Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin
Monday, August 13, 2018
Add Comment
Ayo Lakukan
Kamu sudah mempraktikkan keterampilan melempar dan menangkap bola. Hari ini kau akan memakai lagi keterampilan tersebut dalam permainan yang berbeda. Permainan ini disebut ‘Kalahkan Sang Raja!’ Permainan membutuhkan dua orang raja. Permainan ini membutuhkan keterampilan mengoper bola setinggi dada (chest pass) dan menggulirkan bola serta menangkap bola yang sudah dipelajari sebelumnya.
Operan merupakan gerakan dasar dalam permainan bola basket. Chest Pass (Operan Dada)i perlu diberikan oleh guru sehingga siswa sanggup melatihnya dalam banyak sekali kesempatan.
- Bola dipegang kedua tangan dan ditahan di depan dada dengan memakai ujung jari kedua tangan.
- Ibu jari berada di belakang bola.
- Tangan dan ujung jari menyebar ke arah sisi bola.
- Siku diposisikan bersahabat tubuh.
- Kaki diletakkan pada posisi triple threat dengan referensi berat tubuh pada kaki belakang.
- Berat tubuh dipindahkan ke depan dikala mengoper bola.
- Tangan diluruskan dikala melaksanakan operan bola.
- Bola diarahkan lurus ke depan.
- Bagi kelas menjadi dua kelompok.
- Masing-masing kelompok menentukan raja yang bertugas untuk menjaga bentengnya (terbuat dari kardus).
- Raja menempati ujung lapangan (Gambar 1) dan menempatkan kardus di sampingnya.
- Setiap anggota kelompok menempati posisi ibarat pada Gambar 1.
- Saat guru melempar bola ke atas, pemain berusaha menangkapnya dan melempar bola ke temannya.
- Pemain hanya boleh melempar bola, dilarang berlari atau berjalan membawa bola.
- Pemain yang berhasil melempar bola dan mengenai kardus tempat lawan yaitu pemenangnya.
- Bola akan dilempar ke atas di tengah lapangan dikala bola salah satu kelompok berhasil mengenai kardus lawan.
Dayu gres saja pulang ke rumah sehabis bermain sepeda bersama temantemannya. Dayu meletakkan sepedanya di teras depan rumah. Sepeda Dayu terjemur terik sinar matahari sepanjang siang hingga sore. Sore harinya, Dayu terkejut melihat ban sepedanya sudah kempis. Ia memanggil ayahnya dan memperlihatkan ban yang kempis tersebut. Apa bekerjsama yang terjadi? Tulis dugaanmu di bawah ini.
Suatu zat yang suhunya meningkat akan memuai (volumenya membesar). Demikian pula dengan roda sepeda. Ketika suhu roda meningkat, udara yang ada di dalam ban akan memuai. Hal ini menciptakan ban menjadi lebih mengembung. Hal sebaliknya terjadi ketika sepeda tidak dipergunakan dalam waktu yang lama. Roda tidak bergerak, sehingga roda tidak mempunyai energi kinetik yang sanggup diubah ke energi panas. Akibatnya, roda menjadi cuek (suhunya menurun) sehingga ban menjadi kempes.
Percobaan Balon Ajaib
Kamu membutuhkan:
- Botol
- Balon
- Karet gelang
- Mangkuk plastik (2 buah)
- Air panas
- Air biasa/dingin
- Tutup verbal botol dengan verbal balon, kemudian ikat dengan karet gelang.
- Isi salah satu mangkuk plastik dengan air panas, dan mangkuk lainnya dengan air biasa/dingin.
- Masukkan cuilan bawah botol ke dalam mangkuk berisi air panas.
- Perhatikan apa yang terjadi sehabis beberapa saat.
- Angkat botol, kemudian masukkan ke dalam mangkuk berisi air biasa/dingin.
- Perhatikan apa yang terjadi.
- Catat hasil pengamatanmu.
No | Air Dalam Mangkuk | Keadaan Balon | |
---|---|---|---|
Sebelum | Sesudah | ||
1. | Air panas | Kempes | Mengembang |
2. | Air dingin | Mengembang | Kempes |
Pada dikala bottol di masukkan pada mangkuk berisi air panas, balon yang semula kempes bermetamorfosis mengembang. Sebaliknya, pada dikala botol di masukkan kedalam mangkuk berisi air dingin, balon yang semula mengembang bermetamorfosis kempes. Pada dikala botol dimasukkan pada mangkuk berisi air panas, suhu udara pada botol akan mengalami kenaikan sehingga tekanan udara pada pada botol juga mengalami kenaikan. Hal ini mengakibatkan udara dalam botol mendesak balon dengan lebih kuat sehingga balon yang semula kempis menjadi mengembang. Dan pada dikala botol di masukkan pada mangkuk berisi air cuek akan terjadi sebaliknya.
Kesimpulan :
Pada dikala udara dipanaskan, udara akan mengalami pemuaian yang mengakibatkan terjadinya perubahan volume atupun tekanan yang besarnya sebanding dengan kenaikan suhu yang diberikan.
Perubahan suhu akan menimbulkan perubahan terhadap benda (padat, cair, dan gas). Kejadian kempisnya ban sepeda merupakan akhir dari adanya perubahan suhu.
- Saat ban sepeda terkena sinar matahari, terjadi pemuaian udara (gas) di dalam ban.
- Pemuaian udara (gas) dalam ban mengakibatkan bertambahnya volume udara yang kemudian menekan dinding ban.
- Ketika volume udara dalam ban terus bertambah, ban karenanya kempis alasannya pecah.
- Mencair/Melebur yaitu Perubahan wujud benda dari padat menjadi cair. Contoh: es dalam air teh menjadi air, mentega dipanaskan menjadi minyak
- Membeku yaitu Perubahan wujud benda dari cair menjadi padat. Contoh: air didinginkan menjadi es
- Menguap yaitu Perubahan wujud benda dari cair ke gas. Hal ini terjadi alasannya imbas suhu yang tinggi. Contoh: air dididihkan
- Mengembun yaitu Perubahan wujud benda dari gas menjadi cair. Contoh: air sirup cuek akan menjadikan cuilan luar gelasnya basah. Hal ini terjadi alasannya adanya pengembunan. Suhu gelas lebih rendah dibandingkan suhu uap air di sekitar gelas.
- Menyublim yaitu Perubahan wujud benda dari padat ke gas. Contoh: Kapur barus usang kelamaan akan habis alasannya menyublim.
- Menghablur yaitu Perubahan wujud benda dari gas menjadi padat. Contoh: proses pembuatan ammonium nitrat untuk pupuk tanaman.
Udin mempunyai kancing berwarna kuning, merah dan coklat. Mereka memakai kancing berwarna kuning untuk mewakili agar-agar rasa jeruk, kancing berwarna merah untuk agar-agar rasa strawberi dan kancing berwarna coklat untuk agar-agar rasa coklat.
- Udin berharap mendapat agar-agar rasa coklat. Berapa peluangnya apabila dilakukan percobaan 30 kali? 30 x 1/3 = 10.
- Dengan memakai lingkaran, pensil dan penjepit kertas, catatlah peluang untuk masing-masing rasa apabila bundar diputar 30 kali.
- Catatlah hasilnya dengan memakai turus.
- Bandingkan prediksimu dengan hasil percobaanmu.
- Bandingkan hasilmu dengan sobat yang lain. Apakah semua hasilnya sama? Mengapa?
- Berapa peluang empirik untuk masing-masing warna? 1/5. Buktikan dengan percobaanmu.
- Apa yang terjadi apabila percobaan dilakukan sebanyak 10 kali? 10 x 1/5 = 2
- Bandingkan hasilnya dengan temanmu
0 Response to "Pembelajaran 4 Tema 7 Subtema 3 Ayo Memimpin"
Post a Comment