Pembelajaran 6 Tema 9 Subtema 2 Perubahan Lingkungan

Wujud interaksi antara insan dengan lingkungannya satu di antaranya sanggup dilihat dari gambar di atas mengatakan adanya kaitan dengan pendekatan ke lingkungan. Pendekatan ke lingkungan yaitu pendekatan yang mengkaji antara variabel insan dengan lingkungannya pada suatu tempat. Manusia yang hidup di tempat yang berdekatan dengan perairan, baik perairan darat maupun perairan lout, maka manusianya akan cenderung cendekia berenang, memakai bahtera dan sejenisnya sebagai alat transportasi, dan bermata pencaharian sebagai nelayan. Bagaimana insan yang hidup berdekatan dengan pegunungan?

Ayo Menulis
Buatlah goresan pena atau artikel sederhana mengenai acara insan yang hidup berdekatan dengan pegunungan. Tulisan yang kau buat sanggup berisi ihwal hal-hal sebagai berikut.
  1. Kepandaian yang dimiliki orang yang hidup berdekatan dengan pegunungan?
  2. Alat transportasi yang ada di tempat pegunungan.
  3. Mata pencaharian penduduk.
  4. Cara bergotong royong dan lain sebagainya.
Tulisan yang kau buat sanggup ditempelkan pada kertas manila, kemudian dihias. Kemudian, tempelkan tulisanmu pada papan majalah dinding (mading) di sekolah. Tuliskan juga pada kolom berikut.

Masyarakat yang tinggal di tempat pegunungan mempunyai keterampilan dalam bidang pertanian. Tersedianya lahan pertanian yang subur dan cuaca yang sangat mendukung mereka biasanya bekerja di bidang pertanian.

Karena tempat pegunungan biasanya jalannya menanjak maka alat transportasi yang dipakai yaitu kendaraan yang bisa melewati jalan yang menanjak menyerupai truk. Truk banyak dipakai di tempat pegunungan selain untuk mengangkut hasil pertanian juga untuk sarana transpotasi warga.

Disamping dimanfaatkan sebagai areal hutan, wilayah pegunungan banyak dibudidayakan perkebunan, menyerupai kina, karet dan teh. Penduduk yang bermukim di tempat pegunungan sebagian ada yang bekerja di penambang pasir,pertanian, ladang dan buruh perkebunan. Masyarakat yang tinggal di tempat pegunungan biasanya bekerja sebagai petani dan buruh perkebunan.

Salah satu ciri warga pedesaan yaitu kegiatan gotong-royong yang masih kuat. Bagi masyarakat pedesaan yang kehidupan masyarakatnya masih terasa kekerabatannya, kegiatan bantu-membantu masih sering dilaksanakan. Baik dalam kegiatan keluarga menyerupai dalam pesta perkawinan atau khitanan maupun membangun rumah. Juga dalam kegiatan kemasyarakatan menyerupai higienis desa, membangun pos kamling, dan membersihkan jalan serta selokan

Ayo Simpulkan
Buatlah kesimpulan langkah-langkah menciptakan artikel. Tuliskan pada kolom berikut.
Secara garis besar, langkah-langkah menulis artikel sanggup kita bagi menjadi lima poin penting berikut ini:
  1. Tentukan Tema. Tema haruslah spesifik. Semakin spesifik semakin menarik minat baca.
  2. Tetapkan Tujuan penulisan. Kebanyakan artikel, apalagi dalam artikel jenis deskripsi dan narasi, tidak menyatakan tujuan penulisan secara tersurat, melainkan tersirat.
  3. Rumuskan ilham pokok atau masalah. Biasanya perumusan problem dalam bentuk pertanyaan. Hanya saja dalam penulisan artikel deskripsi dan narasi, rumusan masalahnya tidak tersurat tapi tersembunyi dibalik alur tulisan.
  4. Kembangkan tema dan pembahasan sesuai dengan jenis artikel (Penjabaran lebih lanjut saya uraikan dibawah)
  5. Buatlah kesimpulan. Anda bisa membuatnya dengan baik jika kebijaksanaan atau alur artikel anda benar.
Amatilah gambar berikut.

Apa pekerjaan orang-orang pada gambar di atas? Di manakah kegiatan menyerupai mereka sanggup dijumpai? Tuliskan pada kolom berikut
Kegiatan pertukangan kayu biasanya dilakukan di tempat yang terdapat banyak materi kayu contohnya tempat pegunungan.

Kayu dan rotan merupakan hasil perkebunan yang sanggup di gunakan untuk menciptakan aneka macam barang kerajinan. Selain Kayu dan rotan, materi untuk menciptakan karya kerajinan banyak macamnya di antaranya tanah liat, bambu, bunga kering, daun kering, dan kain perca. Berdasarkan sifat bahannya, karya kerajinan sanggup dibedakan menjadi tiga jenis sebagi berikut.
1. Karya Kerajinan Bahan Lunak
2. Karya Kerajinan Bahan Keras
3. Karya Kerajinan Bahan Semi Keras

Ayo Cari Tahu
Tahukah kau yang dimaksud materi lunak, materi keras, dan materi semi keras yang dipakai untuk berkarya kerajianan. Coba cari tahu materi lunak, materi keras, dan materi semi keras yang dipakai untuk berkarya kerajianan.

Kerajinan Berbahan Lunak
Kerajinan Bahan Lunak yaitu suatu kerajinan yang materi dasar pembuatannya bersifat lunak baik alami maupun buatan. Kerajinan materi lunak dibagi menjadi 2 yaitu materi lunak alami dan materi lunak buatan.

Bahan lunak alami yaitu materi lunak yang kita sanggup dari alam ataupun materi lunak dari alam yang pengolahannya masih alami. Bahan lunak alami biasanya sanggup kita dapatkan dengan gampang dengan biaya yang murah juga. Contoh materi lunak alami :
Tanah Liat: gerabah, keramik dan kerikil bata.
Kulit: tas, sepatu, jaket dan dompet, wayang.
Serat Alam: topi, dompet, bantalan meja, tas dan tempat lampu.

Bahan lunak buatan yaitu suatu materi yang melalui beberapa tahap proses sehingga menjadi lunak. Bahan lunak buatan cenderung lebih mahal dibandingkan dengan materi alami. Contoh materi lunak buatan : Gips, Lilin, Sabun, Bubur Kertas, Clay, dan Kardus

Kerajinan Berbahan Keras
Kerajinan materi keras yaitu kerajinan yang dalam tahap pembuatannya memakai materi yang bersifat keras. Kerajinan materi keras juga dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Kerajinan Bahan Keras Alami
Kerajinan materi keras alami yaitu kerajinan yang materi baku pembuatannya masih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpa menjadikan perubahan wujud benda itu. Bahan Keras Alami gampang didapatkan dan relatif murah alasannya beberapa materi bisa kita ambil eksklusif di sekitar kita. Contohnya yaitu : Kayu, Biji - Bijian, Bambu, Batu, Kerang, Tulang, Rotan Pasir

2. Kerajinan Bahan Keras Buatan
Berbeda dengan kerajinan materi keras alami, kerajinan materi keras buatan yaitu kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh kerajinan materi keras buatan : Kaca, Kaleng, Logam ( Tembaga, Perak, Kuningan, Emas dan Alumunium ), Semen, Kawat, Timah, Besi

Berikut referensi kerajinan materi keras :Lemari rotan, Patung, Kursi jati, Kalung dari Kerang, Bingkai Foto, Cincin Emas, Gong, dan Angklung.

Kerajinan Bahan Semi Keras
Bahan semi keras yaitu materi yang sifatnya tidak lunak, tetapi juga tidak keras. Contoh kerajinan dari materi semi keras yaitu hiasan dari foam atau gabus, kreasi bunga dari kertas dan kelobot jagung, serta kreasi benda pakai dari kain perca.

Contoh Kerajinan Bahan Semi Keras
  1. Styrofoam umumnya bisa dipakai lagi tergantung dari bentuk dan ukurannya menyerupai menjadi materi baku dekorasi hiasan program pesta komitmen nikah sampai pada ukuran terkecilpun bisa digunakan. 
  2. Bekas tempat masakan atau minuman bisa dipergunakan sebagai tempat media pembibitan flora terutama bagi yang tidak mempunyai cukup lahan untuk menekuni hobi sekaligus bisnis tanaman.
  3. Kulit jagung yang seringnya dibuang bisa juga kita manfaatkan menjadi dekorasi ruangan dengan membentuknya menjadi bunga nan indah. 
  4. Kain perca yaitu kain sisa guntingan yang berasal dari pembuatan pakaian, kerajinan atau produk tekstil lainnya. Jahit perca yaitu menggabungkan potongan-potongan kain perca dengan cara dijahit tangan atau mesin jahit sesuai rencana. Kain perca, disulap/dirubah menjadi barang yang bias bermanfaat bagi kita yaitu keset
Berikut referensi langkah-langkah menciptakan karya kerajinan dari materi keras berupa bingkai foto kayu.
Siapkan alat dan bahan
  1. Kayu
  2. Papan kayu/tripleks
  3. Gergaji
  4. Lem kayu
Langkah-langkah pembuatan
  1. Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk sebuah bulat atau lempengan kayu. Berhati-hatilah dikala memakai gergaji.
  2. Buat pola persegi panjang, kemudian lem dengan tripleks, pasang membentuk bingkai persegi panjang.
  3. Jika kurang kuat, pakulah pada tepi bingkai. Hati-hatilah dikala memukul paku.
  4. Warnai bingkai untuk mempercantik bingkai sesuai warna kesukaanmu.
  5. Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi yang sudah di potong-potong.
Ayo Berkarya
Buatlah karya kerajinan dari materi keras. Tuliskan alat dan materi serta langkah-langkah pembuatannya.

Untuk menciptakan bingkai foto sederhana dari kayu diharapkan alat dan materi sebagai berikut :
  1. Ranting kayu sebagai materi dasar menciptakan hiasan pigura. Kayu yang dipakai biasanya kayu yang tidak terlalu keras menyerupai kayu waru atau pinus.
  2. Papan kayu/tripleks sebagai bantalan bingki foto
  3. Gergaji dipakai untuk memotong kayAmplas untuk menghaluskan hiasan pigura.
  4. Paku kecil dipakai untuk memperkuat pigura,
  5. Cat minyak atau pernis dan kuas untuk memberi warna pada pigura.
  6. Lem kayu dipakai untuk mnempelkan potongan kayu pada teripleks.

2. Langkah-langkah pembuatan
  1. Potong ranting kayu dengan gergaji secara tipis, sehingga membentuk sebuah bulat atau lempengan kayu. Buatlah potongan tersebut sebanyak yang kita butuhkan. Jika bingkai yang kita buat besar maka potongan kayu lebih banyak. Berhati-hatilah dikala memakai gergaji. Supaya rajin hasil potongan dirapikan dengan memakai amplas, selain rajin juga gampang dikala disusun.
  2. Buat pola persegi panjang, dengan cara menyusun potongan kayu, kemudian lem dengan tripleks, pasang membentuk bingkai persegi panjang. Supaya susunan rajin gunakan mal pembentuk persegi panjang.
  3. Biasanya hasil pengeleman akan sanggup terlihat sesudah lem kering. Jika kurang kuat, pakulah pada tepi bingkai biar hiasan melekat pada triplek dengan kuat. Hati-hatilah dikala memukul paku.
  4. Bingkai yang sudah terpasang tersebut dihaluskan memakai amplas. Warnai bingkai untuk mempercantik bingkai sesuai warna kesukaanmu memakai cat minyak ataupun pernis.
  5. Lem kepingan kayu di seluruh permukaan tepi yang sudah di potong-potong. 

0 Response to "Pembelajaran 6 Tema 9 Subtema 2 Perubahan Lingkungan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel