Pembelajaran 3 Tema 9 Subtema 1 Makananku Sehat Dan Bergizi

Tahukah kau perihal grafik batang? Grafik batang yaitu grafik data berbentuk persegi panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi dengan skala atau ukuran sesuai dengan data yang bersangkutan.
Apa manfaat dari grafik batang? Grafik batang umumnya dipakai untuk menggambarkan perkembangan nilai suatu objek penelitian dalam kurun waktu tertentu.

Data yang ditampilkan dengan terang sanggup membantu kita mempelajari suatu hal. Satu hal yang penting dalam menampilkan data ialah menentukan jenis tampilan data yang akan digunakan. Ayo kita pelajari!

Di bawah ini yaitu data perihal masakan dan minuman kesukaan di SD Nusantara dalam bentuk tabel. Tabel membantumu menyimpan data yang kau kumpulkan.

Tabel Data Makanan dan Minuman Kesukaan di SD Nusantara

No.	Jenis Makanan dan Minuman	Jumlah siswa yang menyukainya (dengan turus)	Jumlah
1.	Roti cokelat	IIII IIII IIII I	16
2.	Keripik dalam kemasan	IIII IIII IIII IIII	20
3.	Tempe	IIII IIII IIII IIII	18
4.	Nasi Goreng	IIII IIII IIII IIII IIII	25
5.	Buah-buahan	IIII IIII II	12
6.	Sayuran	IIII III	8
7.	Susu	IIII IIII	10
8.	Teh Manis	IIII IIII IIII II	17

Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa masakan yang paling disukai di SD Nusantara? Nasi goreng
2. Berapa banyak siswa yang menyukainya? 25 orang siswa
3. Bagaimana caramu menemukan jawabannya? Lihat jumlah siswa terbanyak
4. Apakah masakan yang paling sedikit disukai di SD Nusantara? Sayuram
5. Berapa banyak siswa yang tidak menyukainya? 8 orang siswa
6. Bagaimana caramu menemukan jawabannya? Lihat jumlah siswa yang menyukai sayuran

Ayo Bandingkan
Nah, kini lihatlah cara menampilkan data yang lain, yakni grafik batang.

Grafik batang yaitu grafik atau gambar yang nilainya ditunjukkan oleh tingginya atau panjangnya garis atau persegi panjang.

Ayo perhatikan baik-baik!
Grafik Batang Makanan dan Minuman yang Paling Banyak Disukai di SD Nusantara

Coba bandingkan antara grafik batang ini dengan tabel data masakan sebelumnya. Bagaimana caramu menemukan masakan dan minuman yang paling banyak disukai di SD Nusantara pada grafik batang?
Cara menemukannya dengan melihat grafik batang tertinggi .

Bagaimana caramu menemukan masakan dan minuman yang paling sedikit disukai di SD Nusantara pada grafik batang?
Dengan melihat batang terendah dalam grafik.

Menurutmu, data manakah yang lebih gampang dibaca? Tabel atau grafik? Mengapa? Menurutku grafik lebih gampang dibaca dibandingkan dengan tabel alasannya yaitu dengan grafik kita pribadi sanggup melihat perbedaan jumlah data yang ada.

Ayo Berlatih
Sekarang, ayo berlatih menciptakan grafik batang. Coba lihat tabel data di bawah ini! Tabel Data Buah-buahan yang Disukai di Kelas IV (Jumlah Siswa: 32). Setiap siswa hanya boleh menentukan 1 jenis buah

No.	Buah Buahan	Jumlah siswa yang menyukainya (dengan turus)
1.	Pisang	13
2.	Jeruk	9
3.	Jambu	3
4.	Semangka	7
5.	Pepaya	2

Buatlah grafik batang dari data tadi pada skema berikut. Kamu sanggup mewarnai setiap batang dengan warna yang berbeda memakai pensil warna. Beri keterangan sesuai data yang ada.

Komunikasikan grafik batang yang kau buat kepada seorang temanmu. Bandingkan hasil grafik batangmu dengan temanmu. Apa yang sanggup kau pelajari dari grafik batang?
Grafik batang sanggup dipakai untuk menggambarkan perkembangan nilai  dalam kurun waktu tertentu.

Ayo Belajar
Perhatikan kisah berikut ini!
Suatu hari Lani, Udin, Siti, Dayu, Edo, dan Beni diberi kiprah oleh guru mereka untuk membeli buah-buahan, masing-masing sebanyak 3 buah. Lani membeli 3 buah pisang ambon, Udin membeli 3 buah alpukat, Siti membeli 3 buah manggis, Dayu membeli 3 buah nanas, Edo membeli 3 buah pepaya, dan Beni membeli 3 buah jambu biji. Mereka diminta mengukur berat buah-buahan yang mereka beli.

Menurutmu, kira-kira buah-buahan siapa yang paling ringan? Nanas
Mengapa?
Kira-kira buah-buahan siapa yang paling berat? Manggis
Mengapa?

Ayo kita buktikan!
Kamu perlu mengetahui bahwa timbangan ada beberapa macam. Nah, salah satunya yaitu timbangan elektrik/digital. Timbangan ini bekerja dengan tenaga listrik dan menampilkan angka ukuran pada layarnya.

No.	Nama Siswa	Buah	Berat	Pembulatan (ke ratusan terdekat)
1.	Lani	Pisang ambon	706 gram	700
2.	Udin	Apokat	528 gram	500
3.	Siti	Manggis	333 gram	300
4.	Dayu	Nanas	819 gram	800
5.	Edo	Pepaya	1004 gram	1000
6.	Beni	Jambu Biji	388 gram	400

Cobalah menciptakan grafik batang menurut data pembulatannya. Gunakan penggaris supaya grafikmu rapi.

Ayo Mencoba
Kini saatnya kau mencoba sendiri proses mengumpulkan data, menyajikannya dalam bentuk grafik batang, dan menciptakan laporannya. Syaratnya, data yang kau cari harus berkaitan dengan masakan sehat dan bergizi.

Kamu sanggup membentuk kelompok yang terdiri atas 3 siswa. Menurutmu, apa saja yang harus kau lakukan untuk mengerjakan kiprah ini? Coba diskusikan bersama!
Lakukanlah langkah-langkah berikut untuk membantumu!

1. Tentukan informasi yang kau ingin ketahui!
2. Carilah informasi tersebut dengan menentukan suatu cara!
3. Buatlah tabel datanya!
4. Sajikan dalam bentuk grafik batang!
5. Buatlah laporan tertulis dari proses ini dengan memakai kosakata baku.
6. Menurutmu, apakah kau merasa puas dengan hasil pekerjaanmu? Mengapa?

Ceritakan kepada seorang temanmu!

Ayo Berkreasi
Jenis masakan yang ada di sekitar kita salah satunya yaitu jenis biji-bijian. Apa saja jenis biji-bijian yang kau ketahui? Coba sebutkan 3 pola biji-bijian yang kau ketahui!!

Ternyata, biji-bijian sanggup juga dibentuk menjadi sebuah karya yang anggun untuk perhiasan busana kita. Kira-kira benda apa yang sanggup memperindah busana yang kita pakai?

Kali ini kau akan mempraktikkan cara menciptakan kalung yang memakai biji-bijian. Menurutmu, biji-biji apa saja yang sanggup digunakan?

Bahan

1. Minimal 2 jenis biji-bijian (beras, jagung, kacang hijau, ketan hitam, dsb)
2. Secarik kertas
3. Kain bekas
4. Benang rajut atau benang lainnya untuk dijadikan kalung (panjangnya diadaptasi dengan kebutuhan)
5. Lem

Alat :

1. Gunting yang berujung tumpul
2. Pensil

Cara membuat:

1. Buatlah gambar yang kau sukai, contohnya gambar bunga, daun, kupu-kupu atau lainnya di secarik kertas dengan memakai pensil. Buatlah pola yang sama pada kain, namun lebihkan sedikit kain di bab atas.
2. Buatlah rancangan kolase sederhana, yakni peletakan setiap biji-bijian menurut pola tersebut.
3. Tempelkan biji-bijian tersebut di kertas dengan lem. Lakukan dengan rapi dan memenuhi kertas.
4. Rekatkan kertas kolase di atas kain.
5. Lubangi sedikit bab dari kain di bab atas supaya sanggup dimasukkan benang.
6. Masukkan benang ke lubang di bab atas kain. Ikat ujung-ujungnya.
7. Kalung siap digunakan.

Share this post