Tanggal atau Hari. Pada kalender Masehi pergantian tanggal dan hari ditandai atau batasnya dengan melewati pukul 24.00 atau 00.00 atau pukul 12 malam. Seddangkan kalender Hijriyah. Batas pergantian hari dan tanggal yaitu dimulai dari terbenamnya matahari.
  5. Manfaat yang sanggup digunakan. Kalender Masehi sanggup digunakan untuk mengetahui animo atau letak gerak semu tahunan matahari. Sedangkan kalender Hijriyah sanggup digunakan untuk mengetahui perubahan kenampakan atau fase bulan.
  6. Nama-nama bulan dan hari pada kedua kalender juga berbeda,
Nama Nama Hari
Kalender MasehiKalender Hijriyah
No.Nama HariNo.Nama Hari
1.Senin1.Al-Itsnayn
2.Selasa2.Ats-Tsalaatsa'
3.Rabu3.Al-Arbaa-a / Ar-Raabi'
4.Kamis4.Al-Khamsah 
5.Jumat5.Al-Jumu'ah
6.Sabtu6.As-Sabt
7.Minggu7.Al-Ahad

0 Response to "Kalender Masehi Dan Kalender Hiriyah"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel