Pembelajaran 1 Tema 1 Subtema 1 Keberagaman Budaya Bangsaku

Tahukah kau bahwa Indonesia terdiri atas banyak pulau, suku bangsa, tarian, rumah adat, serta agama? Ayo, kita cari tahu lebih jauh perihal keberagaman itu

Ayo Membaca
Indonesia terdiri atas banyak sekali macam suku bangsa dan budaya, namun tetap dalam satu wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Keberagaman tersebut merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kita wajib mensyukurinya. Berikut ialah bacaan perihal keberagaman budaya Indonesia.

Bacalah teks berikut dalam hati!
Pawai Budaya
Pawai Budaya sangat menarik bagi warga Kampung Babakan. Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia. Udin dan teman-teman tidak pernah bosan menanti rombongan pawai lewat. Tahun ini mereka tiba ke alun-alun untuk melihat pawai tersebut. Kakek Udin pun terlihat sabar menanti. Terdengar bunyi gendang yang menunjukan rombongan pawai semakin dekat.

Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku. Rombongan pria mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan. Rombongan wanita mengenakan baju Cele. Baju ini terdiri dari atasan putih berlengan panjang serta rok lebar merah. Langkah mereka diiringi oleh bunyi Tifa, alat musik dari Maluku. Bunyinya menyerupai gendang, namun bentuknya lebih ramping dan panjang. Budaya Maluku sangat unik dan menarik.

Budaya Bali populer alasannya bunyi musiknya yang berbeda. Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya. Alat ini berbentuk menyerupai dua keping simbal yang terbuat dari logam. Nyaring bunyinya dikala kedua keping ini dipadukan.

Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja. Wanita Toraja menggunakan pakaian tabiat yang disebut baju Pokko. Rombongan lakilaki menggunakan pakaian tabiat yang disebut Seppa Tallung Buku. Rombongan Toraja membunyikan alat musik khas mereka, Pa’pompang namanya. Alat musik ini berupa suling bambu besar yang bentuknya menyerupai angklung. Unik bentuknya, unik pula bunyinya. Budaya Toraja sangat menarik untuk dipelajari.

Udin dan teman-teman bahagia melihat pawai budaya. Selalu ada hal gres yang mereka perhatikan setiap tahun. Pakaian tabiat dari banyak sekali suku di Indonesia selalu menyenangkan untuk diamati. Benar kata Ibu Udin, kebudayaan Indonesia memang sangat beragam. Kaya dan mengagumkan.

Gagasan Utama dan Gagasan Pendukung
Setiap bacaan biasanya terdiri atas beberapa paragraf. Setiap paragraf mempunyai gagasan pokok yang diperkuat oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok ialah wangsit utama yang dibahas dalam suatu bacaan, sanggup berupa kalimat inti atau pokok paragraf. Gagasan pendukung ialah uraian atau pelengkap isu untuk gagasan pokok. Berikut beberapa langkah yang sanggup dilakukan untuk memilih gagasan pokok setiap paragraf.

Bacalah paragraf dengan cermat!
Cermati kalimat pertama hingga terakhir! Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok? Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan. Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf sanggup terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.

Tulislah nomor urut di sebelah kiri pada setiap paragraf dengan nomor 1 hingga 5. Bersama sahabat kelompokmu, jawablah pertanyaan berikut untuk paragraf pertama!

No.	Paraggraf	Gagasan Utama	Gagasan Pendukung
1.	Paragraf 1	Pawai budaya menarik perhatian warga Kampung Babakan	Pawai ini selalu menampilkan keragaman budaya Indonesia
2.	Paragraf 2	Di barisan pawai terdepan terlihat rombongan dari Maluku	Rombongan pria mengenakan kemeja putih, jas merah, dan topi tinggi dengan hiasan keemasan.
3.	Paragraf 3	Budaya Bali populer alasannya bunyi musiknya yang berbeda	Rombongan dari Bali membunyikan alat musik daerahnya, Ceng-Ceng namanya
4	Paragraf 4	Rombongan dari Bali diikuti oleh rombongan dari Toraja	Wanita Toraja menggunakan pakaian tabiat yang disebut baju Pokko
4	Paragraf 5	Udin dan teman-teman bahagia melihat pawai budaya	Selalu ada hal gres yang mereka perhatikan setiap tahun.

Ayo Berlatih
Bertanyalah kepada temanmu untuk mencari isu perihal keberagaman suku bangsa di kelasmu!

No.	Nama Siswa	Daerah Asal	Ciri Khas Daerah
1.	Siti	Padang (Sumatera Barat)	Rendang, rumah Gadang
2.	Endi Ruskendi	Bandung (Jawa Barat)	Tari Jaipong, Bahasa Sunda
3.	Novalia Metiaman	Jayapura (Papua)	Tari Yospan, Rumah Honai
4.	Edison Manurung	Medan (Sumatera Utara)	Bika Ambon, Rumah Bolon
5.	Ni Putu Erni Andiani	Denpasar (Bali)	Tari Kecak, Tari Legong, Gapura Candi Bentar
6.	Bagus Hermono	Semarang (Jawa Tengah)	Lumpia, Rumah Joglo, Kethoprak

Setelah mendapat isu di atas, jawablah pertanyaan berikut.

Apakah kalian semua berasal dari kawasan asal yang sama? Jelaskan! Kami berasal dari beberapa kawasan yang berbeda
Apakah kalian mempunyai ciri khas kawasan yang sama? Jelaskan! Tidak
Bagaimana perilaku yang seharusnya kalian tunjukkan terhadap perbedaan yang ada? Saling menghormati dan menghargai. Perbedaan yang ada pada setiap kawasan di Indonesia merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang patut kita syukuri.

Nah sekarang, tuliskan apa yang telah kau lakukan untuk menghargai perbedaan yang ada pada kolom berikut!

No.	Sikap Menghargai Keberagaman
1.	Sikap toleransi berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan orang beropini lain, dan berhati lapang terhadap orang-orang yang mempunyai pendapat berbeda.
2,	Mempelajari dan menikmati kebudayaan kawasan lain
3.	Menjadikan keberagaman sebagai kekayaan bukan kekurangan
4.	Belajar dan bermain bersama sahabat yang beda suku bangsa
5	Mengadakan pentas seni untuk mengatakan seni budaya setiap suku.

Kamu juga sanggup menuliskan contoh-contoh perilaku tidak menghargai keberagaman yang kau ketahui.

No.	Sikap Tidak Menghargai Keberagaman
1.	Hanya mau berafiliasi dengan sahabat yang sesuku dan kawasan asal.
2,	Hanya mau mempelajari dan menikmati kebudayaan sensiri
3.	Menganggap budaya kawasan lain kurang bermutu
4.	Menganggap suku sendiri yang terbaik dan suku lain bukan yang terbaik
5	Bermain hanya dengan sahabat yang satu suku bangsa.

Ayo Mengamati
Selain kaya akan budaya, tarian, dan masakan khas daerah, Indonesia juga kaya akan jenis alat musik. Berikut ialah pola alat musik yang dimiliki oleh banyak sekali suku di Indonesia. Cara memainkannya berbeda-beda.

Kecapi yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara dipetik. Angklung yang berasal dari Jawa Barat dimainkan dengan cara digoyangkan. Saluang yang berasal dari Sumatra Barat dimainkan dengan cara ditiup. Kendang yang berasal dari Jawa barat dan Tifa dari Papua dimainkan dengan cara dipukul.

Tulislah nama alat musik tradisional lain yang kau ketahui! Jelaskan asal alat musik itu, cara memainkannya, serta cara terjadinya bunyi pada alat musik tersebut!

No.	Nama Alat Musik	Asal Daerah	Cara memainkan dan cara terjadinya bunyi
1.	Suling	Jawa Barat	Alat tersebut dimainkan dengan cara ditiup sehingga mengakibatkan getaran pada seruling dan getaran menghasilkan bunyi.
2.	Tifa	Maluku dan Papua	Alat ini dimainkan dengan cara dipukul. Bagian yang dipukul berbentukm membran yang terbuat dari kulit. Getaran dari membran akan menggetarkan udara yang ada dalam tabung.
3.	Kendang	Jawa Tengah	Kendang pada prinsipnya sama dengan tifa yaitu alat musik pukul dengan membran yang terbuat dari kulit. Ketika membran dipukul maka udara dalam kendang akan ikut bergetar
4.	Angklung	Jawa Barat	Angklung dimainkan dengan cara menggoyangkan batang bambu. Angklung sanggup berbunyi alasannya benturan tabung resonator besar dan tabung resonator terkecil dengan tabung dasar. Getaran yang dihasilkan diperkuat oleh resonator sehingga sanggup menghasilkan bunyi.
5.	Kecapi	Jawa Barat	Bentuk kecapi ialah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut mempunyai kegunaan sebagai resonatornya.
6.	Gong	Jawa tengah	Gong dimainkan dengan cara dipukul. Bentuk gong ialah bulat, lingkaran, dan mempunyai titik di tengahnya sebagai sentra resonansi dengan bentuk yang lebih menonjol.

Amati benda-benda yang ada di sekitarmu. Ambillah lima benda yang kau anggap sebagai sumber bunyi. Pastikan bahwa benda yang kau temukan berbeda cara membunyikannya (ditiup, digesek, dipetik, dipukul, atau ditekan).

No.	Nama Benda	Cara Menghasilkan Bunyi
1.	Peluit	Peluit ditiup sehingga terjadi getaran pada bab tertentu pada peluit dan getaran tersebut menghasilkan bunyi.
2.	Piano	Piano dimainkan dengan cara ditekan pad tuts-tutnya. Dalam kotak piano terdapat dawai-dawai yang bergetar kalau dipukul.
3.	Drum	Drum dimainkan dengan cara dipukul. Getaran pada membran akan menggetarkan udara yang ada dalam tabung drum.
4.	Gitar	Gitar dimainkan dengan cara memetik dawai atau senarnya. Senar yang dipetik akan menghasilkan getaran yang sanggup menggetarkan udara dalam kotak gitar.
5.	Bel Listrik	Bel Listrik yang sanggup menghasilkan bunyi secara terus menerus dikala diberikan arus listrik. Arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pemukul. Pemukul yang ditarik tersebut kemudian memukul Lonceng sehingga Bel Listrik berbunyi.

Menurutmu, bagaimana bunyi sanggup dihasilkan oleh benda-benda tadi?
Segala macam bentuk bunyi berasal dari benda yang bergetar. Getaran dari suatu benda akan mengakibatkan udara di sekitarnya bergetar. Getaran tersebut mengakibatkan gelombang bunyi di udara. Benda-benda yang bergetar dan menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi.

Bunyi sanggup merambat melalui benda padat, cair, dan gas. Akan tetapi, bunyi tidak sanggup merambat pada ruang hampa.

Ayo Mencoba
Secara berkelompok, bunyikanlah banyak sekali jenis barang menyerupai botol, sendok, ember, dan tutup panci. Usahakanlah semoga bunyi yang dihasilkan lezat didengar. Apakah bunyi yang dihasilkan dari benda-benda itu sudah lezat di dengar? Mengapa?

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak perbedaan yang kita temui, mulai dari perbedaan agama, suku, ras, hingga warna kulit. Sebagaimana halnya sebuah permainan musik yang terdiri atas banyak sekali alat musik, kehidupan kasatmata yang penuh dengan perbedaan pun sanggup berdampingan dengan baik, asalkan setiap orang sanggup saling menghargai keberagaman.