Pembelajaran 3 Tema 7 Subtema 1 Kerajaan Islam Di Indonesia

Masih ingatkah kau gambar bangunan Masjid Agung Demak? Pada bangunan tersebut terdapat banyak sudut, menyerupai yang sudah kau buat pada pembelajaran sebelumnya. Sudut yaitu kawasan yang dibuat oleh dua garis berpotongan.

Setelah memahami arti sudut, kini kita akan membandingkan besar dua sudut. Bagaimana caranya? Secara sederhana membandingkan sudut sanggup dilakukan dengan cara menggambarkan dua sudut yang berbeda. Kemudian potonglah kedua gambar sudut tersebut kemudian himpitkan kedua sudut tersebut dengan salah satu garis saling menempel. Sehingga sanggup dilihat mana sudut yang lebih besar ataupun lebih kecil.

Ayo Temukan Jawabannya
Impitkan gambar sudut yang telah kau gunting (Sudut ABC) pada gambar sudut-sudut berikut. Lengkapi titik-titik berikut dengan lebih kecil, sama dengan, atau lebih besar.

Amati sudut-sudut berikut. Kemudian, pilihlah salah satu sudut dari tiap-tiap soal dan jiplaklah sudut tersebut. Guntinglah sesuai referensi gambar sudut hasil jiplakanmu. Himpitkan karenanya pada sudut-sudut pada latihan berikut. Lengkapi titik-titik berikut dengan lebih kecil, sama dengan, atau lebih besar.

Ayo Bekerja Sama
Raden Patah, pendiri Kerajaan Demak merupakan raja yang alim. Selain taat beribadah dan menjalankan perintah agamanya, beliau juga sangat bijaksana dan toleran.

Raden Patah membiarkan pemeluk agama Buddha dan Hindu di Demak untuk memeluk dan menjalakan perintah agamanya dengan tenang. Dia juga tidak mau menyerang kerajaan hanya alasannya yaitu didasarkan adanya perbedaan agama. Hal ini menujukkan adanya nilai-nilai toleransi dan persatuan.

Bersama kelompokmu, carilah gosip melalui buku ataupun artikel ihwal Raden Patah. Identifikasikan tabiat dan sikap serta kebijakannya yang menawarkan adanya nilai-nilai persatuan dan kesatuan. Kemudian, bermain peranlah bersama kelompokmu. Perankan Raden Patah sesuai dengan ingformasi yang sudah kau dapatkan. Pada simpulan bermain peran, mintalah jawaban dari guru maupun kelompok lain.
  1. Raden Patah sangat toleran. Contohnya, kuil Sam Po Kong di Semarang tidak dipaksa untuk diubah lagi menjadi masjid sebagaimana dulu ketika didirikan oleh Laksamana Cheng Ho yang beragama Islam. Beliau juga tidak mau memerangi umat Hindu dan Budha.
  2. Kerja keras, Raden Patah menentukan pindah ke Jawa Tengah membuka hutan Glagahwangi menjadi sebuah pesantren. Yang nantinya bermetamorfosis Kesultanan Demak.
  3. Mandiri, Raden Patah menolak menggantikan Arya Damar (ayah angkatnya) menjadi bupati Palembang, namum menentukan merantau ke Jawa.
  4. Percaya Diri, Raden Patah percaya akan kemampuan dirinya sehingga sanggup menjadi pendiri sekaligus Raja Kesultanan Demak.
Ayo Renungkan
Raden Patah merupakan orang yang sangat peduli dengan nilai-nilai toleransi dan persatuan. Apakah sikap tersebut kau tauladani dalam kehidupanmu sehari-hari? Contohkan sikapmu yang menawarkan sikap toleransi dan persatuan. Tuliskan pada kolom berikut.
  1. Membantu korban yang terkena peristiwa atau musibah
  2. Memberikan kesempatan ke dua kalinya bagi yang telah berbuat salah. 
  3. Menghormati agama lain dan menghargai sesama
  4. Membiarkan pemeluk agama lain menjalankan ibadahnya

0 Response to "Pembelajaran 3 Tema 7 Subtema 1 Kerajaan Islam Di Indonesia"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel