Pembelajaran 5 Tema 2 Subtema 1 Rukun Dalam Perbedaan

Beberapa tarian tempat mempunyai tema persatuan, contohnya saja tari Selampit Delapan dari Provinsi Jambi. Pergaulan muda-mudi di Jambi digambarkan dalam tarian ini. Tari ini mempunyai nilai yang sangat penting dalam merekatkan pergaulan. Tarian ini dilakukan oleh delapan orang penari (empat pasang penari) yang masing-masing memegang satu helai selampit. Muda-mudi tersebut kemudian melaksanakan gerakkan menyilang dan merajut selampit yang mereka genggam. Kemudian selampit itu menjadi satu tali yang tersusun menjadi banyak sekali warna. Koreografi itulah yang melambangkan persatuan antara muda-mudi Jambi di perlihatkan.

Kamu telah merancang dan berlatih tarian hasil karya kelompokmu dengan tema persatuan pada masa Penjajahan. Ayo, kita menyaksikan penampilan dari setiap kelompok.

Ayo Amati
Kamu akan menampilkan tarian dengan tema persatuan. Formasi tarian juga dirancang membentuk banyak sekali sudut. Ketika kelompok lain melaksanakan penampilan, kau sanggup menciptakan catatan penting ihwal penampilan mereka yang akan dijadikan sebagai materi untuk memberikan apresiasi dan masukan atas penampilan yang telah mereka lakukan.

Ayo Bertanya
Tulis hal-hal yang kau ingin ketahui lebih lanjut ihwal komposisi tari dan penampilan yang dilakukan oleh kelompok lain dalam bentuk pertanyaan!
  1. Apa yang dimaksud dengan komposisi tari?
  2. Apa sebutan untuk orang yang merancang tarian?
  3. Komposisi tari apa yang ditunjukkan pada tarian di atas?
Komposisi tari merupakan seni membuat/merancang struktur ataupun alur sehingga menjadi suatu pola gerakan-gerakan. Istilah komposisi tari sanggup juga berarti navigasi atau koneksi atas struktur pergerakan. Hasil atas suatu pola gerakan terstruktur itu disebut pula sebagai koreografi. Orang yang merancang koreografi disebut sebagai koreografer.

Ayo Ceritakan
Ceritakan ihwal nilai-nilai persatuan pada masa Penjajahan yang kau tampilkan dalam tarian tadi!
Apa yang kau pelajari dari nilai-nilai tersebut? Berikan pola penerapan nilai-nilai persatuan dalam kehidupanmu sehari-hari, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat!
  1. Nilai kesatuan dan persatuan. Masalah persatuan dan kesatuan bangsa bukan hanya diharapkan pada ketika bangsa Indonesia menghadapi kekuasaan abnormal saja, melainkan terus di perlukan sampai sekarang, Contoh penerapan : membersihkan lingkungan bersama-sama, menjenguk salah satu warga yang sakit, bekerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan, saling menghormati orang yang berbeda agama, tidak membeda- bedakan suku, dan ergotong royong membangun lingkungan sekitar.
  2. Nilai rela berkorban. Nilai rela berkorban sangat diharapkan baik pada masa usaha maupun pada masa sekarang. Pengorbanan yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi penjajahan dan untuk mencapai Indonesia merdeka tiada terhingga besarnya, baik jiwa maupun harta. Contoh penerapan : mengambil sampah dijalan dan membuangnya pada tempatnya demi melihat lingkungan bersih.
  3. Nilai kemanusiaan. Nilai kemanusiaan mempunyai arti yang sangat penting dalam upaya mengisi kemerdekaan Indonesia. Contoh penerapan : pemberian santunan kepada belum dewasa panti asuhan, pemberian pemberian kepada fakir miskin, pemberian dana pendidikan kepada belum dewasa terlantar, pemberian santunan kepada belum dewasa yatim piatu, pemberian dana pemberian kepada masyarakat yang terkena petaka ibarat banjir, gempa bumi, dan lain-lain.
  4. Nilai musyawarah mufakat. Musyawarah dan mufakat sudah menjadi sifat bangsa Indonesia semenjak dari masa lampau di dalam mengambil suatu keputusan.. Contoh penerapan : mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan.
  5. Nilai kerja sama. Dalam upaya mencapai kemerdekaan, diharapkan adanya kolaborasi antar sesama masyarakat, golongan, atau kelompok. Contoh penerapan :  Gotong royong membagun jembatan dan membersihkan selokan
  6. Nilai saling menghargai. Sejak Indonesia belum merdeka sampai kini ini, telah banyak yang di lakukan oleh para pendahulu-pendahulu kita. baik dalam berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan maupun dalam upaya mengisi kemerdekaan itu. Contoh penerapan : menghargai teman yang beragama lain untuk menjalankan ibadah sesuai agamanya.
  7. Nilai cinta tanah air dan bangsa. Rasa cinta tanah air akan sanggup menjadi pendorong utama dalam membangun negara dan bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, rasa cinta tanah air terhadap bangsa dan negara Indonesia haruslah dipupuk dan dibina serta diarahkan semenjak dini. Contoh penerapan : mengikuti upacara bendera setiap hari senin, memakai produk dalam negeri, dan berguru dengan sungguh - sungguh

Ayo Diskusikan
Setiap kelompok menampilkan tarian dengan gugusan yang membentuk banyak sekali sudut.

Diskusikan apa saja jenis sudut yang kau temukan dalam gugusan tarian yang ditampilkan oleh kelompok lain! Gambarlah sudut tersebut dan jelaskan dengan memakai kata-katamu sendiri!

Ayo Cari Tahu
Sebelumnya kau telah mengetahui cara mengetahui jenis sudut dengan memakai benda yang mempunyai sudut siku-siku serta memakai cuilan kertas yang kau buat sendiri. Alat yang kau gunakan tersebut dinamakan alat ukur sudut tidak baku. Sudut dilambangkan dengan “∠ “.

Kalau begitu, apa alat ukur yang baku untuk sudut? Ayo, kita cari tahu. Untuk mengukur sudut secara lebih akurat, mulai kini kau sanggup memakai busur derajat ibarat gambar berikut.

Sekarang ukur besar sudut berikut dengan memakai busur derajat!

Sebuah sudut mempunyai ukuran yang besarnya dinyatakan dalam satuan derajat (°). Besar sebuah sudut ditentukan oleh besar tempat yang dibatasi atau dibuat oleh lengan sudut. Biasanya besar sudut selalu diberi tanda oleh ruas garis yang melingkar didalam tempat sudut tersebut. Mengukur sudut dengan satuan baku sanggup dilakukan dengan memakai pemberian Busur Derajat. Ada beberapa bentuk sudut menurut ukuran atau besarnya sudut, diantaranya;
  1. Sudut Lancip. Sudut lancip yakni sudut yang mempunyai besar sudut lebih besar daripada 0° dan lebih kecil daripada 90°.
  2. Sudut Siku-siku Sudut siku-siku yakni sudut yang mempunyai besar sudut 90°.
  3. Sudut Tumpul. Sudut tumpul yakni sudut yang mempunyai besar sudut lebih besar dari 90o. dan lebih kecil daripada 180°.
  4. Sudut Lurus. Sudut lurus yakni sudut yang mempunyai besar sudut 180°.
  5. Sudut Refleks. Sudut refleks yakni sudut yang mempunyai besar sudut lebih besar daripada 180°. dan lebih kecil daripada 360°.
  6. Sudut Putaran Penuh. Sudut putaran penuh yakni sudut yang mempunyai besar sudut 360°.

0 Response to "Pembelajaran 5 Tema 2 Subtema 1 Rukun Dalam Perbedaan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel