Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 3 Perjuangan Pelestarian Lingkungan

Koperasf sebagai soko guru perekonomfan Indonesia terbukti berhasil menjadi usaha
potensial yang membantu perekonomian masyarakat menengah ke bawah, dan menjadi media interaksi sosial efektif antar warga .

Ayo Bacalah
PEREMPUAN-PEREMPUAN HEBAT DAR1 DESA PUCUNG
Setelah berhasil mendirikan Koperasi Perempuan Pucung Maju, kader-kader koperasi di Desa Pucung yang berada di Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang mendorong berdirinya koperasi gres berjulukan Amanah. Koperasi gres ini didirikan oleh 21 wanita desa yang berada di Dusun Krajan IV atau dikenal juga Pucung Kidul, Duren dan Kidul Sawah. Awalnya, warga dusun Krajan IV tidak mempunyai kelompok wanita yang fokus pad a simpan pinjam.

Setelah mengetahui adanya koperasi pucung maju, warga Dusun Krajan IV ingin juga mendirikan koperasi sebagai upaya untuk membangun forum ekonomi di tingkat dusun. Bebenarnya, dulu ada beberapa warganya yang ingin bergabung, tetapi alasannya yakni jaraknya cukup jauh dengan dusun Krajan II, mereka enggan untuk bergabung ujar Darodjah Ketua Koperasi Pucung Maju.

Setelah tiga tahun berlalu, dan koperasi Pucung Maju sudah berkembang kami dari pengurus punya inisiatif mendorong mereka untuk membangun sendiri koperasinya tambahnya.

Pendirian koperasi bagi warga dusun ini dirasa sangat membantu mereka dalam mendukung keuangan keluarga. Karena selama ini, rata-rata warga Dusun Krajan IV yakni petani dengan lahan sempit dan sebagain menjadi buruh toni dengan penghasilan di bawah Rp. 10.000 per harinya. Kebutuhan akan uang cepat selama ini tidak sanggup terpenuhi alasannya yakni tidak ada forum keuangan yang hingga di tingkat dusun dalam pelayanannya. Seperti diketahui, Desa Pucung ini sangat terpencil yang terletak di antara perbatasan kecamatan Suruh dan Pabelan yang justru lebih erat dengan Kodya Salatiga dibanding ibukota Kabupaten Semarang, yakni Ungaran. Geografis yang terpencil inilah yang menciptakan Desa Pucung terisolirdari dunia luardan kemudahan publik yang mereka butuhkan.

Maka,dengan adanya koperasi ini menambah lagi semangat Desa Pucung untuk lebih maju dan sanggup menuntaskan satu persoalan yang berpuluh-puluh tahun mereka hadapi, yakni ketiadaan forum ekonomi yang kerakyatan. Berdirinya koperasi ini diperlukan sanggup memicu dusun lain untuk memalsukan Koperasi Perempuan Pucung Maju dan Koperasi Amanah. Sehingga semua dusun ada koperasinya alasannya yakni mustahil warga dusun lain bergabung ke koperasi ini alasannya yakni letaknya yang sangat berjauhan dan dipisahkan sungai dan bukit. Kita tunggu ... .setahun lagi ibarat apa wajah Dusun Krajan lV Desa Pucung Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang. Semoga Desa Pucung lebih maju lagi, dan sanggup menjadi percontohan dalam membangun forum keuangan desa yang berbasis anggota ibarat koperasi.

Ayo Menulis
Jawablah pertanyaan berikut menurut teks bacaan di atas. Tuliskan jawabanmu di daerah yang disediakan.
  1. Di mana koperasi Perempuan Pucung Maju berdiri? Desa Pucung Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang
  2. Siapa aktivis berdirinya koperasi Amanah di desa Krajan lV? 21 wanita Desa Pucung Kidul
  3. Apa manfaat pend irian koperasi Amanah bagi warga desa Krajan lV? Membantu persoalan keuangan masyarakat
  4. Mengapa desa Pucung terisolir dari dunia luar dan kemudahan publik? Karena letaknya yang terpencil
  5. Apa persoalan yang dihadapi warga desa Pucung selama berpuluh-puluh tahun? Ketiadaan forum keuangan atau ekonomi kemasyarakatan
Ayo Simpulkan
Setelah membaca teks berjudul Perempuan-Perempuan Hebat dari Desa Pucung apa kesimpulanmu ihwal tugas koperasi dalam menumbuhkan perekonomian dan persatuan? Tuliskan kesimpulanmu pada kolom berikut.
Koperasi berperan dalam menumbuhkan perekonomian serta persatuan kesatuan warga Desa Pucung Kecamatan Bancak Kabupaten Semarang.

Ayo Amati
Amati dua gambar berikut.

Buatlah goresan pena singkat ihwal huruf bangsa Indonesia yang tercermin pada dua gambar di atas. Tuliskan pada kolom berikut.

Gotong Royong merupakan suatu acara sosial yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia dari jaman daulu kala hingga dikala ini. sebagaimana yang tertuang dalam pancasila yaitu sila ke- 3 “Persatuan Indonesia”. Perilaku bantu-membantu yang telah dimiliki Bangsa Indonesia semenjak dahulu kala. Gotong royong merupakan keperibadian bangsa dan merupakan budaya yang telah berakar berpengaruh dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong tumbuh dari kita sendiri, prilaku dari masyarakat.

Rasa kebersamaan ini muncul,karena adanya perilaku sosial tanpa pamrih dari masing-masing individu untk meringankan beban yang sedang dipikul.Hanya di Indonesia,kita sanggup menemukan perilaku bantu-membantu ini alasannya yakni di negara lain tidak ada perilaku ini dikarenakan saling hirau tak hirau terhadap lingkungan di sekitarnya.

Ayo Lakukan
Carilah sebuah artikel yang menceritakan ihwal semangat kegotongroyongan masyarakat di kota dan pedesaan. Guntinglah artikel, hiaslah semoga menarik, kemudian tempelkan pada majalah dinding semoga temanmu sanggup ikut membacanya.

1. Murid kelas 5 terdiri atas 25 murid. Catatan hasil ulangan matematika murid kelas 5 sebagai berikut.
5, 5, 6, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 7, 5, 6, 8, 9, 6, 6, 7, 7, 9, 10, 5, 3, 6 f 5, 4
Dari data di atas, sanggup dihitung nilai rata-rata murid kelas 5. Nilai rata-rata/ rataan hitung (mean) sanggup dihitung dengan cora berikut.
5+5+6+4+ 5+ 6++ 7+ 8+ 9+7+ 5+ 6 + 8+ 9+ 6+ 6+ 7+7+9+ 10+ 5+3+ 6 + 5+ 4 /25 = 6,32
Jodi, nilai rataan hitungnya yakni 6,32.

2. Guru ingin mengetahui nilai yang paling banyak diperoleh murid kelas 5. Dalam matematika, nilai yang sering muncul disebut modus.
Contoh soal :
Diketahui sebuah data sebagai berikut.
a. 40;45;45;60;50;60;75;60;80;60
b. 50;60;60;65;66;69;70;70;90
c. 31;42;48;50;51;53;60
Pembahasan :
  1. Oleh alasannya yakni nilai 60 sering muncul, maka (yaitu 4 kali), maka modusnya yakni 60.
  2. Oleh alasannya yakni nilai 60 dan 70 sering muncul (yaitu 2 kali), maka modusnya yakni 60 dan 70. Jodi modusnya tidak tunggal
  3. Data 31;42;48;50;51;53;60 tidak mempunyai modus, alasannya yakni semua angka muncul dengan frekuensi sama, yaitu 1 kali.
Ayo Menghitung
Data nilai ulangan Bahasa Indonesia murid kelas 4 sebagai berikut:
4; 5; 5; 6; 6; 7; 7; 8; 9; 9; 6; 7; 4; 5; 8; 5; 3; 5;
Tentukan modus dan nilai bahasa Indonesia rata-rata murid kelas 4!
Rata-rata = 4+5+5+6+6+7+7+8+9+9+6+7+4+5+8+5+3+5/18=109/18 = 6,05
Modus = 5 (muncul 5 kali)

0 Response to "Pembelajaran 4 Tema 9 Subtema 3 Perjuangan Pelestarian Lingkungan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel