Pembelajaran 2 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin

Bagaimana menerapkan nilai-nilai persatuan melalui gotong royong dan bermusyawarah? Gotong royong berarti bekerja bantu-membantu untuk mencapai suatu hasil yang didambakan. Sikap gotong royong ialah bekerja bantu-membantu dalam menuntaskan pekerjaan dan secara bantu-membantu menikmati hasil pekerjaan tersebut secara adil. Atau suatu perjuangan atau pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih dan secara sukarela oleh semua warga berdasarkan batas kemampuannya masing-masing.

Hari ini kau akan berolah raga dengan memakai bola besar sambil bermain. Buatlah tiga kelompok dan tentukan satu orang untuk menjadi wasitnya. Sebelumnya kau sudah mencar ilmu perihal mengoper bola dada atau chest pass. Kali ini kau akan melaksanakan permainan dengan keterampilan operan pantul atau bouncing pass. Keterampilan operan pantul atau Bouncing Pass antara lain sebagai berikut.

  1. Kedua tangan atau salah satu tangan ditempatkan di belakang bola.
  2. Lepaskan bola ke arah bawah.
  3. Bola menyentuh lantai kira-kira dua pertiga dari jarak arah si akseptor sehingga bola sanggup ditangkap ketika setinggi pinggang.
Perhatikan cara bermainnya!
  1. Buatlah tiga bulat besar. Setiap bulat mempunyai wasit.
  2. Setiap bulat mempunyai satu bola.
  3. Seorang pemain dipilih oleh wasit untuk bangkit di tengah bulat dan melempar bola kepada temannya satu persatu searah jarum jam.
  4. Saat wasit berteriak “Stop”, pelempar bola tersebut berhenti melempar bola.
  5. Pelempar bola kemudian berlari di luar bulat searah jarum jam untuk menempati daerah yang kosong.
  6. Dengan cepat, penangkap bola terakhir melempar bola ke sobat di bulat dan menangkapnya kembali.
  7. Kegiatan melempar bola terus dilakukan untuk mengalahkan kecepatan berlari sobat di awal. Apabila sobat tersebut lebih dahulu hingga menempati daerah kosong, maka ia ialah pemenangnya.
  8. Kegiatan dilakukan sama menyerupai di awal.
Apa kiprah wasit?
  1. Menentukan pemain pertama untuk bangkit di tengah lingkaran
  2. Menentukan kapan mengucapkan “Stop”
  3. Menjaga permainan berjalan adil, lancar dan jujur
Untuk melaksanakan permainan sanggup dilakukan dengan cara berikut.

  1. Buatlah 3 bulat besar. Setiap bulat mempunyai wasit dan mempunyai 1 bola.
  2. Seorang siswa dipilih oleh wasit untuk bangkit di tengah bulat dan melempar bola kepada temannya satu persatu.
  3. Saat wasit berteriak STOP!, pelempar bola berhenti melempar bola.
  4. Pelempar bola kemudian berlari di luar bulat searah jarum jam untuk menempati daerah yang kosong.
  5. Dengan cepat, penangkap bola terakhir melempar bola ke sobat di bulat dan menangkapnya kembali.
  6. Kegiatan melempar bola terus dilakukan untuk mengalahkan kecepatan berlari sobat di awal. Apabila sobat tersebut lebih dahulu hingga menempati daerah kosong, maka ia ialah pemenangnya.
  7. Kegiatan dilanjutkan sama menyerupai di awal.
Ayo Cari Tahu
Saat berolah raga, kelas Udin harus menentukan tiga wasit. Udin mempunyai cara untuk menentukan wasit. Berikut ialah cara yang dipakai Udin untuk memilihnya. Udin menyiapkan tiga kartu dengan nama di atasnya.

Ketiga kartu disimpan di dalam kardus. Udin meminta ke-30 temannya untuk mengambil satu kartu dan memasukkannya kembali ke dalam kardus. Bagaimana hasilnya? Kamu bisa melaksanakan percobaan bersama temanmu untuk mengetahui hasilnya. Catatlah risikonya ke dalam tabel berikut. Gunakanlah turus.
NamaDayuBeniEdo
TurusIIII IIII IIIIIII IIIIIIII III
Kamu bisa melanjutkan pekerjaanmu dengan membaca acara di bawah ini. Apabila setiap kelompok terdiri dari sepuluh siswa, berapa peluang setiap siswa untuk menerima giliran ke tengah lingkaran? Peluang maju ke tengah = 1/10

Bagaimana kau tahu? Jelaskan! Apabila wasit memberi kesempatan dua kali permainan, berapa peluang untuk setiap pemain? Buktikan melalui percobaan. Apablila wasit memberi dua kali kesempatan maka peluang maju ke tengah bulat ialah 2/20.

Bacalah permasalahan berikut dengan seksama, kemudian tulis jawabannya di bawah ini.
Apabila siswa di dalam bulat diberi nomor 1-10 dan wasit memimpin permainan untuk satu kali,
  1. Berapakah peluang untuk pemain dengan nomor bilangan ganjil? (Bilangan ganjil = 1, 3, 5, 7 , dan 9 sehingga peluang bilangan ganjil ialah 5/10.
  2. Bagaimana dengan bilangan genap, Bilangan genap = 2, 4, 6, 8, 10 sehingga peluang bilangan genap ialah 5/10.
  3. Bilangan kelipatan dua, Bilangan kelipatan dua = 2, 4, 6, 8, 10 = 5/10.
  4. Bilangan kelipatan tiga? Bilangan kelipatan tiga = 3, 6, 9 = 3/10.
  5. Berapa peluang nomor-nomor di atas apabila wasit memainkan permainan sebanyak empat kali? Coba lakukan percobaan!
Ayo Temukan
Memimpin bukan hanya bisa dilakukan di suatu organisasi atau lembaga. Di rumah pun kau bisa menjadi seorang pemimpin. Bagaimana caranya? Pada ketika kau membantu orang bau tanah atau anggota keluarga lainnya, kau juga sudah menawarkan perilaku kepemimpinan. Bergotong royong dan bermusyawarah bisa dilakukan di rumah, dan kau bisa memimpin kegiatannya.

Perhatikan situasi di bawah ini!
Dayu gres saja pulang ke rumah ketika ia mendengar jeritan adiknya di dapur. Apa yang terjadi?Ternyata tangan adiknya kepanasan ketika akan mengangkat panci dari kompor.

Kalau hal tersebut terjadi kepada adikmu, apa yang akan kau lakukan? Apa yang akan kau sarankan kepada adikmu biar tangannya tidak kepanasan? (kemungkinan jawaban: menyarankan biar memakai materi pelapis (yang terbuat dari kain) ketika mengangkat panci).

Ayo Mencoba
Kamu akan lakukan percobaan perihal imbas suhu terhadap benda.
Percobaan pertama:
  1. Siapkan 1 sendok dari materi logam
  2. Siapkan 1 lilin, kemudian nyalakan
  3. Taruhlah sendok di atas lilin, diamkan 2 menit
Apa yang kau rasakan? Tangan ikut mencicipi panas

Percobaan kedua:
  1. Siapkan 1 sendok dari materi logam dan lilit ujungnya dengan secarik kain
  2. Pegang sendok sempurna di kain
  3. Siapkan 1 lilin, kemudian nyalakan
  4. Taruhlah sendok di atas lilin, diamkan 2 menit
Apa yang kau rasakan? Tangan tidak mencicipi panas

Kesimpulan:
Benda yang sanggup menghantarkan panas disebut konduktor panas. Cara perpindahan panas dari satu benda padat ke benda padat yang lain disebut konduksi. Benda-benda yang sanggup menghantarkan panas terbuat dari logam, menyerupai besi, aluminium, tembaga. Benda yang tidak sanggup menghantarkan panas disebut isolator panas. Benda-benda yang termasuk materi isolator panas terbuat dari kayu, gelas, plastik, dan kain.

0 Response to "Pembelajaran 2 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel