Pembelajaran 1 Tema 6 Subtema 1 Temanku Sahabatku

Senangnya mempunyai sahabat. Kegiatan-kegiatan di sekolah lebih ceria bersama sahabat di sekolah. Sahabat menciptakan jalan-jalan dan bersepeda bersama lebih menyenangkan. Sahabat menciptakan bermain lebih mengasyikan. Belajar bersama sahabat menciptakan kita lebih semangat. Dengan sahabat pena, kita saling mengirim surat. Sahabat akan bersama kita dalam suka dan duka.

Ayo Membaca
Dayu mempunyai sahabat pena. Sahabat pena Dayu berjulukan Sindai. Sindai berasal dari pulau Kalimantan. Hari ini Dayu mendapatkan surat dari Sindai. Dayu bersemangat ingin segera membacanya.

Berikut ini surat Sinadi
Pontianak, Minggu, 12 Oktober 2014

Yang tersayang Dayu,
Jalan Puspa Indah No. 29
Jakarta

Temanku,
Apa kabarmu di sana? Saya harap kau baik-baik saja. Saya ingin bercerita kepadamu.

Kemarin, saya diajak ayah dan ibu ke pasar. Kami pergi naik bus. Bus yang kami tunggu pun tiba. Semua penumpang bersiap memasuki bus dengan tertib. Tiba-tiba, seorang pria tiba berlari. Dia memaksa masuk ke dalam bus.

Seorang ibu terdorong sampai terjatuh karenanya. Kami semua menegur pria itu.

Ia menyesal dan meminta maaf. Ia pun lalu ikut berbaris di bab belakang. Makanya, kita harus membudayakan antri, ya Dayu. Agar ketertiban, kenyamanan, dan keamanan sanggup terjaga.

Salam hangat,
Sindai

Ayo Cari Tahu
Buatlah pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan surat sahabat pena Dayu.
  1. Sejak kapan Dayu dan Sindai, sahabat penanya berkirim surat?
  2. Dari mana Dayu mengenalnya?
  3. Apakah Dayu dan Sindai pernah bertemu?
  4. Apa yang diceritakan Sindai dalam suratnya?

Ayo Ceritakan
Ceritakanlah isi surat sahabat pena Dayu dengan pemberian pertanyaan yang telah kau buat.
Tanggal 12 Oktober 2014 Dayu mendapatkan surat dari sahabat penanya yang berjulukan Sindai. Sindai menanyakan kabar dayu. Sindai ingin menceritakan pengalamannya ketika diajak ayah dan ibunya ke pasar. Saat berangkat ke pasar di dalam bus ada seorang pria yang memaksa masuk ke dalam bus. Seorang ibu terdorong jawaban pria tersebut.

Ayo Membaca
Berikut isi jawaban surat Sindai.
Jakarta, Senin, 13 Oktober 2014
Yang tersayang Sindai
Jalan Adisucipto No. 35
Pontianak

Temanku Sindai,
Keadaan saya baik-baik saja. Semoga kau juga dalam keadaan baik. Saya sedih mendengar ceritamu. Laki-laki itu mungkin terburu-buru. Syukurlah ia menyesal dan meminta maaf. Semoga ia tidak mengulangi perbuatannya.

Sindai, kini di Jakarta sudah pukul 21.00 malam. Sudah waktunya saya tidur. Saya biasa tidur pukul 21.00 dan berdiri pagi pukul 05.00. Kamu biasa tidur pukul berapa?

Sampai jumpa di surat selanjutnya.

Salam hangat,
Dayu
Ayo Menyimak
Seperti bawah umur lainnya, Dayu tidur 8 jam pada malam hari. Waktu tidur Dayu sama dengan sepertiga hari. Mari kita pelajari satuan-satuan waktu yang berlaku di dunia!
1 kala : 100 tahun
1 dasawarsa : 10 tahun
1 windu : 8 tahun
1 tahun : 12 bulan
1 bulan : 4 minggu
1 ahad : 7 hari
1 hari : 24 jam
1 jam : 60 menit
1 menit : 60 detik
Ayo Berlatih
Susunlah satuan-satuan waktu tersebut pada garis di bawah ini. Mulailah dengan satuan waktu yang paling singkat dan akhiri dengan satuan waktu yang paling lama.

Ayo Amati
Hari Sabtu pukul 12.15, Pak Pos tiba ke rumah Dayu. Pak Pos mengantar surat dari Sindai. Kali ini, Sindai menyisipkan foto dirinya bersama teman-teman. Sindai terlihat sedang bermain bersama mereka. Di foto, Sindai dan teman-teman bermain petak jongkok. Amatilah foto bawah umur bermain petak jongkok di bawah ini!

Permainan petak jongkok ialah permainan yang dilakukan dengan berjongkok untuk menghindari pengejar. Permainan ini dimainkan oleh banyak anak dan tidak memerlukan alat bantu. Permainan tradisional petak jongkok mempunyai nama yang bermacam-macam. Di tempat Purworejo, Jawa Tengah, permianan ini disebut Dodokan. Di tempat Purbalingga, permianan ini disebut Litunggrok.

Cara Bermain
Cara bermain petak jongkok ialah :
  1. Tentukan satu orang sebagai pengejar dengan hompimpa/ pingsut.
  2. Untuk menghindari pengejar, setiap anak boleh berjongkok. Bila anak sudah berjongkok, berarti pengejar dihentikan menyentuhnya.
  3. Anak yang berdiri sanggup membangunkan anak yang jongkok.
  4. Tetapi anak yang terakhir jongkok berarti akan menjadi pengejar dan menggantikan pengejar usang jika pengejar yang usang sanggup menyentuhnya. Begitu juga dengan anak yang tidak jongkok namun berhasil disentuh oleh pengejar akan menjadi pengejar selanjutnya.

Ayo Lakukan
Tirukanlah gerakan bawah umur yang bermain petak jongkok!
Berikut ini ialah manfaat permianan petak jongkok untuk anak :
  1. Anak menjadi lebih kreatif. Permainan tradisional petak jongkok tidak mempunyai hukum tertulis, maka para pemain sanggup menciptakan aturannya sendiri sesuai dengan keadaan pemain dan lingkungan sekitar.
  2. Bisa dipakai sebagai terapi terhadap anak. Saat bermain petak jongkok, bawah umur sanggup melepaskan emosinya. Mereka sanggup berteriak, tertawa, dan bergerak.
  3. Mengembangkan kecerdasan spasial anak. Dalam permianan petak jongkok, dikenalkan untuk mengenal konsep ruang atau berganti tugas yaitu sebagai pengejar atau yang dikejar.
  4. Melatih sportivitas anak.

Related Posts

0 Response to "Pembelajaran 1 Tema 6 Subtema 1 Temanku Sahabatku"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel