Pembelajaran 4 Tema 4 Subtema 2 Globalisasi Dan Manfaatnya

Kita telah mengetahui bahwa globalisasi sanggup terjadi antara lain lantaran adanya energi listrik. Penemuan listrik sangat kuat terhadap proses globalisasi. Benda-benda memakai energi listrik yang berperanan sampai terjadinya globalisasi, antara lain televisi, radio, telepon genggam, dan internet melalui media komputer.

Pengaruh listrik terhadap globalisasi yaitu menunjukkan kiprah yang sangat besar terhadap saluran gosip ke banyak sekali potongan dunia. Listrik menjadi hal penting terhadap terjadinya globalisasi, lantaran dengan adanya listrik kemudian terjadi arus gosip yang dengan cepat bisa diakses oleh waga di banyak sekali penjuru dunia.

Sekarang, amatilah peralatan yang memakai energi listrik di sekitarmu. Terbayangkah olehmu jikalau energi listrik itu habis dan tak sanggup diperbaharui? Ayo, kita berguru bagaimana caranya menghemat energi listrik!

Ayo Amati
Cermati gambar berikut dengan teliti!

Jawab pertanyaan berikut menurut gambar!
1. Tuliskan ruangan yang tidak menerapkan perilaku hidup hemat listrik! Semua ruangan tidak menerapkan hemat listrik

2. Menurutmu, apa dampak perilaku hidup boros listrik bagi warga sekolah?
Jika tidak hemat listrik maka sekolah akan membayar biaya listrik yang tinggi lantaran pemaikaian listrik yang kurang bijak.

Budaya Hemat Listrik
Hampir semua kegiatan insan di periode globalisasi ini membutuhkan energi listrik, mulai dari kegiatan perkantoran, pertokoan, pabrik/ industri, rumah tangga, bahkan kegiatan langsung pun memerlukan tenaga listrik. Tanpa adanya sumber energi listrik kita tidak bisa bayangkan bagaimana alhasil kehidupan insan di masa sekarang dan mendatang.

Untuk menghindari dampak akhir pemanasan global yang disebabkan oleh pemborosan energi yang sanggup mengancam manusia, maka salah satu cara yang sanggup dilakukan dan berdampak besar yaitu dengan melaksanakan perilaku hidup hemat listrik.

Dampak pemborosan energi
Dampak dari pemborosan energi bersama-sama sudah kita rasakan dengan meningkatnya suhu global yang akan mengakibatkan perubahanperubahan yang lain menyerupai naiknya permukaan air laut, meningkatnya suhu bumi, hilangnya gletser, dan akibat-akibat lainnya yang akan kita rasakan. Bahkan jikalau fenomena ini terus terjadi tanpa melaksanakan antisipasi dan penanggulangan terhadap kondisi ini, mungkin insan akan terancam habitatnya akhir pemanasan global.

Pemanfaatan energi listrik
Rumah tangga dengan konsumsi energi listrik yang cukup besar, menunjukkan kiprah pada terjadinya sejumlah fenomena pemanasan global. Pemanfaatan listrik secara bijak di rumah tentu sangat dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi. Kita harus mulai menerapkan budaya hemat listrik, artinya kita harus mulai jeli menentukan peralatan listrik yang kita pakai.

Berikut pola budaya hemat listrik :

1. Pilih peralatan hemat energi, misalnya mengganti lampu pijar di sekitar kita dengan lampu hemat energi.
2. Pahami lingkungan sekitar kita. Jika menjadi orang terakhir di ruangan, pastikan mematikan semua peralatan listrik yang tidak terpakai (lampu, kipas angin, tape, tv, dll) sebelum meninggalkan ruangan.

Dengan melaksanakan hal tersebut berarti kita telah menyelamatkan bumi kita secara nyata. Kita bisa bayangkan berapa besar energi listrik yang kita hemat dengan melaksanakan gerakan hemat energi.

Jawab pertanyaan berikut:
1. Apa kiprah energi listrik di periode globalisasi ketika ini?
Peran energi listrik di periode globalisasi yaitu: listrik menunjukkan peranan besar yang menimbulkan terjadinya globalisasi.

2. Mengapa kita perlu menerapkan perilaku hidup hemat listrik?
Kita perlu menerapkan perilaku hidup hemat, lantaran dengan pemakaian benda-benda elektronik yang hiperbola maka akan mempengaruhi suhu bumi yang berakibat pada terjadinya pemanasan global. Selain itu, biaya untuk menciptakan pembangkit listrik sangat mahal, sehingga setiap orang harus hemat listrik supaya listrik bisa dinikmati oleh semua warga dunia

3. Berikan beberapa pola perilaku hidup hemat listrik yang sudah kau terapkan dalam kehidupan sehari-hari!
Beberapa pola perilaku hidup hemat listrik yaitu: matikan benda elektronik jikalau tidak dipakai, gunakan lampu hemat energi, dsb.

Ayo Cari Tahu
Hemat Energi di Sekolah

Energi dan Kamu
“Kok lampu kelas terang? Padahal tak ada orang di kelas”, pikirmu ketika melintas di ruangan kelas 3. Saat istirahat, kau berjalan ke kantin sekolah. Tak sengaja kau melihat WC murid banjir lantaran ada yang lupa menutup keran. Berapa ya energi yang terbuang lantaran lalai menyerupai itu? Berapa juga uang yang bisa dihemat jikalau tak lalai? Wah, kalau semua orang berpikir menyerupai kamu, niscaya banyak energi yang bisa dihemat.

Patroli Energi
Pernahkah mendengar kelompok Watt Busters? Kelompok ini terdiri dari siswa kelas 5 SD di California, Amerika Serikat. Mereka secara rutin melaksanakan patroli energi di lingkungan sekolahnya. Jika kedapatan ada yang meninggalkan ruangan tanpa mematikan lampu atau keluar WC tanpa menutup kran, kelompok ini akan “menilang” pelakunya, menyerupai yang dilakukan polisi kemudian lintas terhadap pelanggar peraturan. Patroli dilakukan tidak hanya di kalangan siswa, melainkan juga bapak ibu guru dan karyawan sekolah lainnya. Hasilnya, sehabis satu tahun menjalankan patroli, mereka berhasil menghemat 30 juta watt setahun. Selain itu mereka juga memberi penghargaan kepada guru atau murid yang berhasil tidak melaksanakan pemborosan energi selama seminggu.

Nah, bagaimana jikalau kita menggandakan jadwal ini dan menerapkannya di sekolah? Bukankah Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono sudah mencanangkan Gerakan Nasional Hemat Energi Sejak Usia Dini pada hari anak Nasional 2005. Jadi, tunggu apalagi!

Langkah-langkah kegiatan patroli energi:

1. Buatlah beberapa kelompok kecil untuk melaksanakan patroli hemat energi. Diskusikan jadwal pengaturan kiprah untuk melaksanakan investigasi pemakaian energi listrik setiap harinya di sekolah.
2. Buatlah daftar apa saja yang bisa dilakukan di sekolah untuk menghemat energi. Misalnya berpatroli dari kelas ke kelas untuk memastikan lampu mati ketika tidak digunakan.
3. Minta guru wali kelasmu untuk menjadi penasihat. Dengan guru penasihat, cobalah menghitung penghematan uang yang bisa tercapai dengan perubahan kebiasaan ini.
4. Wujudkan gagasan-gagasanmu dalam suatu planning kerja. Presentasikan kepada kepala sekolah. Lakukan peninjauan atau penilaian terencana terhadap hasil-hasil yang telah dicapai.
5. Pastikan adik-adik kelas melanjutkan jadwal ini sehabis kau dan temantemanmu lulus sekolah nanti.

Ayo Berkreasi

1. Dalam kelompok yang sama, buatlah poster yang berisi seruan untuk melaksanakan perilaku hidup hemat energi.
2. Kreasikan poster kelompokmu dengan menarik. Masukkan gosip wacana tujuan dan pentingnya melaksanakan perilaku hidup hemat listrik.
3. Kampanyekan poster kelompokmu ke setiap kelas, kemudian pasang poster tersebut di tempat-tempat strategis di sekeliling sekolah.

Ayo Menulis
Tuliskan laporan hasil gerakan peduli energi yang kau dan kelompokmu lakukan dalam bentuk teks eksplanasi ilmiah.

Laporan Hasil Gerakan Peduli Energi

Struktur teks	Kalimat
Pernyataan Umum	Penghematan energi ialah tindakan mengurangi jumlah penggunaan energi. Penghematan energi sanggup dicapai dengan penggunaan energi secara efisien di mana manfaat yang sama diperoleh dengan memakai energi lebih sedikit, ataupun dengan mengurangi konsumsi dan kegiatan yang memakai energi. Penghematan energi sanggup mengakibatkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan.
Deretan Penjelas	Sekolah ialah daerah dimana pelajar melaksanakan kegiatan berguru sehari-hari. Sekolah merupakan daerah yang padat akan kegiatan seluruh penghuni sekolah, mulai dari guru, staf manajemen dan yang niscaya para murid. Dengan demikian, kebutuhan akan energi khususnya energi listrik selalu dibutuhkan untuk mendukung seluruh kegiatan di sekolah. Mengingat pemakaian energi listrik di sekolah terbilang cukup besar dan semakin hari ketersediaan energi makin menipis, dibutuhkan perjuangan untuk menghemat energi tersebut. Berikut ini cara yang bisa ditempuh untuk menghemat energi di sekolah, yaitu: Gunakan lampu yang hemat energi di semua ruangan, Pilih cat bangunan sekolah yang berwarna terang supaya kegiatan berguru di siang hari bisa dilakukan dengan meminimalisir pemakaian lampu, Memberi ventilasi yang cukup di setiap ruangan supaya cahaya bisa masuk dan penggunaan alat pendingin ruangan bisa ditiadakan. Selain menghemat pemakaian energi listrik di sekolah, penghematan energi listrik juga sanggup dilakukan dengan patroli hemat energi. Patroli dilakukan tidak hanya di kalangan siswa, melainkan juga bapak ibu guru dan karyawan sekolah lainnya. Langkah-langkah kegiatan patroli energi antara lain sebagai berikut : Buatlah beberapa kelompok kecil untuk melaksanakan patroli hemat energi. Diskusikan jadwal pengaturan kiprah untuk melaksanakan investigasi pemakaian energi listrik setiap harinya di sekolah. Buatlah daftar apa saja yang bisa dilakukan di sekolah untuk menghemat energi. Misalnya berpatroli dari kelas ke kelas untuk memastikan lampu mati ketika tidak digunakan. Wujudkan gagasan-gagasanmu dalam suatu planning kerja. Presentasikan kepada kepala sekolah. Lakukan peninjauan atau penilaian terencana terhadap hasil-hasil yang telah dicapai. Pastikan adik-adik kelas mengikuti jejakmu sehabis kau lulus sekolah nanti. Selain kegiatan patroli energi menyerupai disebutkan di atas juga sanggup dilakukan kegiatan lain dalam penghematan energi listrik. Sejumlah sekolah memakai poster hemat energi listrik untuk menumbuhkan kesadaran hemat energi dalam diri para siswa. Poster itu ditempel di beberapa tempat, menyerupai ruang kelas dan kamar mandi. Anda mungkin pernah melihat poster menyerupai ini. Poster itu biasanya ditempel di ruang-ruang kelas. Poster itu bertujuan mengingatkan siswa supaya bersikap bijak memakai listrik di kelas. Penggunaan poster di beberapa titik di suatu ekolah merupakan salah satu cara edukasi hemat energi. Dengan menampilkan suatu perbandingan, poster itu diharapkan bisa mengubah pola pikir siswa dalam memakai energi yang ada. Poster ialah media pengumuman yang umumnya memadukan antara gambar dan kata-kata yang biasanya dijumpai ditempat-tempat umum menyerupai sekolah dan tempat-tempat umum lainnya. Poster seharusnya dibentuk dengan pesan singkat, jelas, dan padat. Beberapa ciri sebuah poster antara lain sebagai berikut. Poster merupakan sebuah karya seni grafis yang memadukan unsur gambar dan kata-kata yang dibentuk diatas kertas yang ukurannya relatif besar dengan tujuan supaya lebih gampang dibaca oleh siswa di sekolah. Poster biasanya dibentuk dengan pelengkap unsur-unsur warna terang yang kontras, hal ini dimaksud supaya menarik pernatian siswa untuk membaca pesan yang ada didalam poster tersebut. Bahasa yang digunakan dalam poster yang relatif singkat, jelas, dan padat. Ini dimaksud supaya pembaca sanggup mencerna isi pesan tersebut dalam waktu yang relatif singkat Poster yang biasanya kita jumpai diserta dengan gambar yang menarik menyerupai desain yang menarik. Poster sanggup dibaca sambil lalu, hal ini manjadi balasan mengapa poster dibentuk dengan singkat dan jelas, lantaran supaya dibaca cepat sambil lalu. Untuk menciptakan poster yang baik harusnya mengikuti syarat-syarat atau kaidah-kaidah tertentu yang harus diperhatikan. Syarat-syarat sebuah poster antara lain bahasa yang digunakan gampang dimengerti banyak orang, kalimat dalam poster seharusnya singkat, jelas, dan padat., akan lebih baik jikalau dikombinasikan dengan gambar yang menarik.
Interpretasi	Penghematan energi terutama energi listrik ialah tindakan mengurangi penggunaan energi listrik secara efisien. Penghematan energi sanggup mengakibatkan berkurangnya biaya, serta meningkatnya nilai lingkungan, keamanan negara, keamanan pribadi, serta kenyamanan.Dengan kegiatan gerakan hemat energi listrik di sekolah sanggup dilakukan dengan cara memakai lampu hemat energi, kegiatan patroli energi, dan pembuatan poster wacana hemat energi. Dengan kegiatan-kegiatan tersebut siswa dibiasakan melaksanakan kegiatan menghemat energi semenjak dini.

Share this post