Pembelajaran 2 Tema 8 Subtema 1 Komponen Ekosistem

Manfaat olahraga sangat banyak dan tidak terbantahkan. Rutin olahraga mencegah banyak sekali penyakit dan menjaga badan kita tetap bugar. Dengan badan yang bugar tentunya aktivitas berguru lebih optimal. Jika rutin olahraga, Anda sangat mungkin hidup lebih usang dan lebih sehat.

Mari Bermain dan Berolahraga
Kegiatan olahraga kali ini akan sangat menyenangkan! Siswa kelas V SD Nusantara akan berolahraga sambil bermain! Permainan kali ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan jantung dan paru dengan melaksanakan aktivitas lari beregu. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri atas 5 orang siswa.

Langkah kegiatan:

  1. Setiap regu diberikan 15 buah bendera, setiap regu mendapat warna bendera yang berbeda.
  2. Bendera-bendera itu akan ditempatkan di sepanjang sisi-sisi lapangan secara acak .
  3. Setiap anggota regu bertugas untuk berlari dan mengambil bendera-bendera tersebut. Dalam satu kali lari, setiap siswa hanya dibolehkan membawa tiga bendera sesuai warna bendera kelompoknya.
  4. Ketika satu anggota kembali ke titik start, siswa lain akan meneruskan dan melaksanakan hal yang sama, sampai semua bendera kelompok terambil.
  5. Kelompok pemenang yakni kelompok yang sanggup mengumpulkan bendera paling cepat.
Ayo Bacalah
Jenis-Jenis Ekosistem
Pada dasarnya ekosistem yang ada di dunia dibagi menjadi dua, yaitu ekosistem alami, dan ekosistem buatan. Ekosistem alami terdiri dari ekosistem air dan ekosistem darat. Ekosistem air terdiri atas ekosistem air tawar dan ekosistem air asin. Ekosistem darat terdiri atas ekosistem hutan, padang rumput, padang pasir, tundra, dan taiga. Sedangkan ekosistem buatan, merupakan ekosistem yang diciptakan insan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sawah dan bendungan, merupakan salah satu pola ekosistem buatan.

Ekosistem air tawar mencakup ekosistem danau, kolam, dan sungai. Ekosistem air tawar mendapat cukup sinar matahari. Tumbuhan yang paling banyak pada ekosistem ini yakni ganggang. Ekosistem air asin terdiri atas ekosistem terumbu karang, dan ekosistem bahari dalam. Berbagai jenis ikan, kerang, koral dan mahluk bahari lainnya, hidup pada ekosistem ini. Terdapat juga beberapa jenis binatang kecil dan flora alga yang sanggup menciptakan sendiri makanannya.

Ekosistem darat terdiri dari ekosistem hutan hujan tropis, sabana, padang rumput, gurun, taiga dan tundra. Ekosistem darat ini dibedakan oleh tingkat curah hujan dan iklimnya. Perbedaan tersebut mengakibatkan jenis flora dan binatang yang ada di dalamnya juga berbeda. Tumbuhan ibarat rotan dan anggrek, serta binatang ibarat kera, burung, badak, harimau, berada pada ekosistem hutan hujan tropis. Ekosistem sabana mempunyai curah hujan yang lebih rendah daripada ekosistem hutan hujan tropis. Hewan-hewan yang hidup di sabana antara lain banyak sekali jenis serangga, dan mamalia ibarat zebra dan singa.

Ekosistem padang rumput mempunyai curah hujan yang lebih rendah dibandingkan ekosistem sabana. Tumbuhan yang khas yakni rumput. Sedangkan binatang yang hidup pada ekosistem ini yakni bison, singa, anjing liar, serigala, gajah, jerapah, kangguru, dan ular. Gurun merupakan ekosistem yang paling gersang sebab curah hujan yang sangat rendah. Tumbuhan jenis kaktus yang mempunyai duri untuk mengurangi penguapan, banyak tumbuh di sini. Hewan-hewan yang bisa hidup pada ekosistem ini antara lain semut, ular, kadal, kalajengking, dan beberapa binatang malam lainnya.

Suhu pada ekosistem taiga sangat rendah pada animo dingin. Taiga biasanya merupakan hutan yang tersusun atas satu jenis flora ibarat cemara, pinus dan sejenisnya. Hewan ibarat beruang hitam, dan ajag, biasanya hidup di ekosistem ini. Tundra merupakan ekosistem yang masbodoh dan kering. Banyak jenis tumbuhan tidak bisa hidup pada ekosistem ini sebab tanahnya yang membeku sepanjang tahun. Akar-akar tumbuhan tidak sanggup tumbuh pada tanah yang beku, sehingga hanya tumbuhan jenis rumput saja yang bisa bertahan. Beberapa jenis burung bersarang di tundra pada dikala animo panas, ibarat angsa dan bebek.

Ayo Lakukan
Membuat Peta Pikiran
Buatlah sebuah peta pikiran perihal jenis-jenis ekosistem menurut bacaan di atas. Pada masing-masing jenis ekosistem, lengkapilah dengan ciri khusus setiap jenis ekosistem, jenis flora dan binatang yang hidup pada ekosistem tersebut. Buatlah peta pikiranmu semenarik dan sekreatif mungkin supaya gampang mengingatnya!

Mari Melakukan Penelitian Sederhana
Setiap ekosistem di dunia mempunyai keunikan dan ciri tersendiri. Kamu dan temanmu secara berkelompok akan menciptakan sebuah album perihal sebuah ekosistem.
  1. Pilihlah salah satu ekosistem yang ada pada peta pikiranmu!
  2. Carilah isu sebanyak-banyaknya perihal ciri dan jenis flora serta binatang yang hidup pada setiap ekosistem tersebut.
  3. Carilah gambar-gambar yang berafiliasi dengan isu yang kau buat.
  4. Apabila kau tidak mendapat gambar yang kau inginkan, gambarlah sendiri sesuai kebutuhanmu.
  5. Aturlah setiap gambar dan isu yang sesuai untuk menjelaskan perihal ekosistem yang kau pilih pada sebuah kertas ukuran A4. Setiap halaman memuat satu komponen dari album tersebut. Misalnya halaman pertama memuat ciri ekosistem beserta gambar yang mendukung, dan seterusnya.
  6. Presentasikan hasil pekerjaanmu di depan kelas. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan teman-temanmu!
Ayo Bernyanyi
Kampuang Nan Jauah di Mato
Kampuang nan jauah di mato
Gunuang Sansai bakuliliang
Takana jo kawan-kawan nan lamo
Sangkek Basuliang-suliang
Panduduaknya nan anggun nan
suko bagotong royong
Kok susah samo samo diraso
Den takana jo kampuang
Takana jo kampuang
Induak Ayah Adiak sadonyo
Raso Maimbau-imbau Den pulang
Den takana jo kampuang
Arti lagu Kampuang Nan Jauh di Mato:
Kampung halaman yang jauh di mata
Gunung banyak sekelilingnya
Terkenang pada kawan-kawan lama
Saat saya bersuling-suling (memainkan suling)
Penduduknya yang baik
Yang suka bergotong royong
jikalau susah sama-sama dirasa
Aku teringat pada kampung
Terkenang pada kampung halaman
Ibu ayah adik semuanya
Serasa memanggil saya pulang
Aku teringat pada kampung

Lagu di atas sanggup dinyanyikan dengan iringan musik ritmis. Alat musik ritmis yakni alat musik tidak bernada. Alat musik ini dipakai untuk keteraturan irama lagu. Cara memainkan alat musik ritmis yakni dengan dipukul, baik dipukul dengan tangan maupun dengan alat. Selain itu, alat musik ritmis sanggup dimainkan dengan cara dikocok.

Bersama dengan teman-temanmu, buatlah sebuah tabel yang berisi perihal alat musik ritmis yang kau ketahui. Carilah gambar alat-alat musik ritmis yang kau ketahui, kemudian namailah! Jika kau tidak sanggup menemukan gambar dari majalah, surat kabar atau internet, cobalah kau menggambarkannya sendiri!

Ayo Kerjakan
Dengan memakai lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato, lakukanlah aktivitas berikut:
  1. Pelajari lirik lagu Kampuang Nan Jauh Di Mato beserta artinya. Hayatilah lagu tersebut untuk mendapat wangsit gerakan tari yang akan kau tarikan.
  2. Pelajari tempo dan birama lagunya.
  3. Pelajari beberapa gerakan yang melibatkan gerakan tangan dan kaki yang sesuai dengan isi lagu tersebut.
  4. Ciptakan tiga atau empat gerakan tari untuk diulang sebanyak tiga kali sesuai jumlah bait yang ada pada lagu tersebut.
  5. Berlatihlah berulang-ulang, sampai kau sanggup mencicipi harmonisasi lagu dengan gerakan tari yang kau lakukan!
  6. Menarilah di depan kelas sambil menyanyikan lagu tersebut dengan benar dan penuh penghayatan!

0 Response to "Pembelajaran 2 Tema 8 Subtema 1 Komponen Ekosistem"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel