Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 3 Lestarikan Binatang Dan Tumbuhan

Tanaman obat yaitu tumbuhan yang telah diketahui menurut pengamatan insan mempunyai senyawa yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit, melaksanakan fungsi biologis tertentu, hingga mencegah serangan serangga dan jamur. Tahukah kau bahwa di Indonesia sangat kaya akan ribuan jenis flora yang berguna menyembuhkan bermacam-macam penyakit? Untuk itu, ayo kita lestarikan flora tersebut sebagai tumbuhan obat keluarga!

Ayo Bertanya
Buatlah dua pertanyaan wacana banyak sekali hal yang ingin kau ketahui wacana tumbuhan obat. Misalnya, jenis tumbuhan dan manfaatnya, ciri khusus, teknik perawatan, dan sebagainya. Tukarkan pertanyaanmu dengan seorang sahabat dan cobalah untuk menjawabnya. Lakukan penukaran pertanyaan hingga 2-3 kali ke teman-temanmu yang lain. Pengetahuan dasar ini akan berguna untuk pembelajaran berikutnya.
  1. Apa saja jenis tumbuhan obat di Indonesia?
  2. Apa manfaat tumbuhan obat bagi kesehatan?
  3. Apa saja ciri khusus tumbuhan jahe?
Tahukah Kamu?
Melestarikan Tanaman Obat Keluarga
Lumajang, di sela-sela persiapan jelang evaluasi pelaksana pemanfaatan pekarangan Tanaman Obat Keluarga (Toga) di Desa Kenongo Kecamatan Gucialit, Kepala Desa, Warjoyo mengajak semua warga desa untuk ikut andil memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan.

“Ada sekitar lima ratus jenis tumbuhan obat dari seluruh jenis tumbuhan yang dibudidayakan oleh warga desa. Sebagian besar warga telah memakai pekarangan rumahnya untuk tumbuhan obat. Warga telah mencicipi manfaatnya, selain memperindah lingkungan, mereka tidak perlu lagi harus membeli obat untuk menyembuhkan penyakit dan keluhan wacana kesehatan”, ujar pak Inggih, sapaan dekat kepala desa Kenongo. “Rencana jangka panjangnya, saya ingin terus menambah jenis tumbuhan obat, terutama jenis yang langka menyerupai sirih merah dan kumis kucing, alasannya negara kita ini mempunyai ribuan jenis tumbuhan yang bermanfaat bagi kesehatan”. Ujarnya lagi.

Lomba tumbuhan obat keluarga yang diadakan setiap perayaan hari kemerdekaan ini menambah motivasi warga untuk merawat tumbuhan mereka. Saat ini budidaya Toga telah merambah ke desa-desa lain di kecamatan Gucialit.

“Toga ini yaitu bab dari aktivitas melestarikan tumbuhan obat, diharapkan jenis yang langka akan terus berkembang, dan kedepannya sanggup dijadikan tempat studi banding bagi tempat lain,” ungkap Warjoyo Kepala Desa Kenongo, Gucialit.

Setelah membaca artikel di atas, jawab pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan TOGA? TOGA kependekan dari Tanaman Obat Keluarga, yaitu jenis tumbuhan yang mempunyai khasiat menyembuhkan penyakit atau menjaga kesehatan tubuh.

2. Apa yang dilakukan oleh kepala desa Bapak Warjoyo? Kepala desa Kenongo menciptakan aktivitas yang mewajibkan pekarangan setiap warga dimanfaatkan untuk menanam jenis flora obatobatan.

3. Apa manfaat aktivitas tersebut bagi warga desa Kenongo? Manfaat aktivitas tersebut bagi warga desa Kenongo, yaitu dengan adanya TOGA selain memperindah pemandangan juga warga tidak perlu
membeli obat ketika sakit.

4. Apakah kepala Desa Kenongo telah ikut melestarikan tumbuhan? Jelaskan dengan singkat! Ya, kepala Desa Kenongo telah ikut melestarikan tumbuhan, alasannya dengan aktivitas TOGA, maka jumlah flora semakin bertambah dan diharapkan jenis flora langka akan terus meningkat.

Ayo Membuat Laporan
  1. Lakukan pemeriksaan untuk menemukan gosip wacana satu jenis tumbuhan obat. Kamu sanggup mencari gosip tersebut melalui kegiatan wawancara, studi pustaka, atau media internet.
  2. Perhatikan gosip yang harus didapat meliputi: manfaat tumbuhan, ciri khusus flora dan cara berkembang biak, dan media tanam dan perawatan.
  3. Olahlah gosip tersebut, kemudian tuliskan dalam bentuk laporan.
Struktur teksKalimat
Penjelasan UmumLidah buaya (Aloe vera) yaitu homogen flora yang dipakai sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk perawatan kulit. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, manfaat tumbuhan pengecap buaya berkembang sebagai materi baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai materi kuliner dan minuman kesehatan. Berdasarkan hasil penelitian, tumbuhan ini kaya akan kandungan zat-zat menyerupai enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan komponen lain yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Fakta-faktaSama dengan flora lainya pengecap buaya mempunyai struktur akar, daun, dan bunga. Beberapa ciri khusus tumbuhan pengecap buaya antara lain sebagai berikut.
  1. Lidah buaya biasa hidup di tempat yang mempunyai suhu panas.
  2. Daunnya agak runcing berupa taji, tebal, getas, pinggirnya bergerigi/ berduri kecil, permukaannya berbintik-bintik.
  3. Bunga pengecap buaya bertangkai yang panjangnya mencapai 60-90 cm, bunga berwarna kuning kemerahan ( jingga ), Bunga berbentuk pipa yang mengumpul, keluar dari ketiak daun. Bunga mempunyai ukuran kecil, tersusun dalam rangkaian berupa tandan, dan panjangnya sanggup mencapai 1 m. 
  4. Mempunyai Akar serabut yang kuat, panjang akar berkisar pada 50 – 100 cm.
  5. Lidah buaya berbatang pendek. Batangnya tidak terlihat alasannya tertutup oleh daun-daun yang rapat dan beberapa terbenam dalam tanah. Pada batang terdapat tunas anakan. Batang pengecap buaya juga sanggup disetek untuk perbanyakan tanaman.
  6. Apabila ditanam secara komersial, daun pengecap buaya dipanen setiap enam hingga delapan ahad dengan mengambil tiga ke empat daun per batang.
  7. Lidah buaya membutuhkan tanah yang subur dan gembur dibagian atasnya supaya sanggup tumbuh maksimal.
Lidah buaya merupakan tumbuhan yang gampang dibudidayakan. Cara menanam tumbuhan pengecap buaya juga harus diperhatikan, yaitu tanah dan pasir yang ada pada pot harus dipastikan tetap kering sebelum disiram. Pembibitan pengecap buaya dilakukan dengan cara vegetatif, yakni dengan mengambil anakan yang menempel pada tumbuhan induk. Cara penanaman jangan terlalu dalam supaya tumbuhan bibit tidak mengalami pembusukan dan juga tidak terlalu dangkal supaya bibit tidak roboh. Kedalaman yang ideal untuk menanam bibit pengecap buaya kurang lebih 10 cm. Selain itu, pada ketika menanam bibit lakukan dengan hati-hati supaya daun tidak patah dan bibit tidak terhimpit.

Agar sanggup tumbuh dengan maksimal tumbuhan pengecap buaya memerlukan perawatan selama masa pertumbuhannya. Untuk merawat tumbuhan pengecap buaya beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah:
  1. Pemupukan Tujuan pemupukan yaitu untuk mencukupi asupan kalium dan unsur-unsur nitrogen guna pertumbuhan vegatatif tanaman, pembentukan zat hijau daun serta pembentukan jaringan tanaman. Fosfat untuk membantu merangsang perkembangan dan pertumbuhan akar. Pemupukan dilakukan pada ketika tumbuhan berumur sekitar 3 – 4 bulan dan sesudah selesai masa panen pertama dengan memakai urea, TSP dan KCL.
  2. Pembumbunan dan Penyobekan. Pembubunan dilakuka pada ketika tumbuhan berumur 3 bulan, dengan cara meninggikan dan memadatkan tanah yang ada di sekeliling batang tanaman. Tujuannya, selain untuk memperkokoh berdirinya tanaman, juga untuk menggemburkan dan mendekatkan tumbuhan dengan makanan. Penyobekan tanaman, yakni memisahkan tumbuhan yang sudah mengeluarkan anakan dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari penyobekan, selain supaya tumbuhan induk memperoleh kuliner yang cukup untuk sanggup berkembang dengan maksimal, 
  3. Pengendalian Hama dan Penyakit. Hama yang sering menyerang pengecap buaya yang ditanam dalam pot/polybag yaitu ulat yang sanggup dikendalikan dengan menyemprotkan insektisida. Sedang penyakit yang paling sering menyerang yaitu golongan jamur menyerupai Fusarium Sp yang sanggup membusukkan pangkal batang dan pangkal daun membusuk. Pengendalian penyakit ini sanggup dilakukan dengan memakai fungisida yang mempunyai materi aktif captafol, dazomete atau benomyl. Caranya, sebelum tumbuhan di tanam, bab akar terlebih dahulu dicelupkan ke dalam larutan fungisida, atau dengan menyemprotkannya pada tanaman.
KesimpulanLidah buaya merupakan tumbuhan yang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan. Tanaman ini mempunyai struktur yang sama dengan tumbuhan lainya yaitu terdiri dari akar, batang, daun, dan bunga. Tanaman ini gampang dibudidayakan walaupun dalam lahan yang sempit. Tanaman pengecap buaya memerlukan perawatan supaya tumbuh dengan maksimal. Tanaman pengecap buaya termasuk dalam Tanaman Obat Keluarga serta dengan membudidayakan tumbuhan pengecap buaya berarti telah melestarikan tumbuhan.
Ayo Berlatih
Perhatikan luas pekarangan berikut! Pekarangan berisi tumbuhan obat Pak Warjoyo yang ditanam.

1. Perbandingan luas kebun A, B, dan C yaitu 1:3:5. Luas kebun B yaitu 900 m2.
a. Berapakah luas kebun A dan kebun C?
Luas kebun A dan kebun C, yaitu
A : B : C = 1 : 3 : 5 = A : 3A : 5A
Luas kebun B = 3A
Luas kebun C = 5A
Diketahui: 3A = 900 C = 5A
A = 900/3 = 5 × 300
A = 300 m2 = 1500 m2

b. Berapakah total luas kebun seluruhnya?
Total luas kebun seluruhnya, yaitu
Total = A + B + C
= 300 + 900 + 1500 = 2700 m2

2. Pak Warjoyo memperkerjakan beberapa orang pegawai ketika masa panen tiba. Jika 4 pegawai memerlukan waktu 12 hari untuk menuntaskan panen di semua kebunnya, berapa orang pegawai yang diharapkan Pak Warjoyo untuk memanen semua kebun dalam waktu 3 hari?
(4 x 12) : n = 3 makan 4 x 12 = 3n
48 = 3n maka n = 48/3 = 16

3. Setiap masa panen kebun A akan menghasilkan 120 kg jahe-jahean. Jika 1/4 kg dari total hasil panen kebun A dikonsumsi untuk keluarga, berapa kg yang dijual kepada konsumen?
Hasil panen yang dikonsumsi keluarga = 1/4 × 120 kg = 30 kg
Jahe-jahean yang dijual = 120 kg – 30 kg = 90 kg

4. Pak Warjoyo menunjukkan diskon 12,5% pada pembeli buah manggisnya. Setiap 1 kg buah manggis dijual seharga Rp12.000,00. Berapakah yang harus dibayar untuk pembelian 5 kg buah manggis?
1 kg = Rp12.000,00 maka 5 kg = 5 × Rp12.000,00 = Rp60.000,00
Diskon = Rp60.000,00 × 12,5 %
= Rp60.000,00 × 12 5/100  = Rp7.500,00

Ayo Lakukan
1. Kamu telah melaksanakan permainan Rounders. Sekarang kau dan temantemanmu akan kembali berolahraga, yaitu bermain Kasti.
  • Berdoalah sebelum memulai permainan.
  • Lakukan tanya jawab bersama teman-temanmu untuk mengingat kembali peraturan dalam bermain Kasti.
  • Lakukan pemanasan dengan melaksanakan permainan tradisional “Lempar
Bola dalam Lingkaran”, perhatikan hukum mainnya. Aturannya yaitu sebagai berikut.
  • Buatlah dua kelompok besar yaitu kelompok A dan B.
  • Kelompok A menciptakan bundar dan kelompok B berada di dalam lingkaran.
  • Siapkan sebanyak mungkin bola plastik untuk kelompok lingkaran. Lempari kelompok B yang berada di dalam lingkaran, hingga semua kelompok B terkena lemparan bola.
  • Kelompok B berusaha menghindar supaya tidak terkena lemparan bola dari kelompok A.
  • Jika semua anggota kelompok B sudah terkena lemparan bola, maka setiap kelompok berganti posisi.
2. Lakukan permainan Kasti dipandu oleh guru.
3. Bermainlah dengan perilaku tertib, sportif, dan jujur.

0 Response to "Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 3 Lestarikan Binatang Dan Tumbuhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel